Merk : Chevrolet
Model : Captiva
Transmisi : 5MT or 5AT
Tahun Pembuatan : 2008
Harga Baru (pada saat punya/tes) : 325jt (2.0 diesel)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 280jt
Spesifikasi Kendaraan :
Z24 2.400cc 143 bhp FF PS PW ABS EBD BA (2.4 petrol)
Z20 1.998cc 150 bhp turbodiesel FF PS PW ABS EBD BA (2.0 diesel)
Z20 1.998cc 150 bhp turbodiesel AWD PS PW ABS EBD BA (2.0 diesel AWD)
Ulasan :
The Family Adventure SUV, itulah tagline Chevrolet Captiva yang sering terpampang pada iklan maupun brosur. Apakah benar adanya? Mari kita bahas.
Menilik eksteriornya, kesan gagah dan maskulin seakan terpancar dari bodi bongsornya. Sekilas, ia mirip dengan salah 1 kompetitornya, Honda new CR-V. Namun tentunya dengan dimensi yang berbeda, Captiva lebih panjang, lebih lebar, dan lebih tinggi daripada Honda CR-V.
Mesin 1.998cc turbodiesel bertenaga 150 bhp terasa cukup bertenaga ketika diajak bermanuver di dalam kota. Maklum saja, torsi sebesar 320Nm keluar pada putaran rendah, sekitar 1.750-2000RPM. Angka torsi yang cukup besar ini sama dengan Ford Focus TDCi, hanya saja, Focus memiliki tenaga yang lebih kecil, 136 bhp. Namun, hal ini tentunya membuat Captiva tidak bisa asal menenggak solar, alias wajib pertaDEX. Sebenarnya Captiva yang dipasarkan di sini sudah disetting supaya bisa menenggak solar biasa, dengan syarat, interval service jadi lebih sering ketimbang menggunakan PertaDEX.
Berkat tendangan torsi di putaran bawah itu pula, Captiva menjadi cukup efisien, karena anda tidak perlu membejek gas dalam-dalam saat mengemudikannya. Terbukti, penggunaan dalam kota, 1 liter solar untuk 9 km di dalam kota, dan 14 km luar kota.
Menyoal handling, profil ban standar yang agak janggal, 215/70/R17 membuatnya agak kekurangan grip saat menikung. Gejala bodyroll agak terasa, namun berkat penggunaan suspensi yang agak keras, hal itu bisa lebih diminimalisir. Meskipun berdampak pada kenyamanan yang tidak bisa sebaik Honda CR-V ataupun Nissan X-Trail.
Baris ketiganya, saya rasa itu hanya baris ketiga yang dipaksakan, mengapa? Karena hanya cukup untuk anak kecil, sempit. Bahkan ketika dilipat rata lantai, bagasinya tidak lebih luas daripada Nissan X-Trail. Meskipun untuk legroom pada baris kedua cukup lapang.
Positif :
- tenaga responsif untuk varian bermesin diesel
- efisien
- legroom lapang pada baris kedua
- ada pilihan penggerak AWD
- torsi besar
- minim getaran
Negatif :
- kabin kurang ergonomis
- bantingan agak keras
- profil ban janggal.
- performa pengereman
Ringkasan :
Chevrolet Captiva adalah mobil yang cocok untuk penggunaan dalam kota maupun luar kota. Tendangan torsi dahsyat ditambah konsumsi BBM ala mesin diesel merupakan perpaduan yang pas untuk aktivitas anda sehari-hari.
Pendapat Pribadi (Subjective) :
Varian bermesin diesel merupakan varian yang paling value for money dalam segala aspek. Saran saya hindari membeli varian bensin karena lebih boros dan kurang bertenaga. Lupakan mitos - mitos mesin diesel lawas, karena teknologi diesel commonrail pada Captiva sudah modern, minim getaran, dan tidak kotor. Ditambah, apabila anda mempunyai budget lebih, ambillah varian berpenggerak AWD.
Namun saya rasa, tagline "family adventure SUV" kurang tepat untuk mendeskripsikan Captiva, ya, karena baris ketiganya sama sekali tidak "family" alias sangat sempit.
Model : Captiva
Transmisi : 5MT or 5AT
Tahun Pembuatan : 2008
Harga Baru (pada saat punya/tes) : 325jt (2.0 diesel)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 280jt
Spesifikasi Kendaraan :
Z24 2.400cc 143 bhp FF PS PW ABS EBD BA (2.4 petrol)
Z20 1.998cc 150 bhp turbodiesel FF PS PW ABS EBD BA (2.0 diesel)
Z20 1.998cc 150 bhp turbodiesel AWD PS PW ABS EBD BA (2.0 diesel AWD)
Ulasan :
The Family Adventure SUV, itulah tagline Chevrolet Captiva yang sering terpampang pada iklan maupun brosur. Apakah benar adanya? Mari kita bahas.
Menilik eksteriornya, kesan gagah dan maskulin seakan terpancar dari bodi bongsornya. Sekilas, ia mirip dengan salah 1 kompetitornya, Honda new CR-V. Namun tentunya dengan dimensi yang berbeda, Captiva lebih panjang, lebih lebar, dan lebih tinggi daripada Honda CR-V.
Mesin 1.998cc turbodiesel bertenaga 150 bhp terasa cukup bertenaga ketika diajak bermanuver di dalam kota. Maklum saja, torsi sebesar 320Nm keluar pada putaran rendah, sekitar 1.750-2000RPM. Angka torsi yang cukup besar ini sama dengan Ford Focus TDCi, hanya saja, Focus memiliki tenaga yang lebih kecil, 136 bhp. Namun, hal ini tentunya membuat Captiva tidak bisa asal menenggak solar, alias wajib pertaDEX. Sebenarnya Captiva yang dipasarkan di sini sudah disetting supaya bisa menenggak solar biasa, dengan syarat, interval service jadi lebih sering ketimbang menggunakan PertaDEX.
Berkat tendangan torsi di putaran bawah itu pula, Captiva menjadi cukup efisien, karena anda tidak perlu membejek gas dalam-dalam saat mengemudikannya. Terbukti, penggunaan dalam kota, 1 liter solar untuk 9 km di dalam kota, dan 14 km luar kota.
Menyoal handling, profil ban standar yang agak janggal, 215/70/R17 membuatnya agak kekurangan grip saat menikung. Gejala bodyroll agak terasa, namun berkat penggunaan suspensi yang agak keras, hal itu bisa lebih diminimalisir. Meskipun berdampak pada kenyamanan yang tidak bisa sebaik Honda CR-V ataupun Nissan X-Trail.
Baris ketiganya, saya rasa itu hanya baris ketiga yang dipaksakan, mengapa? Karena hanya cukup untuk anak kecil, sempit. Bahkan ketika dilipat rata lantai, bagasinya tidak lebih luas daripada Nissan X-Trail. Meskipun untuk legroom pada baris kedua cukup lapang.
Positif :
- tenaga responsif untuk varian bermesin diesel
- efisien
- legroom lapang pada baris kedua
- ada pilihan penggerak AWD
- torsi besar
- minim getaran
Negatif :
- kabin kurang ergonomis
- bantingan agak keras
- profil ban janggal.
- performa pengereman
Ringkasan :
Chevrolet Captiva adalah mobil yang cocok untuk penggunaan dalam kota maupun luar kota. Tendangan torsi dahsyat ditambah konsumsi BBM ala mesin diesel merupakan perpaduan yang pas untuk aktivitas anda sehari-hari.
Pendapat Pribadi (Subjective) :
Varian bermesin diesel merupakan varian yang paling value for money dalam segala aspek. Saran saya hindari membeli varian bensin karena lebih boros dan kurang bertenaga. Lupakan mitos - mitos mesin diesel lawas, karena teknologi diesel commonrail pada Captiva sudah modern, minim getaran, dan tidak kotor. Ditambah, apabila anda mempunyai budget lebih, ambillah varian berpenggerak AWD.
Namun saya rasa, tagline "family adventure SUV" kurang tepat untuk mendeskripsikan Captiva, ya, karena baris ketiganya sama sekali tidak "family" alias sangat sempit.
0 komentar:
Posting Komentar