Sabtu, 14 Juli 2012

BMW X5 E53

Merk: BMW
Model: X5 E53
Transmisi: Otomatis 5 percepatan
Tahun Pembuatan: 1997-2006
Harga Baru: sekitar 900jt - 1M
Harga Second: 220-350jt

Spesifikasi Kendaraan:
3.0: AWD, 6 silinder 3000cc, 225hp, 300NM, ABS, EBD, HDC, DSC, ASC
4.4: AWD, 8 Silinder 4400cc, M62 engine (286HP, 440NM) & N62 Engine (333HP, 450NM), ABS, EBD, HDC, DSC, ASC

Ulasan:
BMW X5 adalah SUV pertama BMW, mereka menyebutnya dengan SAV (Sports Activity Vehicle) karena ingin membedakan dengan pemasaran mobil lain yang mengedepankan 'Utilitas'. BMW mengedepankan 'Aktivitas' yang artinya dalam konsep BMW adalah mobil besar yang bisa dibawa kemana saja dan kapan saja tanpa mengurangi rasa kenyamanan berkendara layaknya sedan.

BMW X5 generasi E53 memiliki persamaan teknologi dengan Range Rover tahun 2003 karena memang pada saat itu Rover dimiliki oleh BMW dan pengembangan X5 berasal dari teknologi Range Rover.

Mobil ini dalam kondisi standar dapat dibandingkan dengan Range Rover dan Land Cruiser (Lexus LX). Dalam hal pengendaraan di kota, X5 memiliki suspensi keras yang diperburuk dengan kondisi jalanan di Indonesia, khususnya di Jakarta yang lebih bolong dari bulan Phobos.

Sistem All-Wheel Drivenya membuat X5 stabil dalam berbagai lingkungan dan walaupun AWD, BMW membuat sistem penggeraknya 60% kebelakang supaya efeknya sama seperti sedan2 BMW yang RWD. Dengan AWD, ASC dan DSC membuat X5 stabil dalam cuaca apapun dan kondisi jalan apapun.

Dalam hal kenyamanan kabin, beberapa versi terdapat sistem A/V yang memadai, dan rata2 X5 memiliki Sunroof kaca dan segala hal serba elektris. Posisi mengemudi X5 juga sangat baik, seperti halnya BMW lainnya, tapi sempitnya area pengemudi sangat menganggu kenyamanan berkendara, ditambah buruk dengan bantingan yang keras.

Dalam urusan mesin, sudah tidak usah dipertanyakan lagi kalau BMW selalu serius, bahkan terlalu serius dan kadang gila. pilihan mesin X5 mulai dari 3000cc sampai 4800cc, semuanya memberikan semburan tenaga yang besar dan disematkan dengan transmisi yang bagus. bahkan transmisi otomatiknya juga responsif dan tersedia tiptronik untuk semua versi.

Positif:
-Bisa Offroad
-Mesin bertenaga
-Kualitas interior bagus
-Lincah

Negatif:
-Suspensi terlalu keras
-Interior sempit
-Setir berat dan feedback tidak terlalu bagus
-Tidak ada diff lock/center lock
-Tidak ada 2WD-4WD selector

Ringkasan:
Bagi anda yang ingin mencari SUV/SAV, saya sarankan X5 hanya bagi mereka yang ingin sesuatu yang berbeda. Suspensi yang keras, setir yang berat, dan interior sempit dapat menjadi pertimbangan bagi anda untuk memilih SUV/SAV yang lain dari X5 E53.

Pendapat pribadi (subjective):
X5 E53 memang merupakan SAV pertama BMW dan saya dapat memaafkan mereka jika tidak begitu berhasil dalam membuat mobil offroad yang ambisius maupun mobil onroad yang praktis. E53 ini sedikit kebingungan dengan jati dirinya karena tidak fokus dalam hal2 tersebut.

Saya lebih memilih Land Cruiser Cygnus 2004 atau Lexus LX470, atau bahkan Range Rover 2003, dengan interior lebih lapang, lebih praktis, dan kemampuan offroad maupun onroad yang lengkap. Cygnus/LX selain besar juga memiliki bantingan yang jauh lebih enak dan setir yang sangat enteng.

0 komentar:

Posting Komentar