Merk : Mercedes Benz
Model : C 230 Kompressor (W202)
Transmisi : 5MT or 5AT
Tahun Pembuatan : 1998
Harga Baru (pada saat punya/tes) : gak tau
Harga Bekas (pada saat penulisan ulasan) : 140-150jt
Spesifikasi kendaraan :
M111 2.398cc w/ supercharger, 193 bhp FR, PS, PW, ABS, Cruise Control
Ulasan :
C230K merupakan salah 1 spesies W202 yang populasinya cukup jarang, dan merupakan salah 1 top of the line C class pada jamannya, sebelum akhirnya digantikan oleh C240 (W202) bermesin 6 silinder pada tahun 2000an.
Aura kemewahan yang sudah melekat dan menjadi trademark Mercedes Benz merupakan salah 1 nilai jual dari mobil ini. Termasuk desain eksterior yang mencuatkan kesan mewah dan berkelas, hingga saat ini.
Mesin 2.398cc dengan supercharger, atau disebut kompressor, memberikan tambahan torsi pada putaran bawah yang cukup besar, terbukti, kecepatan 60 kph dengan mudah diraih di dalam kota, meskipun anda tidak bisa berharap banyak pada handlingnya, karena memang mobil ini didesain untuk kenyamanan. Buktinya, bantingan suspensi terasa lembut ketika melewati jalanan rusak, kabinnya pun cukup senyap, pada kecepatan 100 kph, suara angin dan ban teredam dengan sempurna. Konsumsi BBM? Maaf, untuk yang 1 ini anda jangan ngarep irit, 1 liter hanya untuk 6 KM di dalam kota, dan 10 KM di luar kota.
Bagaimana dengan kabinnya? Jujur saja, baris kedua agak sempit, legroomnya terbatas, bahkan kalah lapang dibanding Honda Civic generasi ke-8(FD). Namun kekurangan ini terobati dengan posisi duduk yang cukup nyaman, baik untuk driver maupun passenger. Bagasinya? Cukup besar untuk sedan sekelasnya.
Positif :
- Tenaga cukup besar
- Nyaman
- Kabin senyap
- Safety lengkap
- Prestige, citra Mercedes Benz
- Harga bekas tinggi, banyak peminat terutama kolektor
Negatif :
- Kurang lincah
- Boros
- Legroom kurang lapang
- Posisi pedal gas
Ringkasan :
Mobil yang bagus, hanya saja jangan harap handlingnya selincah BMW 323i E36. Cocok untuk weekend car dan menghadiri acara resmi.
Pendapat Pribadi (Subjective) :
Jika anda berminat, sebaiknya sediakan biaya untuk perbaikan, karena mobil ini sudah cukup berumur dan sensitif terhadap perawatan. Paling penting, perhatikan bagian kaki - kaki, ini bagian paling sensitif, apalagi kalau mobil ini jarang digunakan oleh pemilik sebelumnya.
Model : C 230 Kompressor (W202)
Transmisi : 5MT or 5AT
Tahun Pembuatan : 1998
Harga Baru (pada saat punya/tes) : gak tau
Harga Bekas (pada saat penulisan ulasan) : 140-150jt
Spesifikasi kendaraan :
M111 2.398cc w/ supercharger, 193 bhp FR, PS, PW, ABS, Cruise Control
Ulasan :
C230K merupakan salah 1 spesies W202 yang populasinya cukup jarang, dan merupakan salah 1 top of the line C class pada jamannya, sebelum akhirnya digantikan oleh C240 (W202) bermesin 6 silinder pada tahun 2000an.
Aura kemewahan yang sudah melekat dan menjadi trademark Mercedes Benz merupakan salah 1 nilai jual dari mobil ini. Termasuk desain eksterior yang mencuatkan kesan mewah dan berkelas, hingga saat ini.
Mesin 2.398cc dengan supercharger, atau disebut kompressor, memberikan tambahan torsi pada putaran bawah yang cukup besar, terbukti, kecepatan 60 kph dengan mudah diraih di dalam kota, meskipun anda tidak bisa berharap banyak pada handlingnya, karena memang mobil ini didesain untuk kenyamanan. Buktinya, bantingan suspensi terasa lembut ketika melewati jalanan rusak, kabinnya pun cukup senyap, pada kecepatan 100 kph, suara angin dan ban teredam dengan sempurna. Konsumsi BBM? Maaf, untuk yang 1 ini anda jangan ngarep irit, 1 liter hanya untuk 6 KM di dalam kota, dan 10 KM di luar kota.
Bagaimana dengan kabinnya? Jujur saja, baris kedua agak sempit, legroomnya terbatas, bahkan kalah lapang dibanding Honda Civic generasi ke-8(FD). Namun kekurangan ini terobati dengan posisi duduk yang cukup nyaman, baik untuk driver maupun passenger. Bagasinya? Cukup besar untuk sedan sekelasnya.
Positif :
- Tenaga cukup besar
- Nyaman
- Kabin senyap
- Safety lengkap
- Prestige, citra Mercedes Benz
- Harga bekas tinggi, banyak peminat terutama kolektor
Negatif :
- Kurang lincah
- Boros
- Legroom kurang lapang
- Posisi pedal gas
Ringkasan :
Mobil yang bagus, hanya saja jangan harap handlingnya selincah BMW 323i E36. Cocok untuk weekend car dan menghadiri acara resmi.
Pendapat Pribadi (Subjective) :
Jika anda berminat, sebaiknya sediakan biaya untuk perbaikan, karena mobil ini sudah cukup berumur dan sensitif terhadap perawatan. Paling penting, perhatikan bagian kaki - kaki, ini bagian paling sensitif, apalagi kalau mobil ini jarang digunakan oleh pemilik sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar