Merk: Suzuki
Model: Splash, trim GL (a.k.a. Opel/Vauxhall Agila a.k.a. Maruti Ritz)
Transmisi: Manual
Tahun Pembuatan: 2010
Harga Baru (pada saat punya/tes): RP 148.000.000,- OTR JaBoDeTaBek
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): n/a
Spesifikasi Kendaraan:
K-Car, 1.2 liter engine (K12M 4-inline DOHC, max output 85 PS @6.000 Rpm, max torque 113 Nm @4500 Rpm), Manual Transmission Only, 5 seater.
Ulasan:
Jagoan baru Suzuki untuk menambah jajaran produknya yang diposisikan antara Suzuki New-Karimun Estilo (Suzuki MR Wagon / Maruti Zen Estilo) dan Suzuki Swift.
Desain mobil ini mempunyai ciri khas desain Eropa namun mempunyai sambutan yang cukup baik di pasar Asia, terutama India.
Di Indonesia, mobil ini bersaing langsung dengan Chevrolet All New Spark, Hyundai i10, Proton Savvy & Cherry QQ.
Positif:
- mesin baru K12M cukup responsif & bertenaga
- handling & respon kemudi mantap (menggunakan ukuran 185/60 R15)
- GC (Ground Clearance) lebih tinggi dibanding Chevy All New Spark
- kabin lapang berefek pada headroom penumpang belakang yang lega
- dasbor ergonomis & panel instrumen unik berciri khas mobil retro
- bagasi lapang
- imej Suzuki beserta jaringan dealer & bengkel resmi tersebar.
- faktor keamanan dilengkapi lampu kabut depan-belakang, head lamp leveling, key immobilizer & HU single DIN dengan konektivitas iPod
Negatif:
- belum ada opsi transmisi otomatis
- kaca belakang belum dilengkapi wiper atau elemen pemanas (defogger)
- jok belakang kurang ergonomis
- karakter handling Splash trim ST tidak terlalu baik karena ukuran tapak roda yang tipis seperti Chevrolet All New Spark (ukuran 165/80 R14)
- dasbor lebar berefek seperti menyetir kapal
- pengaturan kaca spion belum motorized, hanya menggunakan tuas yang dioperasikan dari dalam kabin
Ringkasan:
K-Car platform global Suzuki yang baru ditujukan untuk mengisi celah pasar mobil kutu di Indonesia, sayangnya mobil ini secara tidak langsung akan menghantam pasaran New Karimun Estilo yang lebih dulu hadir, dikarenakan keunggulan ukuran kabin yang lebih lapang.
Pendapat Pribadi (Subjektif) :
Untuk beberapa orang bandrol harga mobil ini dirasa agak mahal, terlebih tidak adanya wiper kaca belakang (atau minimal dilengkapi defogger) yang sangat berguna ketika mengemudi dalam cuaca hujan ~ walau mobil ini telah dilengkapi lampu kabut belakang. Selain itu, belum adanya opsi transmisi otomatis membuat mobil ini kurang dilirik oleh mayoritas konsumen di Jakarta.
Kelemahan lainnya ialah pengaturan kaca spion samping yang belum motorized, penyetelannya masih menggunakan tuas yang disetel dari dalam kabin. Untuk gue sendiri gak terlalu masalah, justru bila terjadi "force majeur" ongkos reparasi yang dikeluarkan tentunya tidak semahal kaca spion yang sudah dilengkapi motor elektrik.
Sama seperti Chevy All-Spark, mobil ini juga gak terlalu mengecewakan, handling mantap (trim GL dengan ukuran roda 185/60/R15) & mesin responsif buat penggunaan dalam kota menjadi keunggulan tersendiri.
FC cukup irit, berkisar 1:14 untuk rute kombinasi menggunakan BBM RON92 (sesuai besarnya kompresi mesin yang mencapai 10.0 : 1) yang tentunya akan makin irit bila menggunakan BBM diatas RON92.
dalam hal desain dan penampilan, mobil ini lebih terasa kalem & elegan dengan kontur bodi yang membulat, tidak seperti Chevy All New Spark yang terkesan kaku & futuristis, tapi urusan desain tentu sesuai selera masing-masing konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar