Ford Mustang GT V8 2010

Mobil ini merupakan facelift dari model sebelumnya. Perubahan ada pada lampu depan yg lebih argesif, interior dan Stability Control yang kini menjadi kelengkapan standard. Karakter American Muscle sangat kentara ketika kita ajak berlari, sentakan torque yg besar membuat mobil ini sangat mudah untuk kick down, tenaga sudah terasa di putaran bawah sehingga enak untuk touring.

Opel Blazer 2002-2005

Blazer generasi ketiga(2002-2005), diproduksi pertama kali tahun 2002. Generasi Ketiga 2002-2005 Chevrolet Blazer,Montera and Brazilian/Samba Produsen General Motors Indonesia. Masa dalam produksi 2002-2005.

Peugeot 206

Peugeot 206 masuk ke Indonesia tahun 2001 dengan model XR yang CBU. Nah untuk lebih lengkapnya sejarah Peugeot 206 di Indonesia adalah sbb: ane ambil dari milis 206 di Yahoo.

Mitsubishi Colt L300

GL300 merupakan kendaraan pick up yang dikategorikan sebagai light commercial truck. sejak pertama kali di keluarkan mobil ini sudah beberapa kali melakukan facelift hingga product terakhirnya yang dilengkapi dengan power steering yang bikin mudah untuk bermanuver.

Mercedes-Benz C Class W202

Mercedes W202 sebenarnya mobil yang enak untuk dipakai harian, di dalam kota, dan bahkan keluar kota. Versi yang C180 sayangnya, lebih enak untuk dipakai dalam kota, karena dengan transmisi matik, mobil ini useless dipakai keluar kota, apalagi dengan terrain Indonesia yang berbukit. Versi C200 jauh lebih enak ketimbang C180 dalam semua aspek.

Selasa, 31 Juli 2012

Honda Civic Genio 1994

► Merk: Honda
► Model: Civic 5th Genio
► Transmisi: 5MT & 4AT
► Tahun Pembuatan: 1992-1995
► Harga Baru (pada saat punya/tes): N/A
► Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 60-80jt tergantung kondisi
► Spesifikasi Kendaraan:
- 1590cc, 4 silinder segaris SOHC Non V-TEC
- PGM-FI [ Programmed Fuel Injection ]
- Kompresi mesin 9.1 : 1
- 120HP@6000rpm, 14,3Nm@5500rpm
- Kode mesin 92-93 NC16 ; 94-95 F16
- FWD - Front Wheel Drive
- AC/PS/PW/Electric Mirror
- Suspensi independen, double wishbone
- Kapasitas tangki bahan bakar : 45 liter
- Dimensi body P x L x T : 4395cm x 1695cm x 1375cm
- Jarak sumbu roda : 2.62M
- Radius putar : 5M



Ulasan
"Genio" merupakan naming lokal dari Honda untuk pasar Indonesia, membedakannya dari "Estillo" varian hatchback 2 pintunya. Kata "genio" sendiri dalam bahasa jepang berarti "jenius", mungkin pada masanya mobil ini diarahkan untuk segmen pasar menengah, dengan sasaran kaum muda /keluarga muda yang dinamis, karena design genio yang manis dan dimensinya yang sedang, mid size sedan. Hadir di Indonesia dengan 2 varian, 5MT dan 4AT, namun yang saya review disini adalah versi 5MT nya.

Feature, bisa dibilang lumayan lengkap untuk mobil pada jaman itu, ac ps pw, rem cakram pada keempat rodanya dan suspensi double wishbone! ini yang menjadikan handling genio sangat baik, traksi ban terhadap aspal sangat menggigit, membuatnya stabil dalam kecepatan tinggi atau melahap tikungan" tajam. Genio generasi awal di Indonesia,92/93, hanya dilengkapi dengan radiator 1ply, membuatnya rentan overheat, kekurangan ini diperbaiki oleh Honda di genio produksi 94/95 dengan radiator 2ply. AFAIK yang membedakan lagi antara tahun 92/93 dan 94/95 adalah ketersediaan seatbelt pd jok belakang.

Bagi anda yg mencari sebuah mid size sedan, nyaman, irit, mudah perawatan dan resale value yang worth it, genio bisa dijadikan pilihan. Kabinnya pun masih terasa lapang untuk 5 orang dewasa berpostur sedang, tenaganya cukup untuk menemani anda dalam aktifitas sehari" atau untuk memacu adrenalin sesekali waktu, dalam keadaan standart dan sehat walafiat 180kpj bukanlah hal yang sulit dicapai bagi Genio.

Positif
- Bentuk eksterior yang "timeless", tidak membosankan meski sudah cukup berumur
- Interior simple namun manis dengan feature yang cukup
- Perawatan mudah, sparepart gampang diperoleh dan harganya masih masuk akal - murah
- Gear ratio oke punya, 3 dan 4 nya cukup panjang, enak diajak narik diatas 3000rpm
- FC bersahabat, berkisar 1:10 dalkot, 1:12 lukot, bisa lebih irit lagi dengan gaya mengemudi yang sopan
- Kabin cukup senyap dan lapang, saya -172cm masih dapat menyetir dengan posisi yang nyaman tanpa pegal" bahkan dalam perjalanan luar kota sekalipun
- Handling mantap khas Honda, lincah
- Suspensi cukup empuk, nyaman
- Mesin nyaris tanpa masalah, ganti oli, service rutin, aman


► Negatif
- Karena bentuknya yg "ABG banget", Genio banyak diminati oleh kaum muda hingga hari ini, jadilah genio bahan modifikasi baik untuk sekedar ceper"an atau untuk turun ke race event. Jadi bagi anda yang menginginkan genio standart, harus hati" dalam memilih, pastikan mesin belum pernah diutak atik, ECU belum diremap, kaki" belum diganti dsb
- Untuk tahun 92/93 masalah radiator 1 ply menjadikannya rentan overheat. solusinya ganti dengan radiator bawaan 94/95 yang sudah 2ply, banyak tersedia di pasar limbah ex singapore
- Kaki", suspensi double wishbone memang nyaman, namun perlu penanganan ekstra saat terjadi kerusakan. Susah" gampang, carilah bengkel spesialis Honda. Pengalaman saya, kaki" belakang pernah bunyi, bengkel kaki" biasa nyaris frustasi bongkar pasang ngga ketemu masalahnya, hahahah



Kesimpulan
Overall, Honda Civic Genio merupakan mobil yg cukup recomended dengan budget 60-70jtan. Tampang manis, mesin oke, nyaman iya, irit hooh. Rival terberat genio pada masanya adalah Toyota Great Corolla yang sama" tangguh dan kenceng. The choice is up to you, for me, Viva La Genio!


Semoga bermanfaat,

Senin, 30 Juli 2012

Honda Grand Civic 1990

Merk: Honda
Model: Grand Civic
Transmisi: MT
Tahun Pembuatan: 1990
Harga Baru (pada saat punya/tes): Lupa
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 35-40 jt

Spesifikasi Kendaraan:
Model year Sep 1989 - Aug 1991
Drive type FF
Frame type Sedan
Engine volume 1493 CC
Fuel tank capacity 45 L

ENGINE
Carburetor
Max power 91 hp
Max power RPM 6000 rpm
Max torque 12.1 kgm
Max torque RPM 4000 rpm
Engine type water cooling 4 cylinder horizontal range SOHC

1st gear ratio 2.705
2nd gear ratio 1.5
3rd gear ratio 0.972
4th fear ratio 0.738
Rear gear ratio 1.954
Compression ratio 9
Bore 75 mm
Stroke 85 mm

SUSPENSION
Front brake Disk
Rear brake Leading trailing drum brake
Front suspension double wishbone
Rear suspension double wishbone
Front wheels 175/70R13 82S
Rear wheels 175/70R13 82S
Wheels 175 / 70R13 82S
Aluminium wheel Standart

Ulasan:
Pertama keluar dengan model LX, dilanjutkan dengan istilah Grand Civic dengan beberapa minor change. Termasuk mobil "golongan pelit" pada jamannya, karena super irit, padahal masih mengandalkan karburator sebagai supply bahan bakar.

Civic generasi kedua ini bentuknya cukup "abadi", alias ga lekang dimakan jaman. Paling yang bikin "culun" velg 13" dan ban profil 70 nya. alternatif paling murah meriah sih ganti aja ama velg Civic Vti-S, model velg yang tajam dan kotak, cocok untuk body civic yang cenderung kotak.

Dilengkapi dengan spion elektrik, power window, dan tilt steering.

Jangan lupa, mobil ini masih pakai karburator, jadi kalau pagi, tips yang dulu sering saya gunakan, injak pedal gas 2 kali (ga perlu dalam2, setengah saja), tarik choke 3/4, starter. jreng! langusng hidup. tunggu ampe mesin mau mati, kembalikan choke ke posisi semula secara perlahan

Positif:
Irit untuk ukuran mobil karburator 1500cc
Spare part murahhhh, padahal made in Japan!
Suspensi double wishbone!
Duduk di dalam serasa mobil ga punya pilar "A"
fun to drive

Negatif:
Sudut-sudut mobil gampang berkarat
Driving impression tahun 90an

Ringkasan:
Suspensi double wishbone, boleh deh jadi pertimbangan klo milih mobil ini. Handling mantap tanpa mengurangi kenyamanan. Klo ada masalah ma kaki2, mending bawa ke bengkel spesialis Honda, klo bengkel umum ga ngerti, bisa setengah budeg bongkar kaki2nya.. bener engga, rusak iya...

Sudut-sudut gampang berkarat juga bikin gw bingung, punya dari baru dan ga pernah kena air asin dan banjir, tetep aja karat keluar, terutama di sudut2 pintu dan list2 kaca.

Mesin? hampir ga ada masalah, servis rutin, aman.

Pendapat pribadi (subjective):
T.O.P.

Posisi duduk membuat seakan-akan kita berada di hidung kendaraan! Klo kaca kendaraan bening, serasa kita mengemudikan akuarium. blind spot minim sekali!

Suspensi double wishbone, ini satu2nya model suspensi yang memberikan kenyamanan sekaligus handling. jadi, klo lo nyetir mobil ini, meskipun sensasinya nyetir mobil 90an, lo bakal ngerasain kaya nyetir mobil di atas rel! mulus, bahkan saat bermanuver sekalipun, seakan-akan rodanya maunya nempel terus ma aspal. Coba liat harga mobil yang pake system double wishbone sekarang, berapa harganya? 300 juta? salah! 400 juta ke atas... :

Berbahagialan elu yang masih megang mobil ini. cuman modal ganti velg, Grand Civic bisa masuk ke zona tampilan 2000an...  

Minggu, 29 Juli 2012

Honda Estilo

Merk: Honda
Model: civic 5 gen eg3 tipe el (BUKAN ESTILO EG6)
Transmisi: 5MT / 4AT
Tahun Pembuatan: 1992-1995
Harga Baru (pada saat punya/tes): -
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): +-75jt

Spesifikasi Kendaraan:
engine
D13b2 SOHC 16v carburated (74,9 hp / 102nm)
with emmision box (tembus euro 3(?) )
4 matic /5 manual (matic-genio lokal, manual-grand lokal)

supension & brake
double wishbone (front)
non stabilizer
brake front: discbrake
brake rear : drum

body and interior
body = same with 5 gen civic 3 door (eg) 1992
interior = grey trim, 4 seatbelt, non tach dasboard, non electric mirror, power window, central lock, light buzzer, seat belt reminder

Ulasan:
civc ini tidak masuk inonesia secara resmi populasinya pun diyakini hanya beberapa saja di tanah air.
dengan body cantik eg dan mesin irit, cocok untuk anda yang ingin memiliki mobil untuk bergaya.
dengan body sama seperti civic 5gen lokal (estilo) maka bisa dibilang feel pengendaranya sama,
dengan sedikit blind spot di dekat pilar A dan di belakang kaca belakang.

pengendalian civic ini berbeda sedikit dengan civic lokal,
dikarenakan tidak terdapat stabilizer di keempat roda,
hanya saja sampe kecepatan 140 km/h masih cukup stabil

untuk rem cukup2 waspada karena jika performa mesin sudah meningkat maka rem butuh mengalami upgrade (cukup depan saja)

untuk performa, dengan ukuran kota dan highway (cruising) sudah mumpuni, karena untuk transmisi matic, rasio cukup tinggi sehingga cocok untuk cruising

sedangkan bila menanjak agak sering perlu melakukan kick down, dikarenakan response matic yang terkadang terlambat ngoper
untuk bensin bisa dibilang irit, untuk kota2 bisa mencapai 8-9km/liternya
sedangkan untuk rute luar kota bisa mencapai 12km/liternya

untuk kenyamanan interior bisa dibilang cukup.
dengan kursi depan yang sudah semi bucket dan bentuk unik (berbeda dengan civic lokal) cukup nyaman untuk memeluk punggung
hanya saja pada kecepatan tinggi suara angin kadang masuk, terutama di bagian kolong roda belakang.
dan juga untuk audio hanya terdapat sepasang speaker di pintu depan.
bagian suspensi sudah cukup nyaman dikarenakan karakternya yang semi sport dan belom sport murni.

untuk bagian spare part masi bisa menggunakan civic lokal,
hanya saja bagian mesin agak berbeda dikarenakan bagian shortblock agak berbeda dengan mesin grand civc lokal

Positif:
+ cantik
+ Irit
+ Dimensi (cukup) kompak
+ Ada varian A/T (kalau estilo lokal tidak ada)
+ Kemudi ringan
+ Sudah dilengkapi tailgate spoiler & 3rd stoplamp sebagai standar

Negatif:
- Performa mesin
- matik agak lemot.
- speaker hanya sepasang di depan
- interior mudah kotor
- pulley ang menjadi kelemahan honda d series

Ringkasan:
honda eg3 cukup bila anda menginginkan body cantik civic dengan mesin
yang irit, dan juga jika ada di kota macet seperti jakarta, transmisi matiknya bisa menjadi pilahn tanpa harus suah2 swap transmisi

Pendapat pribadi (subjective):
saya memakai civic ini sejak 2006, dimana saya merasakancukup puas dengan performa mesin.
hanya saja ketika 2008, catalyc convertrnya sudah rusak, sehingga saya mengganti dengan header sport estilo (cc berada di header) dan juga saya melakukan swap karbu ke dual carb dikarenakan bisa menjadi lebih irit (original honda)
maticnya sendiri selama saya pakai belum pernah bermasalah, saya hanya melakukan penggantian oli secara teratur.
untuk kaki2 saya sudah melakukan penggantian pada keempat shocknya karena sudah umur, dan juga saya mengganti discbrake menjadi lebih besar dengan mengguanakan disc honda ferio.

overall saya puas dnegan civic ini, dikarenakan bodynya yang cantik, dnegan mesin yang cukup dan irit, serta sparepart yang mudah dicari...

Sabtu, 28 Juli 2012

Honda Civic ES 2001-2005

Merk: Honda
Model: Civic ES (VTi / VTi-S)
Transmisi: 4 A/T
Tahun Pembuatan: 2001-2005
Harga Baru (pada saat punya/tes): gak tau
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 01/02 105jt-125jt, 03/04 130jt-160jt, 2005 170jt-185jt

Spesifikasi Kendaraan:
Mesin D17A5 - VTEC DISPLACEMENT : 1668 cm³
BORE N STROKE : 74.98 mm X 94.4 mm
COMPRESSION RATIO : 9.5:1
POWER : 130 HP @6500 RPM & 165 NM @ 4500 RPM
Grade Logic transmision, ABS, SRS Airbag, Flat deck, PS, PW, 4 disc brake, Audio double din.

Ulasan:
Pertama keluar tahun 2001 mobil ini mengalami facelift 2 kali yaitu tahun 2003 dan tahun 2005. Terdiri dari 2 tipe yaitu VTi dan VTi-S, perbedaannya adalah pada tipe VTi-S terdapat teknologi ABS dan SRS airbag. Dan juga pada tahun 2002 terdapat tipe VTi-S Limited R dimana exhaust sistem menggunakan tipe sport sehingga mengalami kenaikan 10hp dibandingkan dengan tipe standar. Limited R ini juga sudah dilengkapi dengan quick shift dan juga Add-on Modulo, hanya tersedia 4 pilihan warna yaitu Hitam, Putih, Merah, dan Kuning. Keunggulan dibanding mobil sekelasnya adalah memiliki lantai belakang yang rata sehingga memperluas ruang kaki penumpang belakang, dan juga memiliki bagasi yang cukup luas untuk mobil seukurannya. Suspensi standar lumayan keras tetapi justru memberika handling yang baik. Transmisi matic nya cukup responsive dan bertenaga, berbeda dengan generasi sebelumnya yang memiliki power loss cukup banyak. Konsumsi bensin pun cukup irit, pemakaian dalam kota kombinasi tol 1:10 sedangkan luar kota bisa mencapai 1:12-14. Tenaga juga cukup besar n gesit (VTEC gitu loh..hhi) dengan kondisi standar dan transmisi matic top speed bisa mencapai 200kph.

Positif:
- Interior dan bagasi luas
- Bensin irit, bisa premium
- Mesin bertenaga
- Flat deck / leg room luas

Negatif:
- Peredam kabin sedikit kurang baik
- Suspensi agak keras (tergantung selera)
- Kaki2 bagian depan agak ringkih


Ringkasan:
Untuk kelas Honda Civic harganya setara dengan Honda Jazz dan City sehingga cukup worthed untuk dijadikan pilihan.

Tipe-tipe:
civic vti / vti-s (2001 awal - 2002 akhir)
eksterior
- velg palang 5 polish (enkei modullo s5)
interior
- interior hitam-abu2, no kulit


civic limited-r (vti-s) (2001 akhir - 2002 akhir)
eksterior
- velg palang 5 putih (enkei modullo s5)
- full add-on modullo
- muffler
- honda red emblem
- warna hitam, kuning, putih
interior
- interior kulit suede warna merah-hitam
- carbon kevlar panel
engine
- mugen tuned (power beda 10hp)
- header 4-2-1 wrapped
- perseneling quick-shift


civic vti-s exclusive (2002 akhir - 2003 awal)
eksterior
- foglamp
- side moulding sewarna body
- velg palang-7
interior
- jok kulit warna coklat muda


civic vti / vti-s (2003 awal - 2004 awal)
eksterior
- facelift bumper depan, foglamp, grill
- side skirt + side moulding
- facelift tail lamp
- velg palang-7
interior
- jok kulit warna coklat muda (vti-s), non-kulit coklat muda (vti)
- facelift speedometer (ring warna biru)


civic vti / vti-s facelift (2004 akhir - 2005 akhir)
eksterior
- facelift (lagi) bumper depan, foglamp, grill, hood, head lamp, fender
- side skirt + side moulding
- facelift bumper belakang + tail lamp
- velg palang-7
interior
- jok kulit warna coklat muda (vti)
- jok kulit warna hitam + head rest model jaring2 (vti-s)
- speedometer ring warna biru (vti)
- speedometer ring warna merah (vti-s)


**) tipe vti-s dilengkapi dual srs airbag - abs - ebd dibanding tipe vti

Pendapat pribadi (subjective):
Model sporty gak cepet kemakan usia. Cocok untuk orang yang berjiwa muda. Walopun matic diajak ngebut enak banget.

Jumat, 27 Juli 2012

Honda Civic FD1 & FD2 2007

Merk: Honda
Model: Civic 8th gen (FD1 untuk 1.8L, FD2 untuk 2.0L)
Transmisi: 5 M/T or 5 A/T
Tahun Pembuatan: 2007
Harga Baru (pada saat punya/tes): 350jutaan (FL 2009)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 270juta
Kode Bodi : FD1 (1.800cc), FD2 (2.000cc)

Spesifikasi Kendaraan:
1.800cc
Engine : 4-inline, R18A1 SOHC i-VTEC 1.799cc
Output : 103kW (140bhp) @ 6300RPM, 17,5 kgm(169Nm)@ 4300RPM
Comp. ratio : 9,6 : 1
Braking system : Ventilated disc + ABS + EBD + BA (Front) Disc + ABS + EBD + BA (Rear)
Suspension : Independent McPherson Strut (Front) Independent Double Wishbone with stabilizer (Rear)
Audio : Double DIN with CD & MP3 Player
Dual SRS airbags
Seat belts (ELR - 3point x2 front, ELR - 3point x2 + 2point x1 rear)
G-CON Body
Multiplex Meter

2.000cc
Engine : 4-inline, K20Z2 DOHC i-VTEC 1.998cc
Output : 114kW ( 155bhp) @6000RPM, 19,2kgm(188Nm) @4500RPM
Comp. ratio : 9,6 : 1
Braking system : Ventilated disc + ABS + EBD + BA (Front) Disc + ABS + EBD + BA (Rear)
Suspension : Independent McPherson Strut (Front) Independent Double Wishbone with stabilizer (Rear)
Audio : Double DIN with 6 CD & MP3 Player
Auto AC
Dual SRS airbags
Seat belts (ELR - 3point x2 front, ELR - 3point x2 + 2point x1 rear)
G-CON Body
Multiplex Meter
Vehicle Stability Assist (VSA)

Ulasan:
Honda Civic 1.8L adalah mobil yang cukup menarik dan unik, mengapa? karena mobil ini SOHC! pertanyaannya, apakah ia cukup kompetitif? jelas. biarpun SOHC, tenaganya jelas tidak usah diragukan, bahkan melebihi lawan-lawannya yang sudah DOHC. tenaganya cukup untuk penggunaan dalam kota, dengan konsumsi BBM yang cukup efisien, 1 liter untuk 9 km.

Ditambah, penggunaan transmisi 5AT untuk pilihan gearbox otomatis merupakan salah 1 yang terbaik di kelasnya. meskipun sekarang sudah tidak lagi, sejak munculnya chevrolet cruze yang menggunakan 6AT.

selain itu, Honda Civic (FD) juga menawarkan dapur pacu berkapasitas 2.0L yang lebih bertenaga, namun untuk varian 2.0L sudah menggunakan DOHC, bertenaga 155 bhp, dan dilengkapi dengan VSA (Vehicle Stability Assist) yang cukup membantu saat bermanuver di kondisi yang tidak bersahabat seperti jalanan licin. Feature ini juga terdapat pada Honda new CR-V 2.4L.

Untuk pengendalian, ia cukup mantap. ini berkat penggunaan suspensi yang cukup keras, namun bagusnya, tingkat kekerasan suspensinya masih bisa ditolerir, sehingga kenyamanannya pun tidak terganggu.


Positif:
- tenaga responsif untuk penggunaan dalam kota maupun luar kota
- konsumsi BBM cukup efisien
- gearbox 5AT
- handling mantap
- kabin cukup lapang
- interior modern
- suspensi sudah full independent & double wishbone belakang.

Negatif:
- feature minim untuk varian 1.8L
- bantingan agak keras (biarpun nggak keras2 amat)
- peredaman
- posisi tempat duduk yang rendah menyulitkan orang yang sudah terbiasa dengan SUV/MPV

Ringkasan:

Overall mobil ini cukup baik dalam segala aspek, dan ia cocok dibawa kemana saja, kecuali di jalanan rusak . Dibawa shopping oke, bagasinya luas kok buat istri anda yang hobi belanja, dibawa ngeceng bareng temen waktu weekend juga oke, dibawa ketemu klien juga nggak malu-maluin. Ditambah, jaringan bengkel Honda yang tersebar dimana-mana dan nama Honda Civic yang melegenda menjadi jaminan atas performa dan handling mobil ini.

Pendapat pribadi (subjective):

Jika anda memutuskan untuk membeli mobil ini dalam kondisi baru, saran saya ambillah tipe 2.0L A/T jika memiliki budget berlebih. Selain lebih bertenaga, ia juga memiliki nilai tambah pada feature VSA, dan bagusnya, ia jarang ada di jalanan. Namun jika 1.8L sudah cukup untuk anda, saran saya, ambillah unit bekas, kisaran tahun 2007-2008, masih banyak yang KM-nya rendah dan harganya cukup miring.

Tambahan :

Panduan Dongkrak Penampilan

Untuk anda yang ingin mengganti pelek, saran saya, gunakan pelek 17" - 18" saja jika mobil dipakai harian, mengapa? karena pelek dengan ukuran segitu masih nyaman untuk pemakaian sehari-hari, tentunya dengan pemilihan profil ban yang tepat, untuk 17" bisa menggunakan 215/55/R17 (seperti pada gambar), 18" bisa menggunakan 225/45/R18.

Untuk opsi bodykit, sudah banyak untuk civic FD, seperti mugen,modulo,J's Racing, bahkan didandani ala TypeR pun sudah banyak.

Kamis, 26 Juli 2012

Honda City Type Z 2001


Merk: Honda
Model: SX-8 (Type Z)
Transmisi: Manual
Tahun Pembuatan: 2001
Harga Baru (pada saat punya/tes): 155 jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 85 jt

Spesifikasi Kendaraan:
Kompresi 9,5:1
Isi silinder 1493 cc
Diameter x Langkah 75 x 84,5
Daya maksimum (hp/rpm) 115/6800
Torsi maksimum (kgm/rpm) 14,2/4600

Gear ratio
1 3,230
2 1,909
3 1,250
4 0,937
5 0,771
R 3,153
Final 4,058

Rem
Depan Cakram berventilasi
Belakang Cakram

Suspensi
Depan Independent Mcpherson strut + stabilizer
Belakang Independent Mcpherson strut + stabilizer

Panjang lebar tinggi (mm) 4270 x 1690 x 1385
Jarak sumbu roda (mm) 2500
Berat kosong (kg) 980 (mt) 1000 (at)
Radius putar (m) 4,8
Ukuran ban 185/60 R14
Kapasitas tanki (ltr) 45


Ulasan: Pada masanya, mobil ini termasuk muahual dan ga masuk akal (istilah populernya sekarang: over price).. tahun 2003, harganya mencapai 175 jt tanpa bonus apapun, sedangkan di saat yang sama, New City i-Dsi keluar dengan harga 150 jt saja+bonus segambreng

Karena bentuknya yang relatif manis, pada awalnya, kebanyakan yang make malah Ibu-ibu. Seiring dengan waktu, ketika si Ibu naik kelas, si anak lelaki yang dapet gusuran mobil ini... dannnnnn... yes, it is rock!!!

Mobil ini bener-bener serigala berbulu domba. Tampangnya kalem cenderung sopan, diajak irit bisa, diajak ngacir juga bisa. dalam keadaan standard 180 km/jam bukan hal yang sulit dicapai, tapi di saat berbeda, dengan gaya mengemudi kalem, 1:12 dalam kota bisa juga kita peroleh dengan mudah. Satu2nya yg ga bisa dikerjain mobil ini adlaah irit dan kenceng di waktu bersamaan..

Positif:
Handling enak
fun to drive
mesin bandel
harga terjangkau bgt (sekarang)
spare part gampang diperoleh
kenceng bisa, irit bisa, terserah driver mau yg mana

Negatif:
Driving impression kaya sedan tahun 1990 an...
kaki-kaki sering bunyi (kenyamanan)
akuistk mobil agak kurang ok
tersendat-sendat di RPM rendah

Ringkasan: Menyesuikan dengan keganasan mesinnya, suspensi emang dibuat agak keras. So, wajar-wajar aja kerasnya

Tersendat-sendat di RPM rendah, meskipun doi VTEC, tapi SOHC. Orang-orang yang mengeluhkan ini, biasanya memiliki mobil DOHC sebelumnya, yang cenderung bertenaga dari RPM bawah. Tapiii, menangnya SOHC adalah enteng mencapai RPM tinggi, apalagi klo VTEC sudah bekerja di atas 4000an... siap2 merasakan tenaga yang ga habis2...

kaki2 berisik? kesalahan umum adalah berkutat di karet-karet stablizer, begitu ga mempan juga, shock breaker ganti.. dannn tetep bunyi... Ampe titik ini, teknisi yg ga mau pusing, tinggal ngomong "emang ini kelemahan City", peduli amat, yg penting karet+shock da laku kejual...

Sebenarnya solusinya mudah saja, check kaliper rem belakang. Ingat, rem belakang menggunakan cakram. Lakukan pengencangan, tips2nya banyak di tabloid dan web2 otomotif. Jgn coba2 cari City Z, ga bakal nemu, cari soal kaliper rem depan bunyi klotak-klotak... itu solusinya...

Pendapat pribadi (subjective): Ini mobil yang ga sengaja dibuat bagus. awalnya diproyeksi sebagai mobil murah Asia Tenggara, sebuah kecelakaan kecil di manufacture membuat mobil ini menjadi serigala berbulu domba... diajak arisan ayo, diajak terbang rendah ayo juga...

it is up to you bro... this car always gives its best to you... 

Rabu, 25 Juli 2012

Honda Accord Prestige

Merk: Honda
Model: Accord Prestige
Transmisi: 5 speed manual dan 4 speed AT
Tahun Pembuatan: 86 - 89
Harga Baru (pada saat punya/tes): 35-50jtan (faktur 86-89)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 28-35 jt tergantung kondisi

Spesifikasi Kendaraan:

ACCORD THIRD GENERATION (1986 - 1989)

Juga dikenal : Honda Vigor (Japan)
Produksi tahun : 1986–1989
Assembly : Marysville, Ohio, USA, Sayama, Japan, Nelson, New Zealand
Class : Compact
Body style : 2-door coupe
: 3-door hatchback
: 4-door sedan
: 3-door station wagon (Aerodeck)
Layout : FF layout (Front Engine - Front Wheel Drive)
Engine(s) : 1.6L A16A1 I4, 88 hp (66 kW)
: 1.8L A18A I4, 110 hp (82 kW)
: 1.8L B18A I4, 100 hp (75 kW)
: 2.0L A20A1/A20A2 I4, 98 hp (73 kW)
: 2.0L A20A3/A20A4 I4, 120 hp (89 kW)
: 2.0L B20A I4, 160 hp (119 kW)
: 2.0L B20A2 I4, 142 hp (106 kW)
: 2.0L B20A8 I4, 133 hp (99 kW)
Transmission : 4-speed A/T ; 5-speed M/T
Wheelbase : 2601 mm
Length Hatchback : 4440 mm
Sedan & Coupe : 4564 mm
1988 Coupe : 4549 mm
Width Hatchback & 1988 Coupe : 1694 mm
Sedan & 1989 Coupe : 1712 mm
Height Hatchback & 1986-88 Coupe: 1336 mm
Sedan : 1356 mm
1989 Coupe : 1339 mm

Ulasan:
Generasi III (1986 – 1989) Accord membuat lompatan besar pada generasi ketiga ini. “Bigger and better” adalah tema utama saat itu. Wheelbase naik hingga 147 mm dan panjang menjadi 4.495 mm, sedangkan tampilannya lebih tampan dan lebih aerodinamis. Guna menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya yang membesar, Accord menuntut mesin lebih besar. Honda membenamkan mesin 2.0 liter yang memproduksi 98 hp. Selain itu, Accord juga menawarkan sistem suspensi dengan disain double-wishbone pada seluruh rodanya. Saat itu Accord menjadi pilihan bagi mereka yang ingin sedan dengan sentuhan sport yang kental, beda dengan Toyota Camry atau BMW. Saat itu pula reputasi Honda sebagai produsen mobil berkualitas, tahan lama, dan handal, sudah jadi pengetahuan umum masyarakat. Terbukti dari penjualan lebih dari 360,000 unit pada 1988. Honda Accord ini di Indonesia di kenal dengan nama "Honda Accord Prestige"

Positif:
-Interior luas & tidak terlihat murahan
-Suspensi nyaman & kabin cukup tenang
-memiliki indikator yang dapat menampilkan berbagai status, seperti: pintu mana yang tidak tertutup, bagasi tidak tertutup, brake lamp yg putus.
-2.0 SOHC mesin menyediakan daya yang cukup untuk sebuah mobil pada era itu
-Masih menggunakan karburator, sebab mesin injeksi komputerisasi belum populer pada saat itu
-Konsumsi bahan bakar cukup masuk akal untuk ukuran 2000cc, meskipun tidak dapat dianggap sangat ekonomis (sekitar 8-9 km / liter)
-Suara mesin sangat halus jika itu dalam kondisi baik
-handling yang baik

Negatif:
-sangat sulit untuk drive di ruang kecil / ketat
-Jari-jari kemudi lebar & juga memiliki tubuh yang panjang
-Bahan body cukup tebal (tidak terdengar seperti kaleng), namun itu rentan terhadap karat
-Juga seperti lainnya Honda di Indonesia, suku cadang mahal.

Ringkasan:
Honda Accord Prestige adalah mobil yang baik. bsa dibilang sangat tua sekarang. Namun menjadi anggota mid size sedan dari keluarga sedan Honda, prestige memiliki fitur yang tidak dapat ditandingi dari mobil seangkatannya

Pendapat pribadi (subjective):
Secara keseluruhan, ini adalah mobil yang sangat baik untuk sendiri.keluarga kecil,mempunyai handling yg baik tenaga besar dan tidak terlalu boros untuk golongan 2000cc

Selasa, 24 Juli 2012

Honda Accord 2008

Merk: Honda
Model: Accord
Kode Bodi : CP
Transmisi: MT 5 speed (Vti only) / AT 5 Speed Grade Logic with Paddle Shift
Tahun Pembuatan: 2008
Harga Baru (sekarang) :
2.4 L VTi : 441 jt
2.4 L VTi-L : 429 jt
3.5L V6 VTi-L : by order (terakhir 695 jt)
Harga Second : 380 jt (utk tahun 2008)

Fasilitas :
Power Seat with lumbar support (A/T only)
Power Seat with lumbar support + memory (3.5L only)
Setir multifungsi
In-dash CD/Radio with USB/AUX/I-Pod port
In-dash 6-disc CD Changer
6.0 audio format with power amp 160W (2.4L only)
6.0 audio format with power amp 270W (3.5L only)
Dual Zone AC with rear blower
Electric Rear Sunshade
Electric Moonroof (3.5L only)
Cruise Control (A/T only)
Dual Chromed Muffler (3.5L only)
ABS+EBD+BA
TCS+VSA (3.5L only)
On-board MID (3.5L only)
Keyless Entry
Electric Power Steering
HID Headlamp (VTI-L only)
Fog Lamp (Vti-L only)
Park Sensor (Vti-L only)
Side Mirror with side turning lamp (VTi-L only)
Panel wood (3.5 L only)
Leather Seat
Electric Folding Side Mirror

Mesin :
2.4 L :
Kode mesin : K24Z2
Tipe mesin : 4 in-line i-VTEC DOHC 16 Valve
Kapasitas : 2354 cc
Bore x Stroke : 87 mm x 99 mm
Kompresi : 10.5:1
Tenaga Maksimum : 180 hp @ 6500 rpm
Torsi Maksimum : 221 Nm @ 4300 rpm

3.5 L :
Kode Mesin : J35Z2
Tipe mesin : V-6 i-VTEC VCM SOHC 24 Valve
Kapasitas : 3471 cc
Bore x stroke : 89.0 mm (3.5 in) x 93.0 mm (3.7 in)
Kompresi : 10.5:1
Tenaga Maksimum : 275 hp @ 6200 rpm
Torsi Maksimum : 339 Nm @ 5000 rpm

Dimensi (P x L x T) : 4935 mm x 1845 mm x 1475 mm
Wheelbase : 2800 mm
Bobot : 1480 kg (2.4 VTi M/T) / 1505 kg (2.4 VTi A/T) / 1550 kg (2.4 VTI-L A/T) / 1645 kg (3.5 VTi-L)
Ukuran Ban :
215/60/16 (VTi only)
225/50/17

Ulasan :

Penampilan model generasi kedelapan ini berbeda total dengan pendahulunya. Tidak ada garis-garis desain yang tersisa dari model sebelumnya. Dari depan, sepasang lampu utama yang besar dipadu dengan gril baru serta foglamp berbentuk oval membuat penampilan sungguh elegan.

Sementara, sebuah garis yang tegas, membelah bodi dan fender depan sampai ke lampu belakang, memberikan nuansa sport pada mobil ini. Meski kehadiran garis ini tampak serupa dengan Mercedes-Benz CLS.

Satu hal yang pasti, Accord generasi kedelapan ini adalah mobil yang sangat besar. Dengan panjang 4935 mm, membuat Accord lebih panjang 110 mm dibanding Camry. Besarnya ukuran ini membuat kelegaan kabin praktis tiada bandingannya. Bahkan, menurut standar pengukuran EPA, dimensi kabin Accord ini setara dengan full size sedan, seperti MB S-Class, ataupun BMW 7-series. Agaknya, dari sinilah nama lengkap All New Full Size Accord berasal.

Untuk varian termahalnya, Accord menanamkan mesin V6 SOHC dengan kapasitas 3471 cc. Teknologi VCM (Variable Cylinder Management) yang disertakan mampu membuat mesin ini menjadi efisien namun tetap bertenaga. Dalam kondisi tertentu, sistem akan menonaktifkan tiga silinder untuk menghemat konsumsi bbm.

Ringkasan :
Accord telah berubah. Terlepas desain kurang orisinal, penampilan Accord sangatlah memukau. Tak lagi memaksakan unsur sportivitas di segmen yang konsumennya konservatif, model barunya ini tampak fokus pada unsur kemewahan dan kenyamanan penumpang. Bahkan, kini memiliki kelegaan kabin setara premium saloon yang berharga tiga kali lipat.

Positif :
- Fitur2 Canggih
- Lega
- Praktis
- Interior mewah
- Suspensi lebih lembut dibanding generasi sebelumnya

Negatif :
- Rasa "ke-Honda-an" nya hilang
- Bongsor
- Suara ban masih terdengar
- Mahal

Saran pribadi (subjektif) :

Untuk varian termahalnya, sudah tidak ada lagi value of money apalagi banyak mobil eropa yang berharga sama dengan fitur2 yang kurang lebih sama atau mobil Jepang yang berlimpah fitur dengan harga yang lebih murah

CMIIW

Minggu, 22 Juli 2012

Daihatsu Xenia Li VVT-i Deluxe 2010

Merk: Daihatsu
Model: Xenia Li VVT-I Deluxe+
Transmisi: Manual 5 speed
Tahun Pembuatan: 2010
Harga Baru (pada saat punya/tes): Rp 140,500,000 (OTR Samarinda)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): -

Spesifikasi Kendaraan:
- Engine 1000 cc 3 cyl DOHC VVT-I
- Manual transmission 5 speed
- Velg alluminium alloy 13"
- Ban Bridgestone 165/80-13

Ulasan:
Mobil ini saya beli bulan Juli 2010. Impresi pertama melihat tampilannya, cukup mewah untuk ukuran mobil 'murah'. Eksteriornya sudah terdapat fog lamp, velg racing 13", spion dengan sein, dan sensor parkir 4 titik. Interiornya cukup baik dengan warna khaki yang elegan. Sayang belum terdapat console box didepan. Bonus karpet model beludru, yang memberikan kesan mewah. Juga bonus sarung jok, dan kaca film.
Untuk performanya, engine 1000 cc 3 cyl DOHC VVT-I cukup baik. Akselerasinya cukup responsif. Power yang dihasilkan pun terasa cukup untuk penggunaan dalam kota maupun jarak jauh. Konsumsi BBM (saya menggunakan pertamax) cukup hemat. Meskipun untuk top speed saya rasa masih kurang, karena untuk mencapai 120 km/jam saja butuh waktu lumayan, mungkin memang harus menyadari kapasitas mesin yang kecil. Performa suspensi boleh dibilang cukup baik. Redaman di jalan keriting masih enak, mungkin kalau diameter velg dan ban sedikit diperbesar akan lebih enak lagi. Dalam bermanuver juga masih lumayan, meskipun tidak bisa diharap untuk bermanuver pada kecepatan tinggi. Saya rasa bisa ditingkatkan dengan penggunaan stabilizer maupun strut bar.

Positif:
- Bonus yang diberikan lumayan menarik (karpet dasar dan karpet beludru, kaca film, sarung jok)
- Velg sudah racing
- Sensor parkir
- Akselerasi cukup responsif

Negatif:
- Tidak ada console box didepan (antara jok pengemudi)
- Tidak ada spoiler (padahal ini poin penting yang mendongkrak tampilan, saya pasang spoiler sendiri)
- Diameter velg kecil

Ringkasan:
Dengan harga yang relatif terjangkau, Xenia Li 2010 memberikan nilai yang cukup sebanding. Untuk keluarga kecil maupun anak muda mobil ini cukup lah mewakili kenyamanan dan cukup trendy. Meskipun masih ada kekurangan-kekurangan saya rasa tidak masalah. Bagi saya, cukup puas dengan apa yang saya dapat di mobil ini. Jadi saya menyimpulkan,
- Harga --> 7
- Eksterior --> 7,5
- Interior --> 7
- Performa --> 7,5
- Konsumsi BBM --> 7,5

Sabtu, 21 Juli 2012

Daihatsu Xenia Li 2007-2010

Merk: Daihatsu
Model: Xenia Li 1000cc DeLuxe
Transmisi: M/T
Tahun Pembuatan: 2007-2009 (non minor change), 2009-2010 (minor change)
Harga Baru: 123.500.000
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 115-118jt

Spesifikasi Kendaraan: 1000cc, RWD, PS, PW
konsumsi BBM (premium) : 1:9-10 dalkot, 1:11-12 lukot
sekolah kaki premium: 1:10-11 dalkot, 1:12-13 lukot
akselerasi 0-100 kpj : 20 detik (video belom naek )
top speed: kalo GW YANG BAWA, 125 kpj, isi 3 orang n ga bawa barang bawaan. segitu aja uda NGEDEN BENER n uda 5000 rpm lebi.

Ulasan:
Pada akhir tahun 2006, diluncurkan New Avanza-Xenia dengan perubahan tampilan, aksesoris, peningkatan performa serta mesin baru berteknologi VVTi yang melengkapi semua versi.

Baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia, keduanya menggunakan basis chassis dan body yang sama dan diproduksi oleh Astra Daihatsu dibawah supervisi Toyota Astra Motor. Perbedaan keduanya terdapat pada kelengkapan tambahan, kualitas interior dan ragam asesoris. Toyota Avanza juga diekspor ke Malaysia dalam bentuk Completely Knock Down dan dirakit oleh pabrik Perodua Manufacturing Sdn. Bhd.
Daihatsu Xenia menggunakan 2 jenis mesin yang berkapasitas lebih rendah (3 silinder 1000 cc, dan 4 silinder 1300 cc).

Tambahan, buat Xenia minor change (2009-now), peredaman kabin telah ditingkatkan dan ada pembenahan lagi terhadap suspensinya.
Fitur dibawah ini adalah fitur dari Xenia Li DLX.

* 13" wheels
* Digital Clock
* Rear Parking Sensors

Positif:
-Harga seken tinggi BANGET
-Perawatan gampang
-BBM dalkot IRIT (kalo gw yang bawa )
-ketangguhan kaki kaki

Negatif:
-Suspensi acak adut, SANGAT acak adut.
-Gear ratio SANGAT tidak alus, 65 kpj gear 5 uda 3000 rpm
-Incaran maling
-kualitas pelat body
-material interior
-gak ada nyaman nyamannya
-no safety feature
-fitur SANGAT MISKIN
-tenaga SANGAT minim
-BBM lukot.na
-ada getaran saat dipaksa berakselerasi mendadak
-getarannya saat stasioner

Ringkasan:
Secara teknis mobil ini banyak kekurangannya :
Comfort kurang, tenaga kurang, safety kurang.
pokoknya SERBA KURANG.
Intinya, JANGAN BELI Xenia 1000cc untuk anda yang HOBI dengan mobil, atau anda yang suka menyetir.

Pendapat pribadi (subjective):
mobil yang gw bawa TENTUNYA bukan mobil gw.. ini mobil operasional perusahaan oom gw.
baru beli bulan 4 kemaren, sekarang uda 15rb kilometer, maklum maenannya jakarta-sentul tiap hari.
sebulan 2x jakarta-bandung.

secara POSISI MENGEMUDI ama secara BANTINGAN SUSPENSI, ini mobil feel.na sama bener kayak kaleng cenggo gw yang harganya 1.5 x lipatnya..

cuma yang berasa.. ini tweeter ama HU dobel din jadi lenyap..
defogger juga lenyap.. electric mirror lenyap.. stasioner rada bergetar khas mesin 3 silinder.. kopeling ENTENG BENER khas mesin cc kecil, feel kemudi RINGAN BENER karena pake ban 13", MELAYANG BENER diatas 90 kpj karena pake ban commercial dgn pelek kaleng 13", suara ban ampe merasuk ke kabin karena peredaman minim.. AC kurang dingin karena dobel blower ilang entah kemana.. sama yang paling gw merasa kehilangan, POWER.na bener" . raungan mesin 3 cylinder 1000cc.na c OK bener, cuma waktu uda meraung bener pas gigi 5, gw kayaknya SUSAH BENER nyalip Xenia 1.3.. gw liat spido uda 5000rpm ++ padahal itu uda gear 5, suara mesin uda meraung keras dan gw di jalur 3 tapi ga kunjung bs nyalip yang di jalur 2 waktu gw liat spido ternyata baru masuk 125 kpj n itu jarum bensin mulai lemes ke bawah

beberapa nilai + dari ini mobil:
- ada RPM, jadi gw bisa mantau shifting di rute dalem kota
- syukur kepada Tuhan, JAM DIGITAL, POWER WINDOW dan POWER STEERING kagak dipangkas
- trims buat ADM karena uda dikasi parking sensor meskipun cungkuo punya jd saia yang belom lancar bawa mobil bisa mengemudikan ni kaleng dengan baik..
- BBM dalkot, KALO KAKI SEKOLAH, Trully IRIT. cuma kecepatan maks ga boleh lebi dari 60 kpj di gear 5 dan itu KUDU HARUS MESTI dirunut gas.na.

jadi kalo lw orang butuh mobil CUMA BUAT KAKI dan ASAL JALAN ato ASAL MUAT 7 KEPALA, GA BUTUH performa, GA BUTUH GAYA GAYAAN, GA BUTUH fitur" tambahan, GA BUTUH handling bagus dan kenyamanan memadai, sing penting PS PW ama AC, go for this frat can. selalu jadi penunggu setia jalur 1 dan 2 di tol dan selalu berkendara secara ekonomis di rute dalam kota.

sangat cocok buat 1st entry buyer atopun mereka yang tipe kooperatif dan kagak suka kebut"an. juga cocok sekali buat kendaraan operasional.


kalo merasa sangat kurang dengan ini mobil, sekalian ambil versi tertingginya, Avanza 1.5S, karena IMHO 1.3G tanggung bener.

Jumat, 20 Juli 2012

Daihatsu Xenia Xi 2011 AT

Merk: Daihatsu
Model: Xenia Xi Automatic
Transmisi: 4AT
Tahun Pembuatan: 2011
Harga Baru (pada saat punya/tes): 144-149juta
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 130juta

Spesifikasi Kendaraan:
K3-VE DOHC VVT-i 1.300cc, 92bhp, FR, PW, PS

Ulasan:
Pada tahun 2009 Daihatsu merilis varian terbaru dari small-MPV nya, yaitu tipe Xi Automatic, berbarengan dengan kemunculan varian terbaru dari saudaranya, Avanza 1.3G Automatic. Jika sebelumnya baik xenia maupun avanza 1300cc hanya tersedia varian manual, kini pilihan pun makin beragam, terutama bagi konsumen yang menginginkan mobil matic dengan harga bersahabat.

Dari eksterior, mobil ini terlihat kompak, dan desainnya pun terkesan seadanya. Sementara interiornya juga seadanya dengan material yang bisa dibilang cukup untuk mobil dengan harga segini.

Respon transmisinya lumayan responsif untuk ukuran 1300cc dan RWD, tarikan bawah cukup baik seperti rata-rata mobil perkotaan, tidak terasa seperti membawa mobil RWD.

Untuk handlingnya sendiri, jangan berharap banyak. Handlingnya tidak bisa dibilang baik untuk ukurannya, body-roll benar-benar terasa waktu bermanuver. Bantingannya pun keras, tipikal mobil pekerja.

Poin plus mobil ini ada di kepraktisannya, kabin cukup luas dan bagasi yang cukup besar. Cocok untuk membawa banyak barang.

Positif:
- Kepraktisan
- Tarikan bawah cukup responsif
- Tahan banting
- Banyak kesamaan parts dengan Toyota Avanza 1.3
- Jaringan aftersales

Negatif:
- Bodi tipis
- Handling buruk
- Posisi mengemudi kurang ergonomis
- Posisi kaki kiri kurang nyaman karena mentok di konsol tengah.
- Fitur safety minim
- Terbilang agak boros untuk ukuran 1300cc.

Ringkasan:
Mobil ini cocok untuk anda yang menginginkan MPV murah bertransmisi matic dengan harga terjangkau. Cocok juga untuk anda yang ingin membelikan mobil untuk istri anda yang hobi berbelanja.

Pendapat pribadi (subjective):
Xenia tipe Xi Automatic merupakan top of the line xenia saat ini. Jujur saja mobil ini terbilang "serba pas-pasan", namun jika kantong tipis, sementara anda sering mengangkut banyak orang dan barang bawaan, mobil ini cukup recommended.

Kamis, 19 Juli 2012

Daihatsu Xenia Xi 2004

Merk: Daihatsu
Model: Xenia Xi (pra facelift)
Transmisi: Manual 5 Speed
Tahun Pembuatan: 2004
Harga Baru (pada saat punya/tes): 140 juta (model facelift)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 80-90 juta (model pra-facelift)

Spesifikasi Kendaraan: 1300cc 4-silinder 86hp, mesin depan, RWD, PW, PS, AC

Ulasan:
Merupakan hasil kolaborasi toyota dan daihatsu, dan merupakan mobil yang kontroversial, dimana pada awal peluncurannya harganya dibawah Rp 100 juta, sangat menggiurkan mengingat mobil ini MPV berkapasitas 7 menumpang, makanya sampai sekarang sangat banyak penggunanya mulai dari mobil pribadi sampai mobil operasional kantor

Positif:
spare part murah
tampang nggak malu-maluin (lumayan lah, standar MPV)
posisi mengemudi lumayan (nggak pegel walaupun nyetir hingga berjam-jam, kalo jalanan mulus )
perawatan mudah, dari bengkel pinggir jalan sampai bengkel resmi pasti bisa benerin mobil ini
hemat BBM (dalkot 1:9-1:10, lukot unknown soalnya jarang ke tol)
tangguh
ground clearance tinggi (nggak bakal mentok deh di jalan rusak )
speaker standar cukup bagus (ganti head unit aja udah enak suaranya )

Negatif:
material bodi tipis, menjelaskan kenapa banyak avanza-xenia penyok-penyok di tempat yang kurang wajar
bantingan keras kalau penumpang sedikit
limbung di tol (140km/h udah berasa terbang)
no takometer
peredaman buruk (bunyi2an masuk semua)
inceran maling
no AC Double Blower

Pendapat pribadi (subjective):
mobil ini biasa gw pakai buat hangout sama temen-temen, karena irit, jadi ya patungan bensin nggak mahal
kekurangan mobil ini saat dipakai sendiri ditutupi oleh kelebihannya saat dipakai rame-rame, tenaga yang kurang saat dipake sendiri jadi cukup saat diisi banyak orang
bantingan yang keras saat dipakai sendiri jadi empuk saat diisi rame-rame
jadi ya, mobil ini emang bukan buat dinikmati sendiri, tapi buat dinikmati rame-rame

Rabu, 18 Juli 2012

Daihatsu Terios

Merk: Daihatsu
Model: Terios 1.5
Transmisi:5 percepatan manual, 4 percepatan otomatis
Tahun Pembuatan: 2006
Harga Baru (pada saat punya/tes): +/- 150 juta(M/T), 165 juta(A/T) CMIIW
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): +/- 134 juta(M/T), 159 juta(A/T) CMIIW

Spesifikasi Kendaraan:
4 Silinder, 1495cc(+/-109bhp), 3SZ-VE DOHC VVT-i, Torsi: 145 nm pada 4.000 rpm.
Suspensi; depan: McPherson strut dengan Stabilizers, belakang: rigid axle with coil springs
Rem: ventilated disk brake dengan booster (rem depan) dan drum brake, leading, dan trailing (rem belakang)

Ulasan:

Daihatsu Terios Merupakan SUV yang diproduksi secara bersaman dengan Toyota Rush, mesin yang digunakan pun sama, perbedaan terletak pada sitem pengereman, Toyota Rush selangkah terdepan dengan antilock braking system (ABS) dan electronic brake-force distribution (EBD). Namun tidak perlu khawatir karena sistem pengeremannya cukup teruji dengan ventilated disk brake dengan booster (rem depan) dan drum brake, leading, dan trailing (rem belakang), cukup memberikan kesan yang aman bagi pengemudi.

Terios muncul sebagai SUV berpenumpang maksimal 7 orang, menjadikannya SUV yang berpenumpang cukup banyak dengan desain body yang mini. Namun desain kabin yang memuat hingga 7 penumpang harus mengorbankan penumpang pada jok baris ketiga karena space yang diberikan tergolong sempit.

Daihatsu Terios yang mengusung model SUV ini, tergolong mini dikalangannya dibanding dengan SUV lainnya yang mempunyai badan lebih gagah seperti layaknya Honda New CRV, Toyota Fortuner, Ford Everest maupun Nissan X-Trail.

Daihatsu Terios bertransmisi manual lebih murah sekitar 15 jutaan dibandingkan dengan Terios yang dibekali transmisi otomatis, namun dari segi harga SUV bertransmisi otomatis Daihatsu Terrios memang pilihan terdepan karena harganya yang dipatok "hanya" sekitar 165 jutaan menjadi pilhan yang tepat diantara segelintir SUV sejenis yang berharga >200 jutaan.

Gejala body roll yang cukup besar pada kecepatan >100km/h(CMIIW) menjadi kelemahan untuk varian SUV mini ini. Namun body roll yang terjadi masih dalam batas toleransi.

Jika anda ingin berbagi pengalaman menjelajahi daerah-daerah dengan kontur jalan yang tak menentu bersama keluarga(versi 7 seaternya), maka SUV yang satu ini yang tak lain Daihatsu Terios versi 7 seater menjawab kebutuhan anda akan pengalaman bersama keluarga, harganya yang tergolong murah untuk varian SUV merupakan nilai plus yang lainnya.

Positif:

- Ground Clearance yang tinggi
- Handling yang baik
- Sparepart banyak
- Harga yang murah untuk varian SUV

Negatif:

- Interior yang biasa
- Body roll yang cukup besar
- minus ABS dan EBD
- untuk Terios 7 seater, kabin belakang terasa sempit, terutama di jok penumpang garis ketiga.
- akselerasi yang buruk
- Bantingan Sedikit Keras

Ringkasan:

Overall Terios merupakan SUV yang bisa mengangkut keluarga tercinta anda untuk berpetualang dengan kontur jalan yang tak menentu di Indonesia. Ground clearance yang cukup tinggi menjadikan SUV ini mampu melibas jalan-jalan dengan kontur yang tidak jelas.

Sparepart yang tergolong murah dan tersebar di seluruh penjuru Indonesia menjadikannya pilihan yang tepat bagi seseorang yang mendambakan akan kepraktisan dalam segi maintenance/perawatannya.

Pendapat pribadi (subjective):

Gejala body roll yang cukup besar terasa dikala saya mencoba melaju dengan kecepatan 120km/jam, walau semua itu masih dalam batas toleransi.
Body roll yang cukup besar yang terasa pada Terios, terjadi karena suspensinya yang tergolong empuk. Jika anda menginginkan Terios yang lebih stabil maka anda cukup membekali suspensi Terios dengan pemasangan strut bar dan juga pergantian sok breaker tipe gas yang diyakini dapat memberikan kestabilan pada Terios anda, namun konsekuensi dari pergantian sok breaker tipe gas adalah bantingan terasa sedikit lebih keras dari bantingan yang sebelumnya sudah terasa sedikit keras.

Dari segi Upgrade performa mesin anda dapat "menanamkan" busi tipe irridium atau pengaplikasian filter aftermarket karena Terios memiliki hambatan udara yang cenderung lebih rendah dari filter bawaan pabrik. Kenaikan tenaga yang dicapai dengan pengaplikasian atau "penanaman" kedua parts tadi memberikan tenaga yang cukup signifikan.

Dari segi harga, Daihatsu Terios unggul untuk varian SUV yang lainnya , yang rata-rata harganya kisaran +/- >200jutaan ke atas. Daihatsu Terios muncul dengan harga yang cukup bersahabat tentunya untuk ukuran orang Indonesia yang "hanya" 150jutaan

SUV mini ini tetap menjanjikan walau banyak kekurangan yang muncul. Terios merupakan SUV mini yang bisa beradaptasi dengan kemacetan yang khas ala Indonesia.

Bagi yang suka meboyong keluarga tercinta saat bepergian jauh, saya sarankan anda mengambil Terios 7 seater, berkapasitas 7 penumpang orang dewasa.

Perbedaan Trim TX dan TS:
TS :
•exterior
-multi reflector headlamp
-steel wheel
-material colour outer mirror&door handle
•driving comfort
-power window (for driver side only)
-single AC



TX (MT):
•exterior
-projector headlamp
-foglamp
-chrome front grill
-chrome outside door handle
-roof rail
-side step
-spare wheel cover+chrome ornament
-alloy wheel
-window black out

•interior:
-fabric ornament door trim
-chrome inside door handle&lock knob
-sun glasses holder
-vanity mirror with lamp (passengger side)
-seat back pocket (driver+passenger side)
-higher grade fabric material
-new 2nd row seat: sliding+one touch tumble

•driving comfort:
-double blower AC
-integrated 2 din cd with 6speakers
-rear wiper
-electric mirror
-intermittent front wiper

•safety:
-high mount stop lamp
-2nd row seatbelt
-key remind&headlight warning

versi web daihatsu:
Komparasi Terios TX dan TS

CMIIW kalau ulasan kurang berkenan. PM or send Visitor message to me.

Selasa, 17 Juli 2012

Daihatsu Taruna CSX-M Limited

 
Merk:
Daihatsu Taruna CSX M-Limited
Transmisi:Manual
Tahun Pembuatan:
Harga Baru : -
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 80jt

Spesifikasi Kendaraan:
mesin 1600 cc karburator
per keong
chasis monokok
velg racing R15
wiper belakang
fog lamp
7 seater (belakang hadap2an)
ac,radio tape,power windoe,central lock,power steering,elektronik mirror
transmisi manual, 5 percepatan


Ulasan:

Daihatsu Taruna seri csx adalah mobil suv yang dikeluarkan daihatsu untuk menggantikan Feroza. Type M-Limited ini adalah produksi terbatas daihatsu taruna pada tahun 200 bertepatan dengan millenium baru dan hanya diproduksi sekitar 200 unit saja.

seri csx merupakan seri tertinggi di antara Taruna yang berchasis pendek.
bentuknya yang sporti sangat cocok untuk pribadi yang dinamis dan menyukai adventure atau keluarga muda kecil.

kualitas interior terbilang bisa dengan warna dominan abu2, namun kursi lumayan empuk..

ground clearance yang lumayan tinggi sangat cocok untuk jalan2 di indonesia yang relatif belum bagus. selain itu juga dengan mudah melibas genangan air atau bahkan banjir asal masih kurang dari +/- 50 cm

handling agak "keras" dalam perpindahan dari gigi 1 ke 2, selain itu relatif "empuk"

pernya yang lumayan empuk memberikan kenyamanan saat melibas jalan yang kurang rata. namun bila memacu kendaraan di tol dengan kecepatan >100kpj maka mobil terasa limbung.

selain itu juga, ada suara mendengung khas taruna2 generasi awal bila melaju dalam kecepatan>80kpj. solusinya tambah peredam suara.

mesin cukup responsif dengan konsumsi BBM dalam kota 8-10 km/liter dan luar kota 10-14 km/liter. mesin nya pun terkenal "bandel" dan jarang rewel. pun spare part tersedia di seantero nusantara baik yang asli mapun imtasi..

ac pun cukup dingin dan kualitas audio standar patut diacungi jempol.

banglu baris ketiga berhadap-hadapan sehingga kurang nyaman untuk orang dewasa.

Positif:

harga kompetitif
bensin relatif irit
mesin "bandel"
perawatan mudah
ground clearance tinggi
muat 7 orang


Negatif:

ada suara mendengung dalam kecepatan tinggi
agak limbung dalam kecepatan tinggi
kualitas material interior kurang bagus

Ringkasan:

Daihatsu Taruna CSX M-Limited merupakan mobil Value for Money

Pendapat pribadi (subjective):

saya memakai mobil ini dari tahun 2008 sampai sekarang (2011)
saya sudah mencoba semua medan mulai jalan raya, tol, perkampungan, pegunungan, pantai, bahkan offroad..
setiap tahun saya pakai mudik ke lereng gunung merapi tanpa masalah..di tanjakan ke Ketep Pass pun yang terkenal curam dan licin bila hujan rem bekerja dengan sangat baik dan mesin tidak ada masalah untuk mendaki.

kesan saya...puassssss

karena dengan uang +/- 80jutaan sudah dapat menikmati mobil yang serba bisa..

ibaratnya, bersih hayu..
kotor monggo..hehe

mobil ini cocok bagi kawula muda dan keluarga kecil yang ingin memiliki mobil mumpuni dengan harga nyaman dihati..

Senin, 16 Juli 2012

Daihatsu Taft 2002

Merk: Daihatsu
Model: Taft F73
Transmisi: Manual
Tahun Pembuatan: 2002
Harga Baru (pada saat punya/tes): Beli bekas di tahun 2009
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): Tidak ada patokan pasti

Spesifikasi Kendaraan:
- Mesin diesel 2765 CC N/A indirect injection 4 silinder
- Tenaga maksimum 76 HP/3600 RPM
- Torsi maksimum 17 KGM/2200 RPM
- Transmisi manual 5 speed plus 4wd dengan rasio High/Low
- Kapasitas tangki BBM 60 liter

Ulasan:
Merupakan mobil yang sangat "alami dan jujur", karena walau tahunnya muda, dia lahir dengan kaca engkol dan sewaktu keluar dari pabrik hanya dapat central lock saja. Jadi AC dan Radio/Tape harus pasang sendiri. Untuk tipe F73 yang sudah memakai suspensi independen dengan batang torsi di depan dan rigid five link dengan per keong di belakang, kenyamanannya sedikit membaik ketimbang versi F70 nya yang masih memakai per daun. Saya katakan sedikit membaik karena masih bumpy khas mobil serbaguna. Yang jauh membaik adalah tingkat kestabilan saat melahap tikungan. Spesifikasi mesin di atas kertasnya memang terlihat kecil secara angka, tapi ketika digunakan di lapangan yang merupakan habitatnya, mobil ini cukup powerful, mampu menanjak dengan baik walau top speed nya tidak bisa tinggi. Kecepatan jelajah nyamannya adalah 80 km/h, maksimum speed yang masih ideal adalah 100 km/h, walau saya pernah memacunya hingga maksimum 135 km/h, tapi bentuk bodi kotak dan bibitnya sebagai kendaraan serbaguna sangat tidak pas untuk kecepatan ini, karena mesin sudah meraung-raung.

Positif:
Konsumsi BBM cukup hemat, bermain di rentang 1:8 untuk dalam kota dengan kemacetan hebat dan bisa meraih 1:13 untuk perjalanan luar kota. Mesin mudah dirawat dan mesin diesel primitifnya masih sanggup menelan solar kualitas rendah bahkan kualitas "busuk" sekalipun. Daya tahan mesinnya sangat tinggi sepanjang dirawat secara teratur sesuai jadwal periodik perawatannya. Didukung 4wd dengan rasio High dan Low, kemampuan jelajah semakin tinggi.

Negatif:
Mesin berisik, getaran tinggi, akselerasi lamban dan minim akomodasi kabin. Jok belakang masih face to face dan sempit untuk orang dewasa serta pastinya jadi tidak nyaman bagi penumpang belakang untuk perjalanan jauh.

Ringkasan:
Mobil yang cocok bagi mereka yang tinggal di daerah yang jalanannya kurang baik atau untuk pekerja proyek. Ideal karena perawatan rutin dan perbaikan ringan sangat bisa masuk kategori do it yourself.

Pendapat pribadi (subjective):
Saya cinta sekali dengan mobil ini karena kemudahan perawatannya dan tidak terlalu pilih-pilih kondisi jalan. Kemanapun saya pergi, jarang sekali sampai saya harus balik kanan grak. Dan yang paling penting tidak cengeng dan minim breakdown time selama dirawat dengan benar.

Minggu, 15 Juli 2012

BMW Z3

Merk: BMW
Model: Z3
Transmisi: Tiptronik
Tahun Pembuatan: 1996-2002
Harga Baru (pada saat punya/tes): Sekitar Rp 800 jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): Sekitar Rp 350 - 400 juta

Spesifikasi Kendaraan: mesin dimulai dari 1800cc - 3200cc

Ulasan: (Ambil dari postingan bro Linear_power)
Z3 merupakan kelanjutan dari Z1. Z3 pertama kali diperkenalkan sebagai mobil konsep pada tahun 1996 tak lama setelah ditampilkan pada film James Bond - Golden Eye. Z3 diproduksi sejak 1996 - 2002.

perancang model Z3 adalah Joji Nagashima. awalnya Z3 menggunakan mesin M44B19 1900 cc 4 silinder, tetapi karena tenaga yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan konsumen, pada produksi berikutnya menggunakan berbagai kapasitas mesin inline 6 silinder, varian terbesar menggunakan mesin S54B32 3200 cc inline 6 silinder. beberapa tuning house memodifikasi Z3 menggunakan mesin V8 dengan kapasitas 4400 cc dan 5000 cc.

Positif:
-Mesin bertenaga (Untuk mesin diatas 2800cc). Kebetulan yang saya pakai yang 3000cc.
-Model eksotik.
-Stabil di setiap tikungan.
-Dibuat dengan material terbaik.

Negatif:
-Boros BBM (Untuk mesin diatas 2800cc).
-Kabin berisik.

Pendapat pribadi (subjective):
Puas banget pake mobil ini, bentuknya yang mungil sangat cocok untuk dipakai di dalam kota, lincah karakternya, apalagi kalau dari keadaan stop di lampu merah, pasti paling ngacir duluan. Ga enaknya ya kabinnya itu yang kurang kedap, saat di jalan yang ga mulus kabin jadi berisik.

Satu lagi kelebihan naik mobil ini, kemana-mana gampang cari parkir.

Sabtu, 14 Juli 2012

BMW X5 E53

Merk: BMW
Model: X5 E53
Transmisi: Otomatis 5 percepatan
Tahun Pembuatan: 1997-2006
Harga Baru: sekitar 900jt - 1M
Harga Second: 220-350jt

Spesifikasi Kendaraan:
3.0: AWD, 6 silinder 3000cc, 225hp, 300NM, ABS, EBD, HDC, DSC, ASC
4.4: AWD, 8 Silinder 4400cc, M62 engine (286HP, 440NM) & N62 Engine (333HP, 450NM), ABS, EBD, HDC, DSC, ASC

Ulasan:
BMW X5 adalah SUV pertama BMW, mereka menyebutnya dengan SAV (Sports Activity Vehicle) karena ingin membedakan dengan pemasaran mobil lain yang mengedepankan 'Utilitas'. BMW mengedepankan 'Aktivitas' yang artinya dalam konsep BMW adalah mobil besar yang bisa dibawa kemana saja dan kapan saja tanpa mengurangi rasa kenyamanan berkendara layaknya sedan.

BMW X5 generasi E53 memiliki persamaan teknologi dengan Range Rover tahun 2003 karena memang pada saat itu Rover dimiliki oleh BMW dan pengembangan X5 berasal dari teknologi Range Rover.

Mobil ini dalam kondisi standar dapat dibandingkan dengan Range Rover dan Land Cruiser (Lexus LX). Dalam hal pengendaraan di kota, X5 memiliki suspensi keras yang diperburuk dengan kondisi jalanan di Indonesia, khususnya di Jakarta yang lebih bolong dari bulan Phobos.

Sistem All-Wheel Drivenya membuat X5 stabil dalam berbagai lingkungan dan walaupun AWD, BMW membuat sistem penggeraknya 60% kebelakang supaya efeknya sama seperti sedan2 BMW yang RWD. Dengan AWD, ASC dan DSC membuat X5 stabil dalam cuaca apapun dan kondisi jalan apapun.

Dalam hal kenyamanan kabin, beberapa versi terdapat sistem A/V yang memadai, dan rata2 X5 memiliki Sunroof kaca dan segala hal serba elektris. Posisi mengemudi X5 juga sangat baik, seperti halnya BMW lainnya, tapi sempitnya area pengemudi sangat menganggu kenyamanan berkendara, ditambah buruk dengan bantingan yang keras.

Dalam urusan mesin, sudah tidak usah dipertanyakan lagi kalau BMW selalu serius, bahkan terlalu serius dan kadang gila. pilihan mesin X5 mulai dari 3000cc sampai 4800cc, semuanya memberikan semburan tenaga yang besar dan disematkan dengan transmisi yang bagus. bahkan transmisi otomatiknya juga responsif dan tersedia tiptronik untuk semua versi.

Positif:
-Bisa Offroad
-Mesin bertenaga
-Kualitas interior bagus
-Lincah

Negatif:
-Suspensi terlalu keras
-Interior sempit
-Setir berat dan feedback tidak terlalu bagus
-Tidak ada diff lock/center lock
-Tidak ada 2WD-4WD selector

Ringkasan:
Bagi anda yang ingin mencari SUV/SAV, saya sarankan X5 hanya bagi mereka yang ingin sesuatu yang berbeda. Suspensi yang keras, setir yang berat, dan interior sempit dapat menjadi pertimbangan bagi anda untuk memilih SUV/SAV yang lain dari X5 E53.

Pendapat pribadi (subjective):
X5 E53 memang merupakan SAV pertama BMW dan saya dapat memaafkan mereka jika tidak begitu berhasil dalam membuat mobil offroad yang ambisius maupun mobil onroad yang praktis. E53 ini sedikit kebingungan dengan jati dirinya karena tidak fokus dalam hal2 tersebut.

Saya lebih memilih Land Cruiser Cygnus 2004 atau Lexus LX470, atau bahkan Range Rover 2003, dengan interior lebih lapang, lebih praktis, dan kemampuan offroad maupun onroad yang lengkap. Cygnus/LX selain besar juga memiliki bantingan yang jauh lebih enak dan setir yang sangat enteng.

Jumat, 13 Juli 2012

BMW E38 735il

Merk: BMW
Model: 735IL
Transmisi: Otomatis 5 percepatan
Tahun Pembuatan: 1996
Harga Baru: lupa euy
Harga Second: 90-105jt

Spesifikasi Kendaraan:
V8 3500cc, PW, PS, ABS, EBD, ASC, DSC, 4 airbag, self-leveling suspension
230HP & 320Nm

Ulasan:
BMW 735IL kode bodi E38, mobil ini merupakan kasta tertinggi dari jajaran BMW. Semua teknologi terbaru dan termutakhir BMW disodorkan di model seri 7. E38 merupakan seri 7 paling kekal modelnya dari semua seri 7 yang ada.

Sebagai mobil mewah, seri 7 masih kalah dibandingan Mercedes S-Class dalam hal kenyamanan duduk. Jelas saja karena BMW E38 ini masih mengutamakan pengemudi dibanding penumpang, dari desain dashboard yang driver oriented dan sistem suspensi yang lebih mapak dan ceper dari S-Class. Seri 7 E38 ini nggak main-main kalau soal driving experience, sebagai mobil besar dan panjang (5 meter) handlingnya bisa dibilang seperti seri 3.

Fitur yang ditawarkan mobil ini masih bisa dibilang standar pada jamannya, tapi merupakan penyempurnaan dari fitur yang ada di mobil lain. Sebagaimana mobil kelas atas, segala sesuatunya elektrik, mulai dari jok depan, belakang, sampai krey belakang.

E38 mempunyai tempat sendiri di tatanan mobil-mobil premium, tempat dimana sedikit sekali mobil kelas atas bisa meraih.

Positif:
- Tenaga besar
- Handling spektakular
- Kualitas pembuatan yang bagus
- Kemewahan yang minimalis

Negatif:
- Sistem suspensi yang kompleks
- Masih belum senyaman S-Class
- Saya sudah tidak punya..

Ringkasan:
Tahun 99 keatas mobil ini mengalami facelift, tampangnya lebih segar dan juga sangar, juga sudah VANOS jadi konsumsi bensin lebih irit. Kalau mau cari mobil ini pastikan plafonnya tidak lembek atau lemah. Masalah utama dalam hal interior adalah plafon yang suka turun. Plafonnya dari beludru halus, sama dengan doortrim pocket.

Pendapat pribadi (subjective):
Kalau mau ambil yang second saya saranin langsung minimal 735IL, baik lebih panjang dari segi bodi, juga karena tenaga mesin yang lebih besar, lebih lincah dan nyaman jika dibawa jarak jauh. Mobil saya dulu pakai kaca jendela double glass dari pabrik, jadi peredaman kabin sangat sunyi bahkan ketika di kecepatan 220kmh. Saya saranin cari yang ada double glass ini, selain itu membuat mobil ini menjadi lebih aman dari ancaman luar (dari orang sirik).

Kamis, 12 Juli 2012

BMW E23 728i

Merk: BMW
Model: 728i E23
Transmisi: Otomatis 3 Percepatan/ 4 Percepatan
Tahun Pembuatan: 1980
Harga Baru: Lupa
Harga Second: Mulai dari 22jt

Spesifikasi Kendaraan:
2800cc, RWD, ABS, PS, PW, Electric Seat, Sunroof, Self-Levelling Suspension (tergantung tahun), Vacuum Headlights.
184HP & 235Nm

Ulasan:
Pada awal tahun 1980an dominasi Mercedes di sektor mobil kelas atas tidak tergoyahkan. Pasaran luxury car pada saat itu sangat menguntungkan, dan BMW pun mencoba untuk mendobrak pasaran itu. Lahirlah BMW Seri 7.
Tidak tanggung-tanggung, BMW membuat mobil ini dengan semua teknologi yang mereka punyai, akhirnya mobil ini menjadi mobil termewah dan terkompleks yang BMW pernah bikin saat itu. Bahkan pada model 745i menggunakan Turbo dan untuk versi setir kanan mengambil mesin dari BMW M1.

Pada akhirnya Mercedes dan Jaguar menemukan lawan barunya yang ambisius. BMW seri 7 E23 cukup mengambil hati orang pada masa itu sebagai mobil ekslusif dari pabrikan mobil yang mengeluarkan mobil-mobil sporty, seri 7 ini pun bukan pengecualian, mesinnya yang bertenaga dan handling yang menakjubkan untuk mobil seberat dan sebesar itu membingungkan para pengendara pada masanya. Seri 7 pertama membuktikan bahwa mobil besar pun bisa kencang dan berbelok layaknya mobil yang lebih kecil.
Inilah awal dari seri 7, mobil tanpa kompromi dari pabrikan yang tidak pernah berkompromi.

Positif:
- Kelengkapan standar yang menakjubkan
- Tenaga mesin yang besar
- Interior yang luas
- Segala sesuatu serba elektris

Negatif:
- Tidak semua orang suka bentuk bodinya
- Image masih kalah dengan Mercedes ‘Eagle’
- Setir berat
- Suara angin sangat terdengar diatas kecepatan 120kmh

Ringkasan:
Mobil ini menunjukkan bahwa BMW bukan pabrikan yang main-main, dengan teknologi yang mutakhir (sistem rem tidak menggunakan booster, tetapi hidrolik) dan performa yang lebih dari cukup membuat seri 7 awal sebagai salah satu mobil terbaik di kelasnya.

Pendapat pribadi (subjective):
Dalam kondisi standar mesin seri 728i sudah cukup, namun menurut saya masih kurang pas karena bobot bodi yang berat. Cari yang 733i atau 735i. Jika ingin mencari mobil ini, perhatikan bahwa karat tidak ada, yang paling sering kena karat adalah bagian bawah pintu, dan turret (mounting) suspensi belakang dan depan.

Ini adalah salah satu mobil yang paling tidak bisa diam yang pernah saya bawa. Entah kenapa mobil ini baru benar-benar stabil dan terasa enak di kisaran 80-100kmh, dibawah itu agak menahan dan selalu ingin lari.
Mobil ini mempunyai masalah dengan suara angin, ini dikarenakan desain pilar A yang ada ‘open’ frame luarnya, gunanya frame ini hanya untuk estetika dan bisa diganti dengan yang ‘closed’.