Merk: Mazda
Model: CX-7 Facelift
Transmisi: 6-Speed Activematic with Active Adaptive Shif
Tahun Pembuatan: 2010
Harga Baru: R= 530jt GT= 590jt
Harga Second: ???
Spesifikasi Kendaraan:
2261cc MZR 2.3L Direct Injection Spark Ignition (DISI) Turbocharged Engine, In-line 4 cylinder, DOHC 16 valve, FWD, ABS with EBD & BA, Multi-Information Display (MID) with trip computer, Bose® 9-speaker audio system with AudioPilot® 2 and Centerpoint® sound technologelectrical, sunroof, airbag, seat warmer, rain sensor, parking camera,
235HP & 350Nm
Ulasan:
Berbeda dengan pendahulunya, Mazda CX-7 terbaru tidak lagi memakai penggerak empat roda (AWD). Alasan Mazda mengganti sistem gerak untuk CX-7 adalah kondisi konsumen SUV di Indonesia yang tidak begitu menyukai SUV 4x4. Alasan spesifik dari resistensi konsumen adalah beban pajak barang mewah (PPnBM), yang mencapai 50% untuk mobil berkapasitas 2,3 liter berpenggerak empat roda.
Dari segi desain eksterior, bagian grillenya kini memakai desain five-point yang serupa dengan milik RX-8, MX-5 and Mazda3 terbaru. Aksen grille dilengkapi dengan airdam besar yang ditujukan untuk memaksimalkan aliran udara bagi mesin 2,3 liter turbo milik CX-7. Mempermanis tampilannya lampu kabutnya dibingkai aksen krom. Di bagian belakang, tidak tampak perubahan signifikan. Terobosan baru hanya terlihat dari hadirnya rear viev camera di bagian atas pintu belakang.
Di interior, perubahan paling signifikan tampak dari keberadaan layar 3,5 inci super-twisted nematic (STN) monochrome dan 4,1 inci thin-film transistor (TFT) berwarna yang berfungsi sebagai Multi Information Display (MID), yang di posisikan di atas panel instrumen untuk memberikan informasi mengenai kondisi mobil. Nah, layar itu juga berfungsi untuk menampilkan kondisi lingkungan bagian belakang mobil ketika hendak mundur. Perubahan lain adalah dashboard baru dan kemudi dengan desain baru diimbuhi cruise control, kontrol audio, dan kontrol MID.
Di sektor dapur pacu, Mazda CX-7 tetap memakai mesin bertipe MZR berkapasitas 2.261 cc, empat silinder yang dilengkapi turbocharger, intercooler dan Direct-Injection Spark Ignition (DISI). Transmisinya dipilih 6-speed activematic (tiptronic). Berita bagusnya, CX-7 mampu melemparkan tenaga 235 hp pada 5.000 rpm dengan torsi 350 Nm pada 2.500 rpm.
Kunci kekuatan itu adalah imbuhan turbointercooler serta sistem DISI (Direct-Injection Spark Inginition. Tak seperti sistem injeksi biasa yang menginjeksikan bensin ke saluran udara, DISI mengirimkan bahan bakar bertekanan tinggi langsung ke ruang bakar dan memaksimalkan pembakaran. Ketika melintasi jalur tol Cipularang menuju Bandung, fakta di atas diterjemahkan menjadi performa mesin yang beringas. Puncak torsi yang diperoleh di putaran rendah (2.500 rpm) juga menyokong keganasannya saat berakselerasi.
Di atas putaran 2.500 rpm, CX-7 semakin beringas. Keganasan mesin ini diimbangi dengan pengendalian yang cukup baik. Meskipun terasa sedikit gejala understeer saat menikung, namun secara keseluruhan pengendalian CX-7 dapat diandalkan. Terima kasih pula pada lebar kendaraan yang mencapai 1.872 mm, tuning suspensi rigid, serta keberadaan Dynamic Stability Control (DSC).
Positif:
- Tenaga yang dihasilkan mesin besar
- Suspensi empuk
- Terdapat opsi cruise control
- Fitur sangat banyak
- Kabin yang kedap suara
- Suara audio sangat baik
Negatif:
- Bensin boros
- Pintu tidak autolock walaupun mobil sudah berjalan
- Pengatur bangku otomatis hanya pada driver saja
Ringkasan:
Mobil ini merupakan technology lanjutan dari Mazda CX-7 non facelift yang masih memakai system AWD.
Pendapat pribadi (subjective):
Sampai saat ini, saya masih memakai mobil ini untuk weekend saja. Sebenernya tidak ada kekurangan mencolok pada mobil ini. Tetapi bagi saya kekurangannya adalah offset mobil yang kurang mengizinkan mobil ini memakai velg2 yang bisa lebar dan celong dan juga pada konsumsi BBM yang termasuk kategori boros bagi saya (1:6 – 1:7), karena sebelumnya saya mengendarai Honda Jazz. Untuk masalah performa mesin, mobil ini sangat tidak diragukan karena mesin bawaan mobil ini sudah dilengkapi dengan turbocharged. Selain itu kelebihan lain dari mobil ini adalah adanya opsi cruise control yang dapat membantu pengendara pada saat mengendarai di tol yang sepi sehingga mobil dapat berlari tanpa harus menginjak gas, suspensi bawaan yang empuk, suasana di dalam kabin yang sangat kedap suara dan juga suara audio dari BOSE yang sangat memanjakan kuping. Untuk mobil dengan budget sekitar 500 jt an, mobil ini sangat worth it dimiliki.
0 komentar:
Posting Komentar