Merk: Honda
Model: civic 5 gen eg3 tipe el (BUKAN ESTILO EG6)
Transmisi: 5MT / 4AT
Tahun Pembuatan: 1992-1995
Harga Baru (pada saat punya/tes): -
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): +-75jt
Spesifikasi Kendaraan:
engine
D13b2 SOHC 16v carburated (74,9 hp / 102nm)
with emmision box (tembus euro 3(?) )
4 matic /5 manual (matic-genio lokal, manual-grand lokal)
supension & brake
double wishbone (front)
non stabilizer
brake front: discbrake
brake rear : drum
body and interior
body = same with 5 gen civic 3 door (eg) 1992
interior = grey trim, 4 seatbelt, non tach dasboard, non electric mirror, power window, central lock, light buzzer, seat belt reminder
Ulasan:
civc ini tidak masuk inonesia secara resmi populasinya pun diyakini hanya beberapa saja di tanah air.
dengan body cantik eg dan mesin irit, cocok untuk anda yang ingin memiliki mobil untuk bergaya.
dengan body sama seperti civic 5gen lokal (estilo) maka bisa dibilang feel pengendaranya sama,
dengan sedikit blind spot di dekat pilar A dan di belakang kaca belakang.
pengendalian civic ini berbeda sedikit dengan civic lokal,
dikarenakan tidak terdapat stabilizer di keempat roda,
hanya saja sampe kecepatan 140 km/h masih cukup stabil
untuk rem cukup2 waspada karena jika performa mesin sudah meningkat maka rem butuh mengalami upgrade (cukup depan saja)
untuk performa, dengan ukuran kota dan highway (cruising) sudah mumpuni, karena untuk transmisi matic, rasio cukup tinggi sehingga cocok untuk cruising
sedangkan bila menanjak agak sering perlu melakukan kick down, dikarenakan response matic yang terkadang terlambat ngoper
untuk bensin bisa dibilang irit, untuk kota2 bisa mencapai 8-9km/liternya
sedangkan untuk rute luar kota bisa mencapai 12km/liternya
untuk kenyamanan interior bisa dibilang cukup.
dengan kursi depan yang sudah semi bucket dan bentuk unik (berbeda dengan civic lokal) cukup nyaman untuk memeluk punggung
hanya saja pada kecepatan tinggi suara angin kadang masuk, terutama di bagian kolong roda belakang.
dan juga untuk audio hanya terdapat sepasang speaker di pintu depan.
bagian suspensi sudah cukup nyaman dikarenakan karakternya yang semi sport dan belom sport murni.
untuk bagian spare part masi bisa menggunakan civic lokal,
hanya saja bagian mesin agak berbeda dikarenakan bagian shortblock agak berbeda dengan mesin grand civc lokal
Positif:
+ cantik
+ Irit
+ Dimensi (cukup) kompak
+ Ada varian A/T (kalau estilo lokal tidak ada)
+ Kemudi ringan
+ Sudah dilengkapi tailgate spoiler & 3rd stoplamp sebagai standar
Negatif:
- Performa mesin
- matik agak lemot.
- speaker hanya sepasang di depan
- interior mudah kotor
- pulley ang menjadi kelemahan honda d series
Ringkasan:
honda eg3 cukup bila anda menginginkan body cantik civic dengan mesin
yang irit, dan juga jika ada di kota macet seperti jakarta, transmisi matiknya bisa menjadi pilahn tanpa harus suah2 swap transmisi
Pendapat pribadi (subjective):
saya memakai civic ini sejak 2006, dimana saya merasakancukup puas dengan performa mesin.
hanya saja ketika 2008, catalyc convertrnya sudah rusak, sehingga saya mengganti dengan header sport estilo (cc berada di header) dan juga saya melakukan swap karbu ke dual carb dikarenakan bisa menjadi lebih irit (original honda)
maticnya sendiri selama saya pakai belum pernah bermasalah, saya hanya melakukan penggantian oli secara teratur.
untuk kaki2 saya sudah melakukan penggantian pada keempat shocknya karena sudah umur, dan juga saya mengganti discbrake menjadi lebih besar dengan mengguanakan disc honda ferio.
overall saya puas dnegan civic ini, dikarenakan bodynya yang cantik, dnegan mesin yang cukup dan irit, serta sparepart yang mudah dicari...
0 komentar:
Posting Komentar