Merk: Merc Benz (mercedes benz)
- Model: CLS 350 CGI
- Transmisi: 7-spd auto/rwd
- Tahun Pembuatan: 2011 (CMIMW)
- Harga Baru (pada saat punya/tes): Rp 1,66 miliar (off-the-road)
- Harga Second (pada saat penulisan ulasan): Rp 1,00 miliar (kurang lebih )
Spesifikasi Kendaraan:
- Mesin: 3.498 cc V6, 306 dk
- Torsi maksimum: 370 Nm/3.500-5.250 rpm
- 0-100 km/jam: 6,1 detik (klaim)
- Konsumsi bbm: 14,28 km/l (klaim)
- P x L x T: 4.940 x 2.075 x 1.416 mm
- Wheelbase: 2.874 mm
Ulasan:
Mercedes-Benz CLS merupakan pelopor coupé empat pintu di kelas premium. Dikembangkan dari plaform E-Class, model baru berkode sasis C218 ini dibuat untuk 4 orang saja seperti model sebelumnya.
Ikon desain Mercedes yang revolusioner ini memiliki dimensi yang lebih besar dari pendahulunya. Panjangnya bertambah 30 mm menjadi 4.940 mm, sementara lebarnya kini 2.075 mm dalam kondisi spion terbuka. Tingginya naik 18 mm menjadi 1.416 mm.
Garis desain modern membuat penampilan generasi terbaru ini semakin agresif. Lengkungan garis bahu lebar serta hidung rata juga memberikan CLS tampilan yang lebih sangar.
Lampu utama dengan total 71 LED, melengkapi kesan modern. Sementara lampu belakang dibentuk bagaikan mata menyala. Profesor Gorden Wagener, Head of Design Mercedes-Benz merancang CLS sebagai bagian dari visi masa depan Mercedes-Benz.
Pada saat yang sama, hal tersebut mengambil inspirasi dari unsur stylish dan sporty tanpa melupakan kenyamanan yang selalu menjadi acuan coupé empat pintu Mercedes ini.
Di dalam, terlihat detail yang diselesaikan dengan sentuhan tangantangan terampil di pabrik Sindelfingen, Jerman. Beberapa bagian diproses secara hand made.
Tampilan interior premium ini masih dihiasi material galvanis matte pada beberapa bagian, seperti kisi-kisi AC maupun pada lingkar kemudi. Sebuah jam analog disematkan tepat di tengah-tengah dasbor di antara saluran udara AC.
Seluruh bagian dasbor juga dibungkus kulit yang telah melalui proses preshrinking sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitasnya agar tidak menyusut saat temperatur ekstrem.
Wood panel dengan lapisan high-gloss terhampar di dalam kabinnya. Panel instrumen dengan 3 cluster khas jajaran mobil sport Mercedes dengan imbuhan layar MID dengan layar full color di tengahnya. Tampilan ini mampu memberikan berbagai informasi mengenai kondisi mobil secara real time.
Tuas transmisi 7-GTRONIC tanpa kabel mekanis diletakkan pada kolom setir seperti halnya pada S-Class. Membuat konsol tengah bersih; meluangkan tempat bagi Comand system.
Tata suara Harman Kardon dengan Logic7 juga dikendalikan dari bagian ini. Sistem ini mampu menelan keping DVD maupun memainkan lagu dari iPod atau iPhone kesayangan Anda.
Baik kursi pengemudi maupun penumpang depan mendapatkan imbuhan pemijat pneumatic. Kursi pijat ini dapat diatur dari pengendaliannya pada sisi bagian dalam kedua kursi ini. Sayang penumpang belakang tidak memperoleh kenyamanan lebih.
Lingkar kemudinya begitu ringan saat parkir maupun di kecepatan rendah. Hal ini berkat penggunaan sistem elektromekanikal sebagai pengganti power steering hidraulisnya. Sayang kami belum sempat mengajaknya berlari, menguak potensi sesungguhnya.
Di kecepatan rendah, CLS 350 CGI terasa lebih kaku dibanding E-Class. Namun saat melalui beberapa speed bump, kenyamanannya semakin terasa dengan respons sistem suspensi yang mampu meredam getaran dan membuatnya terasa lembut.
Sebagai produk yang diposisikan antara E-Class dan S-Class, CLS mampu memberikan paduan sensasi sport modern dengan sentuhan elegan dan performa andal.
Positif:
- lebih modern.
- Aroma sport tetap dipertahankan.
Negatif:
- Head room yang pas-pasan khas coupé maupun ruang kaki terbatas
- Kenyamanan maksimal hanya di dapatkan oleh pengemudi
Ringkasan:
Generasi kedua CLS tampil dengan bentuk lebih modern. Aroma sport tetap dipertahankan tanpa melupakan sentuhan elegan dan kemewahan di dalamnya. Namun kenyamanan sebagai pengemudi lebih baik ketimbang sebagai penumpang belakang. Head room yang pas-pasan khas coupé maupun ruang kaki terbatas menjadi alasan kuat. Padahal pengemudi dan penumpang depan memperoleh fitur kursi pijat.
Pendapat pribadi (subjective):
Sport Sedan yg pas buat pengemudi yg ingin memacu kecepatan tanpa melupakan kemewahan di dalamnya, tapi kalo menurut ane sih kalo yg punya-nya Bos2 besar ato Bos2 mafia gitu kayaknya kurang nyaman gan kalo jadi penumpangnya
0 komentar:
Posting Komentar