Kamis, 01 Maret 2012

Renault Clio 2004

Merk: Renault
Model: Clio MK II
Transmisi: Manual 5 transmisi
Tahun Pembuatan: 2004
Harga Baru (pada saat punya/tes): - (beli second)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 74.000.000

Spesifikasi Kendaraan:
ENGINE
DOHC 1.4L (1390), 16 V
Bore x stroke : 79.5 x 70.0
Compretion ratio : 10.0 : 1
Daya maksimum / engine max output (ps/rpm) : 100/6000
Torsi maksimum / engine max torque (kgm/rpm) : 16.0/3750
Fuel system : Injection
Kapasitas tangki bahan bakar (liter) : 50
Distribusi bahan bakar : Turbocharged direct-injection

RANGKA
Sistem kemudi / steering : Power assisted steering
Rem depan / front brakes : Ventilated discs
Rem bekalakang / rear brakes : Drums
Suspensi depan / front suspension : MacPherson struts, Coil springs, Telescopic hydraulic shock absorbers and anti-roll bar
Suspensi belakang / rear suspension : Trailing arms, Torsion beam, Anti-roll bar

SAFETY
4 Airbag (2 depan. 2 samping). ABS+BAS plus ESP. 5 pretensioner seatbelts. Anti-slip. Immobiliser. Alarm. Central lock


Ulasan:

Design
Di antara mobil-mobil hatchback yang setara, sosok Clio terlihat lebih kompak. Tidak lain karena kontur bodi yang serba bulat, gembung, dan padat. Bagian belakang bodinya juga cenderung membulat. Bahkan, bentuk lampu-lampu depan maupun belakang juga serba bulat. Para perancang Renault memakai sentuhan bulat untuk Clio agar memperoleh penampilan besar dari sebuah dimensi yang berukuran kompak. Dan, memang pendekatan mereka terbukti cukup baik.

Interior
Sederhana adalah kata yang tepat untuk mewakili nuansa interior Clio. Tampaknya, itu upaya mereka untuk memaksimalkan ruang yang ada. Dengan sentuhan sederhana, diharapkan interior tidak terasa sempit. Dasbornya juga simpel-simpel saja dengan berbagai pernik interior yang dipadatkan sesuai kontur kabin yang kompak. Jok semi bucket cukup 'nyaman' walau bagian pinggul kurang mantap memegang tubuh. Anda yang suka kelegaan mungkin kurang cocok dengan jok depan Clio yang berhimpitan seperti city car sehingga hanya menyisakan tuas rem tangan. Demikian pula legroom penumpang belakang hanya tersisa sedikit saja. Selain itu--mirip 206-atap belakangnya menurun sehingga mengurangi jatah ruang kepala.

Performa
Secara umum, sistem DOHC dan 16 katup membuat mesin Clio dapat bernafas lebih baik dan cepat. Pasca uji coba, terlihat karakter mesin jenis putaran tinggi yang juga punya tingkat efisiensi tinggi. Output mesin berupa tenaga dan torsi menjadikan Clio the best in its class. Hal itu juga tercermin dari uji performanya; 0-100km/jam dengan 12,35detik dan 0-400m yang mencapai 18,47detik@124,80km/jam. Sentakan torsi mesin terasa ketika jarum tachometer bermain di angka 3.000rpm. Ditambah lagi gear ratio yang cukup rapat sehingga tidak ada gejala kosong setiap kali pindah gigi. Wajar kalau konsumsi BBM Clio lebih boros dengan 8,3km/liter. Hal lain yang pantas diacungi jempol adalah kelengkapan fasilitas ABS + BAS plus ESP, sehingga aman menjelajah dalam berbagai kondisi pengendaraan.

Handling
Kinerja suspensinya tergolong hebat karena dapat meminimalkan gejala bounching, pitching, dan body roll. Pengemudi dan penumpang tetap nyaman kendati berkendara di jalan penuh tikungan dan keriting bergelombang. Karakter peredaman suspensinya tergolong medium, tapi masih nyaman. Pengendaliannya balance sepanjang Anda mengendarai mobil itu dalam kondisi normal. Lewat dari batas tersebut, sistem ESP akan beraksi dengan memainkan rem.

Positif:
- CC kecil tapi larinya ngacir bgt gan. pernah coba sampe 198km/h di tol dan nempel bgt dijalan.
- Ngga pasaran
- Handling mantap
- Speed oke
- Nyaman
- Safety lengkap

Negatif:
- Bengkel resmi terbatas
- BBM minimal RON 95 (pertamax jg gpp)
- Interior sangat2 simpel
- Jendela belakang msh engkol (khas mbl eropa (prancis))
- Velg kaleng
- Kabin belakang sempit

Ringkasan:
Renault merupakan pabrikan yang populer dieropa mobil-mobilnya laris tiap tahun dengan feedback yang cukup positif. sayangnya pabrikan ini di indonesia masih dipandang sebelah mata. renault kalah populer dengan teman senegaranya, peugeot.

Buktinya Clio di indonesia hanya ada kurang dari 300 unit. bahkan populasi Clio bertransmisi automatic kurang dari 20 unit. Padahal fitur-fitur yang ditawarkan sangatlah berlimpah untuk mobil berstatus city car ini. Performance sangat baik bahkan unggul dari VW Polo. Stabilitas yang tinggi. Safety yang lengkap dengan 4 airbag dan sistem pengereman yang canggih.

Pendapat pribadi (subjective):
Nih mobil saya bilang sangat worthed dari segi harga second yg dibawah 100jt karena dengan harga yg tergolong murah sudah dapet fitur-fitur yang komplit dan safety yang memadai. Biaya service masih terbilang cukup mahal dikarenakan sparepart yg terbatas (beberapa yg long-moving part hrs indent) dan tidak ada bengkel umum yang bisa service nih mobil jd mau ga mau harus ke bengkel resmi. sehingga jasa perbaikannya tergolong mahal. namun biaya sparepart hampir sama dengan sparepart mobil jepang yang ori bukan imitasi atau kw1/kw2 dll.

Power boleh kalah sama all new jazz tp liat tahun produksinya. karena clio MK 3 ga masuk di indonesia jd ga bs bandingin. pembakarannya termasuk baik karena di tiap busi terpasang 1 coil tepat diatasnya. jd total ada 4 coil diatas 4 busi. saya akuin gigi 1 dan 2 clio sangatlah lemot, tapi gigi 3 - 5 napasnya panjang. gigi 3 pernah sampe 120km/jam baru oper ke gigi 4. di 150km/jam baru oper ke 5. dan terakhir liat speedometer diangkat 190an km/jam. pas cek gps ternyata diangka 198km/jam.

oiya semuanya didapet dalam kondisi standart ngga ada modif2an di mesin penambahan piggybank dan tetekbengek lainnya.

sumber :
http://bit.ly/9eB6ru
http://bit.ly/blY9p4

0 komentar:

Posting Komentar