Senin, 27 Februari 2012

Peugeot 206

Merk: Peugeot 206
Model: Hatchback (XR,XT, 1,8GTI, Coupe Cabriolet ), Sedan dan Station Wagon
Transmisi: Manual dan automatic (Triptonic)
Tahun Pembuatan: Pertama kali diproduksi tahun1998-2010
Harga Baru (pada saat punya/tes): Di faktur harga tahun 2003 (CBU): 190jt Onroad Makassar
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): mulai dari 60jt-100jt

Spesifikasi Kendaraan: (Hasil Googling dan brosur)
Variant1.4 16v x-line 5-door
Dimensions :
Length 3,822 m
Height 1,433m
Width1,652-1,673

Engine and Gearbox
ENGINE (1.4 or 1.6)
Cylinders 4
Cubic capacity (cc) 1360 or 1587
Bore x Stroke (mm) 75 x 77 or 78.5 x 82
Number of valves 8 16
Maximum power kW @ rpm 55 @ 5500 or 80 @ 5800
Maximum torque Nm @ rpm 120 @ 2800 or 147 @ 4000
Induction

TRANSMISSION
5 speed manual
4 speed Tiptronic auto

WHEELS AND TYRES
Size 165/85/14, 175/65 R14, 195/55 R15
Wheel Type 14″ steel 15″ steel

FUEL TANK
Capacity (litres) 50

BRAKES
Solid front discs ..
Ventilated front discs ..
Rear discs ..
Rear drum ..
ABS with Electronic Brake Force Distributon (EBFD) .. ..
Emergency Brake Assist .. ..

STEERING
Power assistance .. ..
Speed sensitive power assistance
Turns lock to lock 3
Turning circle between kerbs (m) 9.85

PERFORMANCE
Maximum speed (km/h) 173 / 161 or 198 / 190
Acceleration 0-100 km/h (sec) 12.2 / 15.2 or 9.5 / 11.4
0-1000 m (sec) 34.1 / 36.4 or 31.0 / 32.8

Ulasan: Peugeot 206 masuk ke Indonesia tahun 2001 dengan model XR yang CBU. Nah untuk lebih lengkapnya sejarah Peugeot 206 di Indonesia adalah sbb:
ane ambil dari milis 206 di Yahoo

Sejarah Pug 206
Peugeot 206
*th 2001-2002-> all CBU
terbagi non-sporty & sporty
non-sporty
- setir palang 2
- jok kain
- mid (multi information display) hanya tunjukin jam
- tombol klakson terletak ujung di tuas lampu&sein
- jendela belakang dibuka-tutup dengan engkol (bukan power window)
- spion masih engkol (non-elektrik)
- bukaan jok belakang tidak terbagi-bagi (satu bagian utuh senderan, satu bagian utuh dudukan)
- setrip bemper depan-belakang, body moulding (setrip body samping) kiri-kanan warna hitam plastik (tanpa dicat)
- ecu magneti marelli
- sistem elektrikal belum multiplex
- bentuk throttle body cenderung agak gepeng gak bulet
- oxygen sensor 'nangkring' di pipa exhaust (bukan di header-nya)
- di lubang ventilasi (yg keliatan di kap mesin), pengarah angin-nya ngikut di kap mesin
- torsion bar (salah satu bagian dari suspensi belakang) masih keras (besi-nya terlalu liat)
- lampu depan non crystal, pake dop h4
- lampu belakang clusternya lurus/menyabit, tidak membulat
- velg kaleng, plus wheeldop, ban michelin 185/65/14

sporty (mulai akhir 2001 - Q3 2002)
- setir palang 3
- jok kulit
- mid (multi information display) tunjukin jam, tanggal, dan status terbuka-tutupnya pintu
- tombol klakson terletak di setir
- jendela belakang dibuka-tutup dengan power window, tombolnya di panel pintu
- spion masih engkol (non-elektrik)
- bukaan jok belakang tidak terbagi-bagi (satu bagian utuh senderan, satu bagian utuh dudukan)
- setrip bemper depan-belakang, body moulding (setrip body samping) kiri-kanan warna sesuai bodi
- ecu sagem s2000 (kode k6c, k6d dsb)
- sistem elektrikal mulai semi multiplex (sekring-nya ada yg gede, ada yg kecil)
- bentuk throttle body cenderung membulat
- oxygen sensor 'nangkring' di header-nya (exhaust manifold)
- di lubang ventilasi (yg keliatan di kap mesin), tidak ada pengarah angin-nya, hanya ada mangkok pelapis nangkring di bodi (bukan kap mesin)
- torsion bar (salah satu bagian dari suspensi belakang) masih keras (besi-nya terlalu liat)
- lampu depan crystal, lampu besar&lampu dim sendiri2 pake dop h7 55w
- lampu belakang clusternya lurus/menyabit, tidak membulat
- headunit pake merk sanyo, bisa play kaset, cd audio, dan radio
- velg kaleng, plus wheeldop, ban michelin 185/65/14

*th 2002-2007->CKD (mulai Q4 2002)
ada jg yg sporty mulai 2003-an

- setir palang 3
- jok kain
- mid (multi information display) tunjukin jam, tanggal, dan status terbuka-tutupnya pintu, juga tampilkan status head unit
- tombol klakson terletak di setir
- ada airbag pengemudi di setir
- jendela belakang dibuka-tutup dengan power window, tombolnya di konsol tengah
- spion sudah elektrik
- bukaan jok belakang terbagi-bagi 1/3+2/3
- setrip bemper depan-belakang, body moulding (setrip body samping) kiri-kanan warna hitam plastik
- ecu sagem s2000 (kode kfx, kfw, dsb)
- sistem elektrikal sudah multiplex (sekring-nya kecil2)
- bentuk throttle body cenderung membulat
- oxygen sensor 'nangkring' di header-nya (exhaust manifold) & ada satu lagi di pipa exhaust (lupa dimana tepatnya)
- di lubang ventilasi (yg keliatan di kap mesin), tidak ada pengarah angin-nya, hanya ada mangkok pelapis nangkring di bodi (bukan kap mesin)
- torsion bar (salah satu bagian dari suspensi belakang) sudah lebih empuk
- lampu depan crystal, lampu besar&lampu dim sendiri2 pake dop h7 55w
- lampu belakang clusternya cenderung membulat
- list pintu belakang di atas plat nomor tidak ada logo singa, diganti logo singa yg besar di atas-nya (nempel di bodi pintu bagasi)
- velg racing, ban turanza 185/65/14
- ada tombol non-aktifkan power window
- ada tombol non-aktifkan airbag

Positif:
-. Nyaman, walau Peugeot 206 bantingannya masih agak keras (karena memang diperuntukkan utk rally). Dari yang ane pernah coba 307SW kabinnya luar biasa keren, kayak dalam kokpit pesawat, namun dari sisi kenyamanan 406 emang gak ada duanya…sangat-sangat nyaman.
-.Lincah untuk perkotaan
-. Untuk mobil dengan tahun yang sama, harga second-nya relative murah
-. Spare Parts sudah banyak yang KW (aftermarket), produksi Perancis, Thailand atau China.
-. Modelnya gak mudah usang
-. Coating Cat body sangat bagus sehingga gak mudah gores dan pudar.
-. Body dan kaca juga lebih tebal sehingga kabin kedap
-. Biarpun kecil lari 130Kpj-180Kpj masih sangat stabil.
-. Irit bbm walaupun minimum RON92. (ane punya 1:12 dalkot, ada yang pernah report sampai 1:15-1:18). Teman kantor ada yang pake Premium hanya masalah di performa mesin aja yang agak ngelitik.
-. System elektriknya dan kelengkapan cukup advance jika dilihat mobil sekelas dizamannya.
(Immobilizer, anti-reflection mirror, electric correction headlamp, Multi-Instrument Display, service, oil and dipstick error Indicator display, auto-headlight dan auto-wiper/intermittent---varian tertentu, Parking sensor---type sporty )
-. Safety di semua hal, mulai dari rapid exit door, seatbelt dengan pre-tensioner sampai masalah baut2 dan klip2 pengaman disetiap parts yang penting.
-. Manual Repair, Haynes book dan parts catalog banyak bertebaran di internet.


Negatif:
-. Kaki2nya merupakan Jiwa mobil2 produksi Peugeot, namun karena kenyamannya kadang yang bawa maen sikat aja klo ada lobang, jadinya balljoint dkk sering aus.
-. Kopling untuk M/T cukup keras, tapi bisa diganti dengan merk after market yang katannya bisa lebih lembut.
-. BBM minimal RON92
-. Susah cari aksesoris

Ringkasan:
Kata orang Peugeot 206 adalah Peugeot sejuta umat, karena semenjak menjadi jawara di ajang WRC penjualan Peugeot 206 bak kacang goreng.
Perawatan yang katanya sulit ternyata tidak juga semenjak era informasi khususnya internet dan khususnya lagi Kaskus.us membuat semua informasi soal mobil ini menjadi mudah. Web dan forum juga banyak bertebaran di dunia maya. Web khusus yang membahas 206 diluar Perancis sendiri cukup banyak sebut saja www.206info.co.uk dan www.206gti.net merupakan web yang sangat detil membahas masalah 206, dan tentunya tidak kalah hebatnya dengan KPUT http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4288465

Pendapat pribadi (subjective):
Mobil impian yang emang sudah lama didambakan, beruntung karena harga second-nya yang relative murah.
Perawatan tidak sulit, bahkan dengan panduan dari Haynes book terkadang ane ngoprek sendiri. Untuk pemesanan spare part tinggal telp. ke Jakarta sebutin parts number (dari software parts Peugeot…yang sekarang juga udah ada yang on-line) 2 hari barang sampai Makassar.
Komunitasnya juga banyak dan aktif sehingga klo ada masalah pastinya nanya dulu ke para sesepuh Peugeot untuk mencari solusi yang lebih efektif dan efisien.
Peugeot 206 sempat digantikan oleh Peugeot 207, tapi kayaknya permintaan pasar maunya yang model 206 akhirnya di produksi kembali dengan nama Peugeot 206+ selain Peugeot 207 Facelift. (CMIIW)

0 komentar:

Posting Komentar