Ford Mustang GT V8 2010

Mobil ini merupakan facelift dari model sebelumnya. Perubahan ada pada lampu depan yg lebih argesif, interior dan Stability Control yang kini menjadi kelengkapan standard. Karakter American Muscle sangat kentara ketika kita ajak berlari, sentakan torque yg besar membuat mobil ini sangat mudah untuk kick down, tenaga sudah terasa di putaran bawah sehingga enak untuk touring.

Opel Blazer 2002-2005

Blazer generasi ketiga(2002-2005), diproduksi pertama kali tahun 2002. Generasi Ketiga 2002-2005 Chevrolet Blazer,Montera and Brazilian/Samba Produsen General Motors Indonesia. Masa dalam produksi 2002-2005.

Peugeot 206

Peugeot 206 masuk ke Indonesia tahun 2001 dengan model XR yang CBU. Nah untuk lebih lengkapnya sejarah Peugeot 206 di Indonesia adalah sbb: ane ambil dari milis 206 di Yahoo.

Mitsubishi Colt L300

GL300 merupakan kendaraan pick up yang dikategorikan sebagai light commercial truck. sejak pertama kali di keluarkan mobil ini sudah beberapa kali melakukan facelift hingga product terakhirnya yang dilengkapi dengan power steering yang bikin mudah untuk bermanuver.

Mercedes-Benz C Class W202

Mercedes W202 sebenarnya mobil yang enak untuk dipakai harian, di dalam kota, dan bahkan keluar kota. Versi yang C180 sayangnya, lebih enak untuk dipakai dalam kota, karena dengan transmisi matik, mobil ini useless dipakai keluar kota, apalagi dengan terrain Indonesia yang berbukit. Versi C200 jauh lebih enak ketimbang C180 dalam semua aspek.

Senin, 24 September 2012

Toyota Kijang Innova Diesel 2004

Merk:Toyota Kijang Innova Diesel
Tipe: G
Tahun Pembuatan : 2004
Spesifikasi
4 IL, 16 Katup, DOHC, D-4D commonrail
2494 cc, 102HP
Solar/Diesel, M/T
Kapasitas tangki: 55 Liter
Seat Belt Warning - Driver Only
Wheel Base: +/- 2700
Harga baru: 243juta
Harga Second pada saat penulisan: +/- 175juta

Ulasan:
Toyota Kijang Innova merupakan generasi kelima toyota kijang. Toyota kijang Innova yang diperuntukkan untuk kelas menengah ke atas, berbeda dengan kemunculan toyota kijang pada awalnya yang lebih diperuntukkan untuk kelas bawah. Bentuk fisiknya yang jauh lebih futuristik dari generasi-generasi kijang pendahulunya, terutama bagian hidungnya yang tidak menampilkan lekukan yang tajam layaknya generasi-generasi toyota kijang sebelumnya yang cenderung kaku.

Dari segi suspensi Toyota Kijang Innova menggunakan Suspensi Independent Double Wishbone dengan per keong pada bagian depan (Coil Spring) dan 4-link Lateral Rod Rigid Axle pada bagian belakangnnya, mampu meredam guncangan lebih nyaman. Chassis yang masih dilapisi 'kulit' Ladder Bar, namun beban suspensi didistribusikan dengan baik keseluruh bagian mobil sehingga menghasilkan Body roll dan tingkat Pitching yang minim.

Dilengkapi dengan teknologi D4D Commonrail Type yang memungkinkan konsumsi bahan bakar yang irit juga menimbulkan suara mesin yang tergolong halus jika dibandingkan mesin diesel konvensional.

MPV berkapasitas 7-8 penumpang ini cukup nyaman dan aman, sangat pas bagi keluarga Indonesia. Kabin yang cukup lega menjawab kebutuhan keluarga Indonesia yang ingin bepergian jauh. Interior yang cukup mewah dengan jok dilapisi kulit sintetis, dan beberapa panel kontrol yang sangat mudah untuk digunakan.

Bertemu dengan jalanan yang kurang bagus bukan masalah bagi Kijang Innova karena MPV yang satu ini memiliki ground clearance yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan anda berkendara dengan nyaman dan aman pada jalan-jalan yang kurang bagus.

Positif:
- Lebih irit bbm dibandingkan dengan versi gasoline/bensin
- Lekuk yang Aerodinamis
- Minim Body roll
- Panel Instrumen yang user friendly
- Blind Spot yang minim
- Ground Clearence yang tinggi

Negatif
- kurang lincah
- Jarak ke hidung tidak terlihat oleh pengemudi
- Radius putar yang tidak jauh
- Suspensi lumayan keras, tapi tetap nyaman
- Perpindahan Tuas Transmisi Manual yang kurang lembut

Ringkasan

MPV yang bermesin diesel ini tergolong halus pada suara mesin dieselnya dibandingkan MPV yang menggunakan mesin diesel konvensional, getaran mesin pun minim, itu berkat sokongan mesin diesel berteknologi D4D Commonrail, dan anda pun tidak perlu khawatir akan emisi gas buang Innova Diesel ini, karena telah dilengkapi CC(Catalytic Converter) yang telah ulus emisi standar Euro-2.


Dari segi mesin tertanam teknologi seperti DOHC (Double Over Head Camshaft) dan D-4D commonrail menciptakan tingkat efisiensi yang cukup baik. Konsumsi BBM yang tergolong irit untuk tenaga yang cukup besar(+/-102 bhp).

Kapasitas Innova yang bisa menampung sampai 7-8 penumpang, sangat cocok untuk menampung keluarga tercinta anda. Sangat nyaman dikendarai luar kota maupun dalam kota.

Perihal suspensi Toyota Kijang Innova tergolong bagus, namun terasa sedikit keras. Daya tampungnya yang memuat 7-8 penumpang akan tetap nyaman berkat dukungan suspensi Independent Double Wishbone dengan Coil Spring dan Stabilizer (depan) serta 4 Link dengan Coil Spring dan Lateral Rod (belakang), walau terasa sedikit keras, tapi tetap memberikan kesan mengemudi yang terasa nyaman bersama keluarga tercinta.

Sangat nyaman berkendara dengan MPV bermesin diesel yang satu ini, pilihan yang tepat untuk keluarga Indonesia. MPV yang mengedepankan kenyamanan.

Subyektif
Sangat nyaman berkendara dengan Innova Diesel bersama keluarga suara mesin yang tergolong halus jika dibandingkan dengan mesin diesel konvensional menjadi kelebihan tersendiri. Innova diesel tergolong irit dalam konsumsi BBMnya, konsumsi BBM +/- dalam kota 1:11-12, luar kota bisa mencapai 1:13-14.

Dilengkapi AC double blower, tepat menemani perjalanan di saat cuaca sangat panas dan saat menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Jalanan Indonesia yang 'CUKUP BAIK'(dengan nada sarkasme) bukan masalah bagi Innova karena memiliki Ground Clearance yang cukup tinggi dengan dukungan suspensi cukup apik namun sekali lagi sedikit terasa keras, tapi tetap terasa nyaman dan aman, tidak perlu khawatir berkendara di jalan Indonesia yang penuh hambatan(baca: polisi tidur) serta jalan-jalan rusak.

Sebuah jawaban bagi yang mempunyai keluarga Indonesia yang mendepankan kenyamanan dengan anggota keluarga yang cukup banyak dengan sokongan rejeki yang berlimpah(up-middle class). Konsumsi BBM yang irit serta telah lulus Uji Emisi Euro-2 menjadikan Innova Diesel ini jawaban yang tepat bagi keluarga Indonesia. Nice MPV

Minggu, 23 September 2012

Toyota Kijang LGX 2000

Merk: Toyota
Model: Kijang LGX 1.8 series (7K engine)
Transmisi: M/T 5 speed, A/T 4 speed with Electronic Controlled Transmission (ECT)
Tahun Pembuatan: 1997-2000 (kapsul gen I), 2000-2002 (kapsul EFI), 2002-2004 (kapsul EFI minor change)
Harga Baru: EFI 2004 terakhir gw beli th 161kt kena diskon 6 jt karena gw ngembat penghabisan stok sebelom generasi Innova, kalo kapsul gen I perusahaan oom gw beli tahun 1998 sekitar 125jt.
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 88-100jt (LGX kapsul Gen I), 100-125jt (LGX kapsul EFI), 125jt-135jt (LGX kapsul EFI minor change)

Spesifikasi Kendaraan: 1800cc carburated or fuel-injected, RWD, PS, PW
Power: 72HP (karbu), 80HP (EFI)
konsumsi BBM (premium) : 1:6.5-8 dalkot (kapsul gen I), 1:7-8.5 (kapsul EFI)
1:9-11 lukot (kapsul gen I), 1:10-13 (kapsul EFI)
sekolah kaki premium: 1:8.5-9 dalkot (kapsul EFI), 1:8-8.5 (kapsul karbu), 1:13-14 lukot (kapsul EFI), 1:12-13 lukot (kapsul akrbu)
akselerasi 0-100 kpj : 14 detik (kapsul karbu gw dulu uda maen mesin ), 15 detik (kapsul EFI setandar pabrikan)
top speed: kalo GW YANG BAWA, baik yang karbu ama yg EFI c 2-2nya uda gw mentokin spido.na around 160 kpj.

Ulasan:

Setelah sepuluh tahun bertahan dengan rancangan generasi ketiga, Kijang meluncurkan model berikutnya dengan perubahan pada eksterior dan interiornya yang lebih aerodinamis. Model ini akrab dipanggil "Kijang Kapsul".

Mulai generasi keempat kijang ini, dominasi Jepang semakin besar. Kalau sebelumnya Toyota Astra Motor memanfaatkan perakitan bodi mobil banyak menggunakan karoseri. Pada generasi ini sudah dikatakan menyiratkan mobil yang sesungguhnya. Desainnya membulat seperti kapsul dan lebih aerodinamis dan menjadi loncatan desain pada masanya. Pada kijang yang dikenal sebagai kijang baru ini, Toyota mengeluarkan dua tipe mesin yakni Mesin bensin 1800cc (tipe 7K) seperti generasi-generasi sebelumnya.

Pada Kijang versi tahun 1997-2000, mesin bensin menggunakan karburator, baru pada akhir tahun 2000 tersedia mesin bensin dengan sistem injeksi elektronik, Electronic Fuel Injection(EFI). Dan terakhir pada generasi ini muncul New Kijang dengan merubah desain lampu dan seatbelt (sabuk pengaman) pada jok penumpang bagian tengah. Selebihnya hampir sama dengan sebelumnya.

Positif:
-Harga seken tinggi BANGET
-Perawatan SANGAT gampang
-sparepart MURAH dan BANYAK, dari kelas AUTO 2000 ampe kelas ANGKOT.
-Tampang simple dan ga neko neko
-kabin besar dan CUKUP lega
-muat banyak
-ketangguhan kaki kaki
-torsi BADAK buat ngangkut beban berat n nanjak nanjak
-material body mantabs dan kokoh
-bantingan suspensi CUKUP empuk ketimbang mitsu kuda, meski kagak seempuk Panther

Negatif:
-ga bisa dibawa kenceng, 120 kpj uda ngeden ngeden mesinnya, di Jagorawi paling mentok 150 kpj, kondisi diisi full 8 penumpang plus barang
-rasio gigi RAPET BANGET, 100 kpj RPM da mao 4000
-Incaran maling
-kualitas interior
-material interior
-NO safety feature
-fitur MINIM
-ring seher lemah

Ringkasan:
semua orang uda tahu ketangguhan, kemudahan sparepart, jaringan service, kelegaan kabin, dan RESALE VALUE ni mobil. jadi gw ga perlu banyak bicara. gw tinggal mengutarakan pendapat subjektif gw.

Pendapat pribadi (subjective):

nothin's special with this car. tenaga biasa aja. kenyamanan juga biasa aja, handling moderat, dan kesenyapan kabin pun seperti layaknya MPV pada jamannya. tapi ketangguhan ni mobil, kemudahan perawatan dan spare part.na yang tersebar sampai ke pelosok daerah dari kelas AUTO 2000 ampe KW5, dan torsi mesinnya saat menanjak sudah terkenal kemana mana, ALTHOUGH ni mobil sama sekali gak ada safety feature..

Kijang 7K lemah di ring seher. gw uda pelihara 3 generasi Kijang kapsul, 3-3nya kena di ring seher. masalah akan selesai jika ring seher.na diganti baru. padahal 3-3nya selalu dirawat di bengkel resmi, kalopun enggak, perawatannya akan sangat diperhatikan dan ganti oli ga perna telat. itupun olie.na pake Shell Helix HX5 15w-50. kalo gw tanya ke mekanik langganan gw dan kalo gw sharing ama temen" gw sesama pengguna Kijang 7K, rata" mobil mereka ngebul tipis dan makan oli setelah menempuh 150rb kilometer. dan hal itu juga terjadi di ToKi yang gw pake.

so far, worth c pelihara LGX, karena KEBOROSAN BBM.na yang SANGAT AMAT, terbayar ama kemudahan mendapat sparepart dan kemudahan service.na. kalopun uda bosen ato uda ga kuat ngempanin bensinnya tinggal dijual, paling lama 3 hari th mobil ngedon di rumah. asal buka harga.na bener aja yak.

buat yang mao pelihara Kijang 7K, saran aja, perhatikan RING SEHER.na. soal.na penyakit Kijang 7K sementara ini yang gw temukan setelah pake 3 generasi ni mobil dari 2002 ampe 2008 yaa cuma disitu aja.


tambahan dikit. kalo mao perawatan yang TOTALLY SIMPLE, ambil Kijang LGX yang angkatan 97-2000 awal. karena mesinnya masi pake karburator, jadi perawatannya sangat mudah dan murah, tapi kompensasinya yaa BBM.na yang SANGAT BOROS.

kalo mao kenyamanan dan tampilan elegant, ambil Kijang LGX yang minor change, a.k.a EFI Facelift. kalo bisa ambil yang warna gelap, such as Dark Blue Mica or Super Black, kalo enggak yaa Silver Grey pun okay karena basic.na uda dapet.
begitu ampe hum, langsung ganti velg yang cocok, coba pake 16" dengan ban 205/55 R16, masi nyaman dan ganteng diliat.
buat bagian depan, pasang grille Kijang Krista, berikut headlamp ESDEPO yg projector, pasangin HID 6000k buat headlamp dan foglamp. uda cukup eye-catching.
buat bagian belakang, copotin semua sticker.na, pasang muffler tip bawaan Avanza 1.5S berikut wiper belakangnya. lampu" belakangnya pake bawaan pabrik aja ga usa diubah ubah, uda keren abis.
buat bagian samping, kalo nemu body list yang khusus dibuat untuk Kijang LGX, akan lebi keren keliatannya.buat talang air, pake yang warna hitam polos aja, jangan pake yang norak yg disepuh tulisan "Kijang" yg dasarnya putih, NORAK ABIS.
jangan lupa kasi akca film, depan 20% cukup, samping" 60% okelah.
terus pendekin sedikit body.na, depan belakang turun rata sekitar 3-4cm uda cakep abis diliatnya.

kenapa gw saranin ambil LGX minor change gen akhir buat maen elegan? basic tone di kabin.na uda dapet banget. tinggal kasi peredam kabin, coverin seat, door trim, setir, dan shift knob.na pake MB Tech, setir.na pake punya New Avanza yang 4-spoke, pasang lampu kabin LED, pasang tweeter di atas dashboard, uda keren dan elegan abis dalemannya. karpet bawaan.na pun uda bludru, jadi ga usa diganti" lagi.

Sabtu, 22 September 2012

Toyota Kijang Kapsul 2000

Merk : Toyota
Model : Kijang (Kapsul) Diesel
Tahun pembuatan : 2000
Transmisi : 5MT
Harga Baru (pada saat punya/tes) : nggak tau
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 110juta-an

Spesifikasi :
Diesel, 2400cc, ??? bhp, PW,PS (ngga begitu paham mesin kijang)

Ulasan :
Siapa tidak kenal Kijang? Mobil yang telah malang melintang selama lebih dari 30 tahun di bumi Indonesia ini begitu populer dengan jargon "memang tiada duanya". Dan memang, sepertinya hingga saat ini, menurut saya belum ada mobil apapun yang bisa menggantikan posisi Kijang sebagai transporter keluarga Indonesia, bahkan penerusnya, Innova pun harganya sudah tidak "merakyat" lagi, sedangkan Avanza yang dibawahnya, kualitasnya tidaklah lebih baik dari Kijang.

Serba simpel, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana sebuah Kijang. Ya, desain yang tidak muluk - muluk, sederhana tapi bisa memuat 7 penumpang dengan nyaman, lalu mudahnya perawatan, dimana dari bengkel pinggir jalan sampe bengkel resmi pun semuanya bisa menangani Kijang, hingga performa dan konsumsi BBMnya yang juga apa adanya.

Jangan harap banyak pada performa mesin dieselnya, tarikannya berat, torsinya berasa ngepas. Untung saja, performa seperti ini masih cukup untuk beraktivitas dalam kota, termasuk konsumsi BBM yang terbilang cukup, sekitar 10 km/l dalam kota (belum pernah dites sampe keluar kota). Sementara untuk bantingan? Cukup nyaman meskipun masih agak keras. Namun, jangan mengharapkan handling yang bagus ketika mengemudikan sebuah Kijang. Hanya saja, ada 1 hal yang saya kagumi dari mesinnya, meskipun serba ngepas, tapi mesin ini terkenal cukup badak dan jarang ada masalah.

Akomodasi kabinnya pun terbilang baik, baris ketiga masih bisa diduduki 2 orang dewasa dengan nyaman, kaki tidak mentok baris ke-2. Namun masih kalah lega dengan Suzuki APV.

Positif :
- mesin badak
- perawatan mudah
- akomodasi kabin cukup baik
- konsumsi BBM
- resale value baik

Negatif :
- tenaga pas-pasan
- handling buruk
- getaran mesin diesel sangat terasa (maklum diesel jadul )
- minim fitur safety
- peredaman kurang baik

Ringkasan :

Mobil yang serba-gampang. Cocok untuk entry-buyer alias orang yang baru membeli mobil pertama.

Pendapat Pribadi (Subjective) :
Daripada membeli Avanza baru, Kijang jauh lebih worth to buy. Bisa muat 7 orang dengan lega, harga bekasnya jauh dibawah Avanza baru, ditambah mesin yang terkenal badak dan mudah perawatan. Faktor resale value yang bagus juga bisa jadi pertimbangan. Ditambah konsumsi BBM yang dijamin nggak bikin kantong jebol.

Jumat, 21 September 2012

Toyota Harrier 2.4G 2011

Merk: Toyota
Model: Harrier 2.4 G Premium A/T
Transmisi: 4-AT
Tahun Pembuatan: 2011
Harga Baru (pada saat punya/tes): 700-800jutaan tergantung spec
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 600juta

Spesifikasi Kendaraan:
2AZ-FE 2.362cc 167hp 228Nm Airbag, ABS, EBD, cruise control, integrated MID & Head Unit, electric seats, etc.

Ulasan:
Toyota Harrier sejatinya adalah premium SUV Lexus RX yang di rebadging dan diturunkan kapasitas mesinnya. Di Indonesia Harrier ditawarkan dalam 2 model mesin 2400cc dan 3000cc, masuk secara CBU (Completely Built-Up) dari jepang melalui IU (TAM tidak menjual Harrier secara resmi). Ia adalah salah satu model CBU toyota yang paling "pasaran" disamping alphard.

Exterior Toyota Harrier cukup menunjukkan bahwa ia adalah mobil kaum "the haves". Dihiasi panoramic roof di atapnya, lampu model projector, stoplamp bening, dan rear spoiler hitam, ditambah bodi yang gambot memanjang, dihiasi pelek 18" berwarna gunmetal.

Masuk ke interiornya, material yang digunakan benar-benar berbeda dengan mobil jepang pada umumnya. Finishing interiornya rapi, doortrim dihias bahan kulit, plastik yang digunakan pada dasbor bukan plastik keras lagi. Memang harga nggak bohong. Pengoperasian fitur-fiturnya pun begitu mudah.

Menggunakan dapur pacu serupa Toyota Camry 2.4 dan Alphard 2.4, performanya biasa saja, agak berat di putaran bawah memang dibandingkan Honda CRV 2.4, faktor bobotnya yang pasti.

Yang pasti, soal kenyamanan ia boleh diadu dengan mobil eropa. Kabin cukup senyap dan bantingan cukup baik, namun mobil ini tetap terbilang cukup stabil karena faktor bobot berat.

Sayangnya bagasi mobil ini kecil, bahkan lebih kecil dari Honda CRV meskipun dimensinya lebih panjang

Positif:
- Kenyamanan dan kesenyapan kabin
- Fitur "user-friendly"
- Build Quality
- Tidak menggunakan keyless entry (bagi saya ini adalah sebuah kelebihan, karena tidak ribet, yang sekaligus menunjukkan bahwa keyless entry bukanlah barang mewah yang patut dibanggakan, harrier aja nggak pake )
- Harga cukup masuk akal mengingat ia sejatinya adalah sebuah Lexus.
- Ground clearance cukup tinggi

Negatif:
- Performa mesin agak kurang
- Bagasi kecil
- Spion incaran maling di kota besar seperti Jakarta
- Model sudah berumur (2003 - sekarang) dan pasaran (banyak yang punya)
- Dasbor tidak sesuai dengan iklim tropis

Ringkasan:
Inilah pilihan tepat untuk anda yang menginginkan mobil mewah namun tidak melupakan fungsionalitas, ground clearance tinggi sehingga tidak perlu khawatir akan jalanan rusak dan lubang. Namun anda tetap bisa bersantai-santai menikmati sajian khas mobil premium di dalamnya

Pendapat pribadi (subjective):
Toyota Harrier memiliki banyak trim dan model, pilihan beragam sesuai selera konsumen. Perbedaan biasanya hanya sebatas fitur nya saja, varian mesin tersedia 2 : 2400cc dan 3000cc. Perlu diingat mobil CBU harus siap perawatan, tidak semua bengkel toyota bisa menangani Harrier. Sebaiknya anda punya kenalan sesama pengguna Harrier yang bisa memberikan rujukan bengkel. Dan perlu diingat lagi dasbor nya rentan rusak jika sering terkena panas, sebaiknya carilah tempat parkir yang agak teduh.

Kamis, 20 September 2012

Toyota Harrier 2006

Merk: Toyota Harrier
Model: 2.4 G L Premium
Transmisi: Automatic Tiptronic
Tahun Pembuatan: 2006
Harga Baru (pada saat punya/tes): 475jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 400jt

Spesifikasi Kendaraan:
2362cc, 160Bhp@5600Rpm, ABS, PDC, Panoramic Roof, HID Projector with AFS.

Ulasan:
Seri L Premium merupakan pilihan ke-2 tertinggi dari Harrier. Dilengkapi dengan Velg 5 spoke 18”, Pintu bagasi otomatis. Kasta tertingginya yaitu Harrier AIRS, dilengkapi dengan mesin yang lebih besar dan suspensi hidrolik. Sedangkan untuk kasta di bawahnya (bukan premium), memiliki velg 6 spokes yang lebih kecil dan belum dilengkapi dengan automatic back door.

Ketika masuk Indonesia melalui IU, Harrier diimport langsung dari Jepang, diproduksi dan dirakit di Jepang. Akibatnya, buku manual hanya tersedia dalam bahasa Jepang dan PDC (parking distance censor) nya juga berbicara dalam bahasa Jepang. Harganya dulu di kisaran 450-500an juta dan melambung tinggi hingga 700an juta, mungkin karena laris manis ya gan.

What I Like:
- Sangat durable
- Handling enak dan empuk
- Panoramic roof (sunroof 3 segment)
- Setir bisa naik turun dan maju mundur
- Semua power window otomatis (kaya BMW n Merc)
- Pintu bagasi bisa dibuka dari remote
- Irit (dibandingin X-trail)
- Lega banget, baris kedua bisa maju mundur dan lebih lega dari Innova
- Interior mewah full kulit dan banyak wood trim
- Lampu depan AFS jadi sorotannya bisa belok2 ngikutin setir

What I Don’t Like:
- Handling ga semantap Harrier versi sebelumnya. (Harrier ini adalah replacement dari Harrier 3.0 AWD bokap)
- Bodi bongsor, cc cuma 2.4: tenaga kurang, top speed kurang
- Kalo udah kenceng jadi limbung (kalo dalem kota sih enak)
- Tape standar fiturnya minim banget
- Karena panoramic, atapnya jadi cepet jamuran karena ujan panas, dan jamurnya keliatan dari dalem mobil kalo cover sunroofnya dibuka
- Spion jadi inceran maling.. Udah 2x dimaling daerah kemayoran..

Ringkasan dan Pendapat:
Setelah dipakai 5 taon dan melebihi 100rb KM, Harrier belum menunjukkan gejala-gejala cape. Padahal ni mobil tiap hari treknya tol dan aspal rusak (harian bokap ane ke pabrik). Mesin dan kaki-kaki belum ada satu pun yang diganti, bahkan belum ada satu bohlam pun yang diganti. Memang bener ya kalo Buillt-Up jepang emang built-quality nya lbh bagus. Resale value tinggi, baru-baru ini Harrier ane pernah ditawar 400jt oleh dealer tempat ane beli (setelah pemakaian 5 taon dan 100rb km lebih), padahal belinya juga 475. Modelnya juga sama sekali belon obsolete. Versi baru dari model ini masih tersedia dengan minor change seperti handle pintu chrome.

Rabu, 19 September 2012

Toyota Crown 1992-2000

Merk: Toyota
Model: Crown Royal Saloon
Transmisi: Automatic
Tahun Pembuatan: 1992 - 2000
Harga Baru (pada saat punya/tes): N/A
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 55juta

Spesifikasi Kendaraan:

Mesin: 6 Cylinder In Line 1G-GZE 2000cc Fuel Injection / 7M-GE 3000cc Injection

Feature: PowerSteering, 4 Disc Brake, Automatic with Overdrive (Royal Saloon), AC Swing, Double Blower (Royal Saloon), Electric Seat (Royal Saloon), Kulkas (Royal Saloon), Double Din Head unit with CD Changer (Royal Saloon).

Ulasan: Pada awal keluar Toyota Crown ini tedapat 2 type, yaitu Royal Saloon dan Super Saloon yang dilengkapi mesin 2000cc Royal Saloon memiliki beberapa feature tambahan seperti Electric Seat, Double Blower, Head Unit Double Din, dan Kulkas. Memiliki body berukuran besar membuat mobil ini cenderung stabil, tapi kurang memiliki agility, mesin 2000cc dengan body yg besar membuat tarikan terasa berat. Tahun 1996 dengan model yang sama Toyota mengeluarkan type yang sama dengan mesin 3000cc sehingga dapat mendongkrak performa mobil ini.

Positif:
- Nyaman
- Suara mesin tidak terdengar walaupun berusia hampir 20th
- Matic halus
- Feature mewah di zamanya (Electric Seat & Kulkas)
- Suspensi nomor wahid

Negatif:
- Akselerasi Lambat (2000cc)
- Boros, sekita 1-6 / 1-7 baik 2000cc maupun 3000cc


Ringkasan:
Jika anda menginginkan rasa mobil mewah dg harga terjangkau, ini solusinya, jika anda untuk pemakaian sehari2 tidaklan terlalu worthed untuk membelinya

Pendapat pribadi (subjective):
Royal Saloon 2000cc th 1994 memiliki tingkat kenyamanan yang baik, walaupun akselerasi lambat dan agak boros.

Selasa, 18 September 2012

Toyota Corolla Altis 2001-2007

Merk: Toyota
Model: Corolla Altis 1st Gen
Transmisi: Manual/Automatic
Tahun Pembuatan: 2001-2007
Harga Baru (pada saat punya): lebih dari 200 jt an
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 110-180 jt


Spesifikasi Kendaraan:

Engine 1ZZFE, 1.8L 16valve EFI DOHC with VVT-i
Horsepower 140 HP@6400RPMs
Torque 125lb/ft@4200RPMs
Bore 3.11in
Stroke 3.61in
Compression ratio 10.0:1

Ulasan:
Toyota Corolla Altis pertama kali di produksi pada tahun 2001 yang merupakan keluarga corolla generasi ke 9.
Banyak perubahan signifikan dari generasi corolla sebelumnya, dari mulai body chasis yang lebih besar, mesin yang di gunakan, interior dan eksterior, serta fitur-fitur lainnya.
Pada generasi altis yang pertama mesin yang digunakan masih belum vvti (tahun 2001 - 2003), setelah mulai tahun 2004 sampai 2007 mesinya sudah vvti dan ada perubahan facelift.


Positif:
- Teknologi mesin yang dipakai juga oleh toyota celica.
- Konsumsi BBM yang irit untuk ukuran 1800 cc, dalkot kisaran 1 : 10, lukot 1 : 15
- Sangat nyaman, karena sistem suspensi yang memang dirancang untuk kenyamanan
- Fitur keamanan : Air bags, ABS, dll (untuk tipe G), tipe J tidak ada.
- Kualitas audio bawaan yang sudah bagus
- Sparepart yang relatif murah untuk ukuran sedan dibanding dengan kompetitornya.
- Harga jual stabil.


Negatif:
- Limbung/Handling payah (konsekuensi dari kenyamanan)


Ringkasan:
Mobil sedan medium dengan tingkat kenyamanan yang mumpuni.



Pendapat pribadi (subjective):
- Suspensi terlalu empuk, sehingga terasa nyaman, tapi konsukuensi nya mobil terasa limbung, gejala body roll sangat terasa sekali ketika di tikungan.
- Mesin yang non vvti tarikan bawahnya agak berat, tapi atasnya maknyus
- agak sedikit rentan di kaki2 dan power steering, tapi semuanya tergantung kualitas spare part dan perilaku pengemudi.

Senin, 17 September 2012

Toyota New Corolla 2000 (AE112)

Merk: Toyota
Model: New Corolla (facelift from All-New Corolla)
Transmisi: MT
Tahun Pembuatan: 2000
Harga Baru (pada saat punya/tes): 226.000.000
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 100.000.000

Spesifikasi Kendaraan:
mesin: 7A-FE 1762 cc twincam 16v
FWD, PS, PW, ABS, 2 airbag
5 speed MT .. C52 Transmission
kode sasis : AE112
max.speed std: around 200 km/h
redline: 6200 rpm
cutoff: +/- 6800 rpm

Ulasan:
Corolla generasi ke 8 ini (all new corolla) memakai mesin 7A-FE yg paling baik dibanding mesin 7A-FE lain untuk pasar diluar Indonesia. Dimensinya yg compact dan lincah didukung torsi rpm bawah yg sangat memuaskan dibanding rival2 nya. Ditambah spare part mudah diperoleh dan durability khas toyota yg bandel dan awet.

Positif:
-Mesin cukup bertenaga...
-Nyaman
-fitur safety terkomplit di kelasnya
-referensi modifikasi JDM sudah cukup mudah diperoleh
-build quality baik, kualitas peredaman n interior cukup oke
- irit (dalam kota 1:10-11, tol konstan 100 1:18, kombinasi 1:14 (jakarta dalkot - bandung)

Negatif:
-ground clearance terendah dari seluruh generasi Corolla, gampang mentok
-shock std terlalu empuk, harus diganti dengan yg keras spy handling mantap
-design terlihat beda jauh dengan Altis padahal hanya beda 1 generasi
-butuh bensin ideal RON 95 (tolong donk.. altis aja minimal RON 90 doank >_<)
-door trim rentan longgar
-aftermarket part branded susah (TRD,HKS,dll susah bgt nyarinya)

Ringkasan:
Worth dari sisi fitur, performa mesin, durability, dan ketersediaan spare parts

Pendapat pribadi (subjective):
Overall puas. Gw uda pakai 8 thn ++. Dulu susah banget cari part modif JDM nya. kalo skr sih uda ga susah. jd buat yg pengen gaul ga usa kawatir pilih mobil ini. Potensi modifikasi cukup banyak mulai dari JDM Style sampai performance (tinggal swap head ke 4A-GE 20v atau tambahin turbo kayak Corolla Sportivo aussie).

Minggu, 16 September 2012

Toyota Corolla AE112

Merk: Toyota
Model: New Corolla (facelift from All-New Corolla)
Transmisi: MT
Tahun Pembuatan: 1998-2001
Harga Baru (pada saat punya/tes): no idea
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 85.000.000

Spesifikasi Kendaraan: 1800cc, FWD, PS, PW, ABS, airbag

Ulasan:
Corolla katanya adalah mobil paling laku sedunia, paling umum adalan sedan 4 pintu. Generasi kedelapan Corolla di Indonesia, dinamakan All-New Corolla, dipasarkan sebagai penerus Great Corolla (AE101). All-New Corolla sendiri menggunakan mesin yang sama seperti Great Corolla yaitu 4A-FE. Model facelift bermesin 7A-FE (AE112) dengan tahun edar 1998-2001 dinamakan New Corolla tersedia dalam variant 1.8 XLi dan 1.8 SE-G.
Untuk varian SE-G, mobil ini merupakan salah satu yang terlengkap di kelasnya (pada waktu itu), karena telah dilengkapi ABS, airbag, dan variable timing wiper.
Kenyamanan berkendara sangat baik khas sedan Toyota, suspensi empuk dan kabin cukup luas. Performa juga oke mengingat mesinnya naik 200cc dibanding sebelumnya, sehingga torsinya cukup besar. Akselerasi halus dan top speed di kisaran 200km/h. Yang kurang dari segi performa adalah handling yang kurang mantap, mengingat mobil ini memang karakternya lebih ke arah comfort.

Positif:
-Mesin bertenaga
-Nyaman
-Aman
-Banyak spare parts & parts modifikasi
-build quality baik

Negatif:
-Handling kurang baik
-Penampilan kurang menarik
-Boros BBM

Ringkasan:
Nyaman, aman, lumayan kenceng dan perawatan gampang.
Urusan spare parts banyak di pasaran dan bisa pakai punya sodara-sodara serumpunnya seperti GreCo, New Corolla, bahkan Soluna.
Paling konsumsi BBM yang cukup boros aja yang bikin driver harus pintar-pintar nyetir dengan halus (dalkot 1:8an)

Pendapat pribadi (subjective):
Overall sangat puas pake nih mobil karena kelebihan2 yang udah gw sebut di atas, walaupun pas ngangkat nih mobil usianya udah 6 tahun gak ada kerusakan yang berarti dan masih enak dipake harian, gak rewel. Daya tahan khas Toyota mungkin yah.
Sayang harus cepat berakhir karena kecelakaan di jalan tol
Tapi itu sebagai bukti kalo mobil ini cukup aman, karena gw ngga luka apapun padahal kecelakaannya cukup hebat

Sabtu, 15 September 2012

Toyota Corolla AE92 1992

Merk: Toyota
Model: Corolla
Kode Bodi : AE92
Transmisi: MT 5 speed
Tahun Pembuatan: 1990-1992
Harga Baru (1991) : kira2 60 jtan
Harga Second : paling mahal selama ini 80 jt

Fasilitas :
Radio/Tape Alpine single DIN
Bucket Seat
Electric Mirror
Rear Wing Spoiler
Climate Control AC
Power steering
Power window
Master Door Lock
Combination Meter with Ampere meter and Oil Pressure Meter
3-spoke Sporty Steeringwheel => like the Sprinter had
Dual Chrome tail pipe
Original Toyota Genuine Accessories (TGA) Mudguard
4 wheel Disc Brake
Original TGA Strut Bar



Mesin :

Kode mesin : 4A-GE
Tipe mesin : 4 in-line TWINCAM, 16 valves
Kapasitas : 1587 cc
Bore x Stroke : 81.0 × 77.0 mm
Kompresi : 10.3:1
Tenaga Maksimum : 140 hp @ 7200 rpm
Torsi Maksimum : 15 kgm @ 6000 rpm


Dimensi (P x L x T) : 4235 mm x 1655 mm x 1350 mm
Wheelbase : 2430 mm
Berat isi: 1295 kg
Berat Kosong : 1025 kg
Ukuran Ban :
185/60 R14

Ulasan :

Dengan latar belakang ingin mengalahkan Civic VTEC pada ajang Indonesia Touring Car Championship tahun 1990, PT Toyota Astra Motor mengimpor secara utuh dari Jepang Corolla GT AE92 generasi 2. Mobile legendaris ini bisa disebut exclusive karena jumlahnya tidak lebih dari 200 unit di Indonesia, 2 unit di antaranya merupakan versi TRD yang bertenaga 190 HP dan ikut dalam ajang ITCC tersebut, dan beredar hanya 1 tahun yaitu tahun 1990-1991 saja (ada beberapa yang tahun 1992 tapi ini stok tahun sebelumnya). Performa sangat sporty karena memakai mesin flagship warisan dari AE86 yang legendaris itu sehingga tenaganya mampu menyamai mobil kelas 2000 cc. Interiornya pun kental dengan suasana sport yang minimalis namun memberikan efek fun to drive yang impresive

Positif :
- Lincah
- Sporty
- akselerasi mangstab
- tenaga mesin besar (140 HP sama dengan tenaga yang dikeluarkan oleh mesin 4G93 yang jg legendaris)
- kualitas kabin lebih bagus dari versi SE Limited karena CBU
- fitur lengkap
- irit
- Spare part dan aksesoris bejibun
- Perawatan murah

Negatif :
- Limbung
- Overpowered utk pemakaian dalam kota yang kebanyakkan stop n go
- Kabin sempit


Saran Pribadi (Subjektif) :
Untuk yang ingin menyicipi mobil sport tapi dengan harga yang cukup miring, ane saranin utk memilih mobil ini. Untuk yang ingin membeli mobil ini, ceklah kondisi body, mesin dan kaki2 karena mobil ini banyak yang sudah di modifikasi dan pastikan part2 tersebut dalam kondisi sehat. Jangan lupa kalau ingin lebih mantab lagi, ane saranin untuk mengupgrade suspensi untuk mengurangi efek limbung yang disebabkan oleh tenaga yang terlampau besar. Jangan lupa lagi untuk mengecek keberadaan strut bar karena part inilah yang sangat jarang dan berharga mahal jika rusak/hilang

Jumat, 14 September 2012

Toyota Corolla AE86

Production : 1983–1987
Assembly : Toyota City, Japan
Body syle(s) : 2-door coupé, 3-door hatchback
Layout : Front-engine, rear-wheel drive
Engine(s) : 1.5 L 3A-U I4,
1.6 L 4A-C I4
1.6 L 4A-GEU I4,
1.6 L 4A-GEC I4
Transmission(s) : 5 speed manual, 4 speed automatic
Wheelbase : 94.5 in (2,400 mm)
Length : 165.5 in (4,200 mm)
Width : 64.0 in (1,630 mm)
Height : 52.6 in (1,340 mm)
Curb weight : 2,300 lb (1,000 kg) to 2,400 lb (1,100 kg)

harga second : kalo gak salah di ebay masih di atas Rp.150.000.000(kalo di rupiahin)

Generasi AE86 dari Toyota Corolla Levin dan Sprinter Trueno Toyota adalah sebuah coupe, kecil ringan diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1983 sebagai bagian dari Toyota Corolla generasi kelima line-up. Untuk tujuan singkatnya, kode insider-chassis dari "AE86" digunakan untuk menggambarkan seluruh jajaran. Dalam kode Toyota klasik, "A" merupakan mesin yang disertakan dalam mobil (yang 3A dan 4A) dan E86 merupakan revisi 6 generasi kelima (E80 series) dari model E yang merupakan Corolla. Perbedaan visual antara Levin dan Trueno adalah bahwa Levin telah fixed-lampu dan yang kedua memiliki lampu ditarik. Model ekspor nama Corolla meliputi baik variasi. The AE86 (bersama dengan 1.452 sentimeter kubik spec lebih rendah (1,452 L) AE85 dan versi 1587 cc SR5) adalah roda belakang (tidak seperti roda depan CE80, EE80 dan model AE82), dan merupakan salah satu mobil belakang-drive terakhir yang jenis, pada saat mobil penumpang sebagian besar sedang dipindahkan ke depan-drive. Pada tahun 1987 ada varian terbatas dari AE86 yang disebut "Black Limited" sampai unit habis dan diganti juga pada tahun 1987 oleh roda depan drive AE92 Corolla / rentang Sprinter. Di Jepang, AE86 juga dikenal sebagai Hachi-Roku, Jepang untuk "8-6".

Kamis, 13 September 2012

Suzuki SX4 Sedan (Baleno) 2008

Merk: Suzuki
Model: SX4 Sedan / Baleno
Transmisi: Manual 5 Speed
Tahun Pembuatan: 2008
Harga Baru (pada saat punya/tes): (discontinued)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 140-150 juta

Spesifikasi Kendaraan: 1500cc 4 silinder 100hp FWD, PW, PS, ABS

Ulasan:
Mobil ini di negara lain dinamakan SX4 Sedan, sedangkan di sini adalah Baleno, merupakan penerus dari Suzuki Baleno Next G dan versi sedan dari Suzuki SX4
Exterior mobil ini menyerupai Suzuki SX4 X-Road yang ditambahkan buntut, kesamaannya dapat dilihat dari motif velg dan absennya body kit seperti yang terdapat pada SX4 X-Over
Tapi interior Baleno sama dengan SX4 X-Over, dengan audio integrated, kontrol audio di setir, dan pemantau konsumsi BBM yang tidak dimiliki oleh SX4 X-Road
Mobil ini (dan SX4 X-Road) sudah dihentikan produksinya oleh Suzuki di Indonesia

Positif:
Handling
Suara mesin, tetap merdu meski di RPM 6000
Harga second murah
Konsumsi BBM (sejauh ini 10.2kpl paling boros, kombinasi)
Tenaga kuat
Kabin belakang lumayan lega
Posisi mengemudi
Kualitas audio
Jarang ada di jalanan (kebanyakan SX4)

Negatif:
Bantingan kurang nyaman
Harga jatuh (tapi ya, jadi murah )

Pendapat pribadi (subjective):
Mobil ini secondnya tergolong murah (dibanding Toyota Vios di tahun yang sama) tapi memiliki kualitas yang sangat baik menurut gw, apalagi jarang ketemu di jalanan, berasa eksklusif deh
Peredaman kabinnya menurut gw cukup baik, tapi gw ga bisa kasih penilaian objective karena perbandingan yang ada sama Honda CR-V 2003 dan Daihatsu Xenia Xi yang sama2 berisik
Mobil ini secara subjective gw kasih nilai A buat tenaga dan handling, waktu itu di tol gw bisa dapet 150km/h di gear 4 dan gw masih bisa selap-selip tanpa limbung berlebih, oh ya, waktu itu takometer belum nyentuh angka 6
Nilai tambah mobil ini ada lagi di suara mesinnya yang merdu, sampe disangka ganti knalpot sama temen-temen, padahal mobil gw 100% standar

Rabu, 12 September 2012

Suzuki SX4 X-Over 2007

Merk: Suzuki
Model: SX4 X-over 1.5L
Transmisi: Manual 5-percepatan
Tahun Pembuatan: 2007
Harga Baru (pada saat punya/tes): Rp 154.500.000
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): Rp 150.000.000-155.000.000

Spesifikasi Kendaraan:

Hatchback 5-pintu
M15A 1.5L VVT DOHC inline-4 100PS/133Nm
5-speed manual transmission
0-100km/jam 11,2 detik (manual)
konsumsi BBM dlm kota/luar kota/tol 100km/jam (km/liter): 10,2/14,4/16.2
Dual Airbag
ABS, EBD+BA
Integrated Head Unit with Steering wheel audio switches
MID
Fog lamp


Ulasan:
Suzuki meluncurkan SX4 sebagai crossover pertama di Indonesia pada tahun 2007. Berbagi komponen dan sasis dengan juara JWRC Suzuki Swift, SX4 dirancang sebagai kendaraan serbaguna yang dapat digunakan pada 4 musim dengan segala kondisi cuaca. SX4 di Indonesia dipersenjatai dengan mesin M15A seperti pada Swift, 1.5L DOHC VVT dengan tenaga 100PS dan torsi 133Nm. Pada awal 2010 SX4 muncul dalam versi facelift dengan beberapa penyempurnaan.

Positif:

+ desain unik
+ interior cukup lapang
+ fitur lengkap
+ kenyamanan suspensi
+ cukup senyap
+ handling
+ stabil pada kecepatan tinggi
+ ground clearance cukup tinggi
+ kualitas audio standar yg di atas rata2
+ rem oke
+ resale value cukup baik


Negatif:
- blind spot pilar A
- tenaga putaran bawah agak memble
- posisi duduk baris belakang tegak
- aksesoris aftermarket terbatas
- masalah steering rack pada unit CBU dan CKD keluaran awal 2008
- bagasi pas-pasan


Ringkasan:

crossover serbaguna yang dapat diandalkan di segala cuaca, dengan kenyamanan dan keamanan yang prima.

Pendapat pribadi (subjective):

selama 3 tahun pake mobil ini, gw sangat puas. SX4 memberi sesuatu di atas ekspektasi awal gw. Pengendaraannya baik, handling oke, stabil dan senyap, mirip hatchback eropa. Fiturnya cukup lengkap di kelasnya, dan kualitas audionya mantabs. Soal gaya, tergantung selera masing2 sih ya. Dari bbrp mobil hatch jepang yang pernah gw cobain, so far SX4 masuk ke posisi atas. Mobil ini cukup direkomendasikan buat agan2 yg cari mobil yang bisa dibawa kemana2, terutama yg jalanan sekitarnya banyak lubang. Sekali waktu, coba bawa mobil ini keluar kota.

Selasa, 11 September 2012

Suzuki SX4 2008

Merk : Suzuki
Model : SX4 X-Road
Tahun Pembuatan : 2008
Transmisi : 5MT or 4AT
Harga Baru (pada saat punya/tes) : 170jutaan
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 150jutaan

Spesifikasi Kendaraan :
M15A VVT 100 bhp FF PW PS

Ulasan :
Akibat permintaan SX4 yang terus bertambah, PT. IMNI (sekarang SIS) akhirnya meluncurkan SX4 versi CKD pada tahun 2008. Pada versi CKD, SX4 dijual dalam 4 trim, X-Road bertransmisi manual/otomatik dan X-Over bertransmisi manual/otomatik. Pada varian X-over, speknya justru lebih bagus daripada model CBUnya, karena keempat roda sudah menggunakan rem cakram, sementara versi CBU, rem belakang masih tromol, hanya roda depan yang cakram. Sementara versi X-road adalah versi "murah" dari SX4. Pada varian ini, beberapa fitur seperti airbag, ABS, audio steering switch,roofrack,cakram 4 roda, dan pelek 16 inci absen. Ground clearance pun lebih rendah 10mm dari trim X-over. Tampilannya standar saja, pelek menggunakan 15 inci.

Namun urusan dapur pacu, baik X-over maupun X-road sama saja, sama sama menggunakan mesin M15A yang digunakan juga oleh swift. Konsekuensinya, tarikannya jadi kurang responsif, konsumsi BBM pun tidak sebaik swift. Maklum saja, bobot SX4 jauh diatas swift. Bahkan untuk handling pun anda tidak bisa berharap mobil ini selincah swift. Namun, ia lebih reliable di jalanan yang kurang bersahabat berkat ground clearance yang cukup tinggi, tidak perlu takut mentok kesana sini.

Kenyamanan pun, ia cukup nyaman, bantingannya terasa empuk, meskipun sedikit keras dibanding swift. Kabinnya dan bagasinya pun lebih lapang dari swift, meskipun tidak kaskusng Jazz/Yaris.

Positif :
- ground clearance cukup tinggi
- kabin dan bagasi cukup lapang
- bantingan cukup nyaman

Negatif :
- fitur minim
- performa mesin kurang baik
- konsumsi BBM agak boros
- handling kurang lincah
- sudah discontinued (X-road)

Ringkasan :
Jika hatchback biasa kurang mendukung aktivitas anda, sementara SUV terlalu besar, mungkin mobil ini bisa jadi jawabannya.

Pendapat Pribadi (Subjective) :
Karena trim X-road sudah discontinued, yang dijual oleh PT. SIS hanya trim X-over saja, bahkan sudah mengalami facelift. Jika ada budget berlebih, ini adalah mobil yang sangat value for money. Namun jika ingin membeli unit bekas, saya lebih sarankan untuk menambah sedikit untuk trim X-over, karena trim X-road terlalu sederhana & minim fitur.

Senin, 10 September 2012

Suzuki Swift 2nd Gen

Merk : Suzuki
Model : Swift (CKD)
Tahun Pembuatan : 2008
Transmisi : 5MT or 4AT
Harga Baru (pada saat punya/tes) : 150juta-an(tipe ST, kalo ngga salah sih )
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 130juta-an

Spesifikasi Kendaraan :
M15A VVT 100 bhp FF PS PW

Ulasan :
Compact Hatchback keluaran Suzuki ini sebelumnya dipasarkan di Indonesia dengan cara impor secara utuh / CBU pada tahun 2005-2006. Namun, agar harganya bisa lebih terjangkau, maka pada tahun 2007, Swift pun dirakit secara lokal / CKD. Pada model CKD, banyak dilakukan spec-down/penurunan spek untuk memangkas harga. Fitur keselamatan aktif maupun pasif banyak yang dipangkas, seperti ABS, airbag, dll. Pada awal peluncurannya, harganya sangatlah terjangkau, hanya 120juta-an. Namun seiring berjalannya waktu, harganya semakin meroket, dan sekarang bertengger di angka 180 juta-an. Harga yang cukup mahal mengingat speknya yang minim dan kualitas yang jauh dibawah versi CBUnya.

Soal mesinnya, saya beri banyak jempol untuk respon gas pada putaran bawah. Di dalam kota ia terasa sangat ringan dan lincah, ditambah handlingnya yang mantap, meskipun tidak semantap rivalnya, Honda Jazz (GE8), lantaran bantingan suspensi yang moderat, tidak keras namun juga tidak terlalu lembut. Tentu berkat ini pula konsumsi BBM dalam kotanya menjadi lebih efisien dibanding Jazz, 12 kpl. Namun tidak pada putaran atas, tenaganya seakan menjadi loyo, dan anda harus memberikan bejekan lebih. Akibatnya, konsumsi BBM tol pun tidak se-efisien rival-rivalnya, hanya 17 kpl.

Yang sangat mengecewakan adalah ergonomika kabinnya. Baik legroom maupun headroom pada baris kedua tidaklah seluas kedua rivalnya, Toyota Yaris maupun Honda Jazz. Legroom sangat sempit, dan dihuni 2 orang berpostur tubuh : tinggi >170 cm dan bobot >60 kg saja sudah sesak. Kalah lapang dibanding adiknya sendiri, Splash. Ditambah bagasinya juga sangat kecil. 1 buah speaker saja bagasi sudah terasa sesak.

Positif :
- tenaga pada putaran bawah
- efisiensi
- handling mantap

Negatif :
- tenaga pada putaran atas
- kualitas interior
- ergonomika kabin
- bagasi kecil
- minim fitur
- harga baru tinggi

Ringkasan :

Mobil yang bagus untuk anda yang belum berkeluarga dan sering beraktivitas di dalam kota. Jangan berharap banyak pada kualitasnya, namanya juga spec-down (habis-habisan).... . Juga cocok buat anda yang mikir "beli mobil bukan buat ditabrakin....."

Pendapat Pribadi (Subjective) :

Apabila safety bukan pertimbangan anda dalam membeli mobil, belilah trim ST. Mengapa? Karena trim atasnya, GTS, hanya ketambahan beberapa aksesori, fitur keselamatan tetap kosongan. Namun apabila anda tertarik, tapi safety jadi pertimbangan anda? Carilah Swift GL second tahun 2005-2006 (CBU), jauh lebih worth it daripada membelinya dalam kondisi baru, yang sudah kena spec-down habis-habisan. 180juta-an? Buat mobil kosongan gini? Plis deh.....

Minggu, 09 September 2012

Suzuki Splash 2010

Merk: Suzuki
Model: Splash, trim GL (a.k.a. Opel/Vauxhall Agila a.k.a. Maruti Ritz)
Transmisi: Manual
Tahun Pembuatan: 2010
Harga Baru (pada saat punya/tes): RP 148.000.000,- OTR JaBoDeTaBek
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): n/a

Spesifikasi Kendaraan:

K-Car, 1.2 liter engine (K12M 4-inline DOHC, max output 85 PS @6.000 Rpm, max torque 113 Nm @4500 Rpm), Manual Transmission Only, 5 seater.

Ulasan:

Jagoan baru Suzuki untuk menambah jajaran produknya yang diposisikan antara Suzuki New-Karimun Estilo (Suzuki MR Wagon / Maruti Zen Estilo) dan Suzuki Swift.

Desain mobil ini mempunyai ciri khas desain Eropa namun mempunyai sambutan yang cukup baik di pasar Asia, terutama India.

Di Indonesia, mobil ini bersaing langsung dengan Chevrolet All New Spark, Hyundai i10, Proton Savvy & Cherry QQ.

Positif:

- mesin baru K12M cukup responsif & bertenaga
- handling & respon kemudi mantap (menggunakan ukuran 185/60 R15)
- GC (Ground Clearance) lebih tinggi dibanding Chevy All New Spark
- kabin lapang berefek pada headroom penumpang belakang yang lega
- dasbor ergonomis & panel instrumen unik berciri khas mobil retro
- bagasi lapang
- imej Suzuki beserta jaringan dealer & bengkel resmi tersebar.
- faktor keamanan dilengkapi lampu kabut depan-belakang, head lamp leveling, key immobilizer & HU single DIN dengan konektivitas iPod

Negatif:

- belum ada opsi transmisi otomatis
- kaca belakang belum dilengkapi wiper atau elemen pemanas (defogger)
- jok belakang kurang ergonomis
- karakter handling Splash trim ST tidak terlalu baik karena ukuran tapak roda yang tipis seperti Chevrolet All New Spark (ukuran 165/80 R14)
- dasbor lebar berefek seperti menyetir kapal
- pengaturan kaca spion belum motorized, hanya menggunakan tuas yang dioperasikan dari dalam kabin

Ringkasan:

K-Car platform global Suzuki yang baru ditujukan untuk mengisi celah pasar mobil kutu di Indonesia, sayangnya mobil ini secara tidak langsung akan menghantam pasaran New Karimun Estilo yang lebih dulu hadir, dikarenakan keunggulan ukuran kabin yang lebih lapang.

Pendapat Pribadi (Subjektif) :

Untuk beberapa orang bandrol harga mobil ini dirasa agak mahal, terlebih tidak adanya wiper kaca belakang (atau minimal dilengkapi defogger) yang sangat berguna ketika mengemudi dalam cuaca hujan ~ walau mobil ini telah dilengkapi lampu kabut belakang. Selain itu, belum adanya opsi transmisi otomatis membuat mobil ini kurang dilirik oleh mayoritas konsumen di Jakarta.

Kelemahan lainnya ialah pengaturan kaca spion samping yang belum motorized, penyetelannya masih menggunakan tuas yang disetel dari dalam kabin. Untuk gue sendiri gak terlalu masalah, justru bila terjadi "force majeur" ongkos reparasi yang dikeluarkan tentunya tidak semahal kaca spion yang sudah dilengkapi motor elektrik.

Sama seperti Chevy All-Spark, mobil ini juga gak terlalu mengecewakan, handling mantap (trim GL dengan ukuran roda 185/60/R15) & mesin responsif buat penggunaan dalam kota menjadi keunggulan tersendiri.

FC cukup irit, berkisar 1:14 untuk rute kombinasi menggunakan BBM RON92 (sesuai besarnya kompresi mesin yang mencapai 10.0 : 1) yang tentunya akan makin irit bila menggunakan BBM diatas RON92.

dalam hal desain dan penampilan, mobil ini lebih terasa kalem & elegan dengan kontur bodi yang membulat, tidak seperti Chevy All New Spark yang terkesan kaku & futuristis, tapi urusan desain tentu sesuai selera masing-masing konsumen.

Sabtu, 08 September 2012

Suzuki Karimun 1999-2006

Merk: Suzuki Karimun Classic
Model: Standard, DX, GX
Transmisi: Type 5 M/T ; Gear ratio 1 3.818 ~ 2 2.277 ~ 3 1.521 ~ 4 1.030 ~ 5 0.783 ; Reverse 3.583 ; Final gear ratio 4.705
Tahun Pembuatan: Karimun Standar 1999-2001; DX 2002-2005; GX 2002-2006
Harga Baru (pada saat punya/tes): replace by Karimun Estilo
Harga Second (kota Semarang): Standard >Rp 68 jt , DX > Rp 73 jt, GX > Rp 78 jt

Spesifikasi Kendaraan:
DIMENSIONS
Overall length mm 3.410
Overall width mm 1.575
Overall height mm 1.705
Wheelbase mm 2.335
Front tread mm 1.360
Rear tread mm 1.355
Minimum turning radius m 4.8

WEIGHT
Curb weight 865 kg
Gross weight 1.325 kg

ENGINE
Type F 10 A (SOHC)
Displacement 4 in-line
Number of valves 8
Piston displacement cc 970
Bore x Stroke mm 65.5 x 72
Compression ratio 8.8 : 1
Maximum output ps/rpm 55/5.500
Maximum Torque kgm/rpm 10.2/4.000
Fuel distribution Carburetor

CHASSIS
Steering Rack & Pinion, electric power steering
Brakes Front Ventilated disc
Rear Leading & trailing drums
Suspension Front McPherson strut, with coil spring, stabilizer
Rear isolated trailing link & coil spring
Tires 165/65-R13

CAPACITY
Seating Persons 5
Fuel tank Liters 42

Ulasan:
Karimun type GX mulai keluar 2002-2006(tahun terakhir karimun kotak).
karimun lama(banyak orang ngomong karimun kotak) keluaran pertama kali (1999)sampai 2002 semua sama, ga ada type GX ato DX(cuma ada perbedaan edisi milenium th 2000)
Bedanya type GX dan DX
Type GX
Exterior : roofrail, handle bagasi belakang, foglamp, spion luar posisi tidur/melintang, grill cover krom, velg palang 5, wiper belakang
Interior :
Handle/pengangan penumpang belakang model panjang
ada laci dibawah kursi penumpang depan

Type DX
Semua yg ada diType GX ga ada diType DX kecuali Velg palang 3 dan spion luar posisi berdiri/tegak.

Positif:
+ kabin lega.
+ anti banjir sampai bemper
+ spare part murah dan mudah didapat karena mesinnya sama dengan carry/jimny/forsa.
+ perawatan mudah
+ lumayan irit.
+ optional part banyak
+ upgrade tersedia.
+ Electronic power steering yang bebas perawatan
+ Stabil. lari 140 gak goyang.
+ Part body bisa menggunakan part dari Wagon R Wide (nama asli karimun kotak di jepang)
+ Tersedia mesin alternatif (built up) type K10A, Fuel Injection, 4 inline, DOHC 16V, turbo (optional)

Negatif:
- kaki2 perlu upgrade shock Kayaba Excel G depan belakang kalo mau enak.
- plunger dan tambahan bushing kanan kadang rewel.
- hentakan kompresor a/c pd saat aktif sering menyebabkan mesin tersendat (bisa di minimalkan dgn pully aftermarket)

Ringkasan:
Suzuki Karimun (di negara pembuatnya bernama Suzuki Wagon R – dalam berbagai tipe) adalah pelopor city car di Indonesia. Dimensinya yang kotak dan imut sering membuatnya under-estimated. Pendapat ini akan langsung berubah jika orang tersebut diberi kesempatan untuk mencobanya. Mulai dari interior yang cukup lega untuk berbagai aktivitas, sampai kepada kenyamanan dan kehandalan mesinnya yang cuma 970 cc.

Pendapat pribadi (subjective):
Menurut saya, karimun sgt cocok di jaman spt ini. Saya pakai karimun Standard ’00. Selain bensin yg irit, interior lega, tarikan oke, top speed lumayan bisa 140km/jam (hebatnya meskipun kecil tp ga melayang & tetap stabil), suspensi juga enak. Sebelumnya saya pakai Suzuki Katana GX 1994, tp pas ganti karimun ternyata lebih enak ~ ya iyalah, harga lebih mahal hehe. Pernah saya mudik ke Magelang 8 km dari Puncak Gunung Merapi bersama istri, anak2, & keluarga Adik, kursi blkg bisa direbahkan jd tempat tidur. Yang paling nyaman duduk di belakang, dudukannya agak tinggi, seperti mini bus. Buat di dalam kota, sangat efisien, buat ke luar kota sangat praktis. Lincah nya, serasa naek motor, nyelap-nyelip seenaknya & parkir gampang bgt.
Overall karimun oke, hrg mbl stabil, hrg jual kembali pun bgs, sparepart murah, bengkel byk, service pun murah.

Jumat, 07 September 2012

Suzuki Jimny SJ410 1987-2007

Merk:Suzuki Jimny
Model:SJ410
Transmisi:Manual 4 Speed
Tahun Pembuatan:1982-2007
Harga Baru (pada saat punya/tes):-
Harga Second (pada saat penulisan ulasan):tahun 1983>> 30juta

Spesifikasi Kendaraan:
Mesin : F10A 970cc
Transmisi : 4 speed manual


Ulasan:
Jimny SJ410 adalah JIP 4wd Suzuki generasi ke II setelah generasi LJ atau yang dikenal di Indonesia dengan sebutan Jimny Jangkrik. SJ410 ini memiliki tahun produksi yang panjang yaitu dari tahun 1982-2007. Selain itu jimny gen II ini juga hadir dengan berbagai type di luar negeri sehingga part mesin ataupun body partnya bisa saling tukar dengan jimny yang beredar di Indonesia. Inilah salah satu kelebihan Jimny, sparepart nya melimpah. Sebagai sebuah JIP, jimny (versi 4wd) banyak digunakan oleh offroader sebagai tungganngan andalan. Apalagi bagi offroader pemula, Jimny adalah pilihan yang paling tepat, karena dengan sedikit modifikasi Jimny 4WD sudah siap diajak untuk bermain lumpur.
Positif:
- Ukuran body kecil dan simpel
- Irit BBM
- Sparepart melimpah
- Versi 4WD sangat tangguh di medan offroad
- Pajak murah
Negatif:
- Suspensi keras dan kaku
- Plat bodi tipis sehingga mudah keropos

Pendapat pribadi (subjective):

Nah pendapat ane pribadi mengenai Jimny adalah mobil ini irit dan handal, ane udah make Jimny th. 83 ini selama hampir 3 tahun dan ane puas dengan performanya. Dan yang paling ane suka adalah perawatannya yang mudah dan pajaknya yang murah

Kamis, 06 September 2012

Suzuki Grand Vitara 2.4 2011

Merk : Suzuki
Model : Grand Vitara 2.4
Transmisi : 5MT & 4AT
Tahun Pembuatan : 2011
Harga Baru (Pada Saat punya / tes) : 327jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : +-250jt

Spesifikasi Kendaraan :
J24B DOHC VVT 166bhp 225Nm FR airbag ABS PS PW ABS

Ulasan :
Pada tahun 2009, Suzuki meluncurkan Grand Vitara bermesin 2400cc, untuk melengkapi jajaran line-up mereka, sekaligus menjadi lawan sepadan untuk Honda CRV 2400cc dan Nissan X-Trail 2500cc. Sebelumnya, Grand Vitara hanya tersedia dalam varian mesin 2000cc.

Perbedaan mencolok dari segi exterior terlihat dari desain pelek yang lebih modern dan berdiameter lebih besar, 18inch, selain itu, disematkan emblem 2.4VVT di atas fender.

Untuk interior dan kabinnya sendiri, nuansanya begitu modern, meter cluster juga terlihat modern dengan MID yang menampilkan konsumsi BBM dan informasi lainnya.

Sekarang, soal performanya. Jika anda terlanjur kecewa dengan varian mesin 2000cc yang kurang bertenaga dan haus bahan bakar, semua kekecewaan anda akan sirna seketika saat anda mencoba varian 2400cc. Tarikannya berasa mantap di setiap putaran mesin, tidak seperti kendaraan RWD pada umumnya yang berat. Ditambah, ada tombol "A/T POWER" di sebelah kiri tuas perseneling, berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi di RPM yang lebih tinggi, cukup fungsional di tanjakan dan untuk anda yang memerlukan tenaga lebih saat beraktivitas di dalam kota. Namun jangan heran, tentu saja dampak buruknya pada konsumsi BBM yang lebih boros, karena perpindahan gigi berlangsung di RPM tinggi.

Handlingnya pun diluar dugaan, feelnya mirip dengan Honda CRV. Mantap, minim bodyroll, namun dampaknya pada kenyamanan, bantingannya terasa keras. Bodinya yang terbilang kompak pun cukup memadai untuk bermanuver di dalam kota.

Kabinnya pun cukup lapang, legroom pada baris kedua lebih luas dari Nissan X-Trail, namun tidak kaskusng Honda CRV. Sepertinya hal ini cukup menutupi kelemahannya soal bantingan yang keras.

Overall, ini adalah sebuah refinement suzuki pada Grand Vitara, mengobati kekecewaan para ex-pengguna GV 2.0 dengan mesin lebih besar dan bertenaga.

Positif :
+ Tenaga dan torsi cukup memadai untuk aktivitas di dalam kota maupun luar kota
+ kabin lapang dan ergonomis
+ Fitur lengkap
+ AC climate control
+ Bodi kompak
+ Tahan banting (RWD)

Negatif :
- Bantingan keras
- Konsumsi BBM boros
- Material interior

Ringkasan :
A counterattack to Honda & Nissan from Suzuki. Kalau sudah terlanjur kecewa dengan performa varian 2.0, tidak ada salahnya anda mencoba varian 2.4 ini.

Pendapat Pribadi (Subjective) :
Varian 2.4 ini tipe yang sangat worth to buy, kenapa? Karena ini bukti keseriusan suzuki dalam mengobati kekecewaan penggemar. Tentu butuh usaha lebih bagi suzuki untuk meningkatkan citra Grand Vitara agar kembali dilirik. Ditambah, GV adalah satu-satunya softroader 2400cc yang tersedia dalam varian bertransmisi manual (baik CRV,Xtrail,Captiva,Escape tidak ada manual untuk varian tertingginya). Jadi pilihan anda lebih variatif, dan mobil ini kembali mewakili jati diri suzuki sebagai pelopor pasar SUV di indonesia dengan VES(Vitara Escudo Sidekick) yang melegenda di jamannya.

Rabu, 05 September 2012

Suzuki Grand Escudo XL7 2004

Merk: Suzuki
Model: Grand Escudo XL7
Transmisi: Otomatis
Tahun Pembuatan: 2004
Harga Baru (pada saat punya/tes): Beli bekas di tahun 2009 seharga 112 jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): Masih dipakai

Spesifikasi Kendaraan:
- Mesin bensin 2493 CC V6 6 silinder
- Tenaga maksimum 160 HP/6500 RPM
- Torsi maksimum 22,1 KGM/3500 RPM
- Transmisi otomatis 4 speed
- Kapasitas tangki BBM 66 liter

Ulasan:
Nama XL7 yang menggambarkan kapasitas 7 penumpang sebenarnya lebih mirip slogan belaka, karena sesungguhnya kursi baris terakhir hanya akan nyaman diduduki oleh anak kecil dan sama sekali tidak nyaman buat orang dewasa. Jadi idealnya mobil ini hanya untuk 5 orang saja. Tapi secara keseluruhan mobil ini menyenangkan, apalagi buat perjalanan jauh. Kapasitas bagasi besar apabila jok baris terakhir dilipat. Tersedia banyak tempat penyimpanan barang dan ada 3 soket 12V untuk kebutuhan listrik, 2 di depan dan 1 di bagasi, jadi mencharge HP atau perangkat lain tidak perlu rebutan. Mesinnya lamban di putaran bawah tapi bertenaga di putaran atas, akibatnya konsumsi BBM (pertamax) untuk jalur luar kota hanya bisa maksimal di angka 1:8,9. Di dalam kota berkisar 1:6. Tapi semua terbayar dengan kemampuan akselerasi yang baik, jadi sangat aman untuk menyalip kendaraan di depan. Sayang sekali untuk pasaran Indonesia tidak tersedia versi 4wd.

Positif:
Performa mesin bagus dan tanjakan tinggi sama sekali tidak menjadi masalah, interior terlihat cukup mewah, suspensi nyaman, transmisi otomatis responsif. AC double blower...duingiiinn!

Negatif:
Konsumsi BBM agak boros, harga onderdil lumayan mahal dan untuk yang sudah berumur rata-rata jok kulitnya sudah retak atau robek dan kain pada doortrim sering terangkat atau robek.

Ringkasan:
Sangat pas untuk dijadikan mobil keluarga ataupun untuk aktifitas sehari-hari, harga unit bekasnya yang terjangkau tapi sudah mendapatkan banyak fitur seperti Airbag dan ABS serta kenyamanan lebih ketimbang mobil baru dengan harga sama.

Pendapat pribadi (subjective):
Performa yang buat saya sangat luar biasa, ditambah kehandalannya buat perjalanan jauh membuat mobil ini jadi favorit di rumah, sempat ingin dijual tapi batal, karena untuk mobil baru dengan kemampuan sama harus merogoh kocek jauh lebih dalam.

Selasa, 04 September 2012

Suzuki Escudo 1.6 Gen II 2003-3006

Merk:SUZUKI
Model:ESCUDO 1.6 GEN II
Transmisi:Manual
Tahun Pembuatan:2003 - 2006
Harga Baru (pada saat punya/tes):150 Jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan):100 - 135 Jt

Spesifikasi Kendaraan:
Panjang: 4.195 mm
Lebar: 1.780 mm
Tinggi: 1.685 mm
Tipe Mesin: G16B (16V SOHC)
Jumlah silinder: 4
Diameter lubang silinder: 75 mm
Langkah: 90 mm
Isi silinder: 1.590 cm3
Perbandingan kompresi: 9.5 : 1
Sistim kemudi: Rack & Pinion
Rem depan: Ventilated Disc
Rem belakang: Leading & Trailing Drum
Suspensi depan: MacPherson Strut
Suspensi belakang: 5 link coil, rigid axle
Ukuran ban: 195/80R15 96S

Ulasan:
Escudo 1.6 merupakan keluarga dari SUV Suzuki yang telah dilengkapi dengan fitur - fitur yang lebih lengkap dari pesaing pada zamannya yakni Daihatsu Taruna series,
Petunjuk dashboard dengan sistem optiron meter, lampu kabin auto dimmer, sistem AC yg diatur secara elektrik adalah point plus yg sangat menarik.

Pemakaian dalam dan luar kota escudo ini sangat nyaman di pergunakan, walaupun ada yg bilang suspensinya agak keras namun hal itu adalah konsekuensi dalam jenis mobil kelas SUV
singkat kata seperti ulasan pada escudo 2.0...escudo 1.6 Gen II ini masih sangat baik dipilih sebagai kendaraan andalan keluarga kecil walaupun dibeli dalam kondisi second
Positif:
- Mesin SOHC tidak bermasalah minum premium
- Tenaga tidak kecil
- BBM dalkot (1 : 9.5++ )...lukot ( 1: 12++ ) dgn catatan kaki kanan sekolah dulu dan pemakaian AC sesuai dgn kebutuhan saja dgn menggunakan bbm premium
- Nyaman dipergunakan u/ perjalanan jauh
- posisi ground clearence yg tinggi cocok banget deh untuk kondisi jalan indonesia
- AC dingin
- Spare part banyak kesamaan dengan vitara epi dan baleno lama dan perawatan murah khas suzuki
Negatif:
- Limbung pada kecepatan tinggi
- Bagasi cenderung sempit ya
- Tarikan gigi 1 pendek dan perbandingan dengan gigi 2 besar shg cenderung kehilangan tenaga bagi yg belum terbiasa
- Perpindahan gigi transmisi agak keras..terutama untuk pengemudi wanita
- Tidak irit BBM saat pemakaian AC terus menerus ( 1: 8 )

Pendapat pribadi (subjective):
Saya sudah mencoba beberapa macam kendaraan dgn ground clearence tinggi yakni, isuzu panther 2300 cc (paling irit tapi lelet), Daihatsu xenia vvti 1300 cc (nyaman tapi ringkih), kijang sgx efi 1800 cc (pajak mahal untuk mesin dgn tenaga hanya 84 dk)
untuk kenyamanan saat masuk kabin hampir sama dengan xenia, namun untuk penggunaan jarak jauh escudo lebih nyaman
dari semua kendaraan tsb saya masih angkat jempol untuk escudo 1.6 gen II krn kenyamanan, ketangguhan, designnya yang macho dan interior mobil yang berkesan mewah jauh melampaui xenia dan kijang efi

Senin, 03 September 2012

Peugeot 806

Merk: Peugeot
Model: 806
Kode Bodi : U60
Transmisi : manual 5-speed
Tahun Pembuatan: 2000-2002
Harga Baru (2003) : 344 jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 90 - 110 jt

Spesifikasi Kendaraan:

P x L x T : 4454 mm x 1834 mm x 1714 mm
wheelbase : 2824 mm

Fitur :
- ABS
- Dual Airbag
- Front and 2nd row Captain Seat
- Individual seat (all row) with 3-Point ELR seatbelt
- 2nd row ISOfix seat
- 8 cup holder
- 2 picnic table
- Power Window on all side
- Front and Rear Fog lamp
- Auto Climate Control AC with Digital Control Panel
- Electric Folding Mirror with heater
- All Side Reading Lamps
- Outside Temperature Indicator
- Tinted Window
- Keyless Entry


Ukuran Ban :
205/65/R15

Penggerak : Depan
Suspensi :McPherson Strut Wishbone with Stabilizer (Front) / Helical spring (Rear)
Berat : 1570 kg
Rem : Ventllated Discs (Front) / Drums(Rear)


Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 80 L
Mesin :

Kode Mesin : DW10AETD
Isi Silinder : 1997 cc
Konfigurasi : 8 katup SOHC 4 silinder segaris
Bore x Stroke : 85 mm x 88 mm
Kompresi : 17,6:1
Sistem Bahan Bakar : HDI, Bosch common rail
Tenaga maks : 110 PS @ 4000 rpm
Torsi maks : 250 Nm @ 1750 rpm

Kode Mesin : DW10AETD4
Isi Silinder : 1997 cc
Konfigurasi : 16 katup Twincam SOHC 4 silinder segaris
Bore x Stroke : 85 mm x 88 mm
Kompresi : 17,6:1
Sistem Bahan Bakar : HDI, Bosch common rail
Tenaga maks : 110 PS @ 4000 rpm
Torsi maks : 270 Nm @ 1750 rpm

Ulasan:
Peugeot 806 adalah MPV dengan karakteristik Eropa yang sangat kental. Namun sedikit berbeda dengan saudara sekandung yang beredar di Indonesia, 806 dikenal sangat awet dan tak mewarisi masalah elektrikal serta suspensi yang kerap mendera Peugeot sedan. Hal inilah yang menaikan pamornya hingga harga bekasnya kini sedang bagus.

Selain suspensi dan kabin yang nyaman, keunggulan khas Eropa adalah mesin turbo diesel. akselerasinya cukup cepat, namun tetap irit BBM. Normalnya sekitar 12 km/L dalam kota. Dan walau menggunakan teknologi HDI, mesinnya masih konvensional hingga perawatan dan sparepart nya pun relatif terjangkau. Jok paling belakang 7-seater ini bisa dilepas, hingga melapangkan bagasi. Pintu model sliding juga mempermudah akses dan mewah. Posisi mengemudi nyaman, dengan posisi shifter tinggi, menempel di dashboard.

Time Line :

2000-2002 :
Pemunculan pertamanya di Indonesia cukup menarik perhatian. MPV 7-seater dengan kabin luas dan nyaman. Namun di awal 2000-an banyak yang masih meragukan durabilitas 806, mengingat banyak mitos tentang Peugeot yang rewel.

Selain memang ada beberapa tipe Peugeot yang memang rewel, seperti 306, ketidakpahaman pemilik akan karakter mobil Perancis inilah yang membuatnya dikenal rewel dan mudah panas. Namun dengan perlakuan yang tepat, mobil berlambang singa ini juga bisa dijinakkan.

Tak ada perbedaan berarti dari produksi per tahunnya. Hanya sedikit pada mesin. Pertama keluar mesin 2000 cc 8 katup. Pada 2001 keluar versi 16 katup. Pembeda kedua versi yang mudah dilihat adalah head unit. Versi bermesin 16 katup sudah dilengkapi head unit single CD. Tapi sayang, kedua versi tak tersedia dalam versi matik.

Kelebihan :
- Tenaga
- Irit
- Lega
- Tangguh
- Lega
- Praktis
- Fitur cukup banyak
- Kabin mudah dibersihkan

Kekurangan :
- Interior kurang mewah
- Jok tidak bisa dilipat rata alias untuk memperluas bagasi harus mencopot jok
- Konfigurasi instrumen yang berbeda dengan mobil kebanyakan (misal rem tangan ada di lantai sebelah bawah kanan jok driver dan tombol PW paling belakang ada di langit2 tengah depan)
- Karet2 body rentan getas
- Tidak ada velg alloy std
- Tidak ada Turbo Timer

Pendapat Pribadi :

Inilah Peugeot tertangguh yang pernah ane rasakan. Desain nya memang sedikit konvensional tapi kekuatan mesin nya yang mampu mengalahkan segalanya. Di jalan on-road, karakter mesinnya gabungan dari 306 yang memang kuat di putaran bawah dengan 406 yang kuat di putaran atas. Belum lagi akselerasinya di jalan menanjak. 4 truk engkel beruntun yang tidak kuat menanjak di daerah Cihanjuang bisa dilewati dengan mudah. Tapi, yang ane kurang sreg sih soal interiornya yang biasa saja untuk ukuran mobil Eropa dan sistem audionya yang biasa saja padahal kualitas peredaman kabin nya sangat baik dan sangat pantas untuk upgrade ke sistem surround 7.1

Check-list Part :

1. Electric Fan
ini yang sering jadi biang permasalah mesin panas. Pug 806 memakai sepasang electric fan yang berputar dalam 2 mode : low dan high. Sering terjadi bila fan rusak yang diganti hanya satu. Putaran yang tak sama membuat mesin mudah panas. Periksa pula tekanan freon karena tekanan freon juga mempengaruhi kecepatan kipas.

2. Turbo
bagian ini cukup vital dab membutuhkan biaya banyak bila rusak. Kebanyakan bersumber dari kesalahan spesifikasi oli serta pemakaian.
Cirinya terdengar suara berisik dari turbo saat akselerasi. Untuk menhindari kerusakan ini, sebaiknya diamkan mesin selama beberapa saat sebelum dimatikan. hal ini penting karena turbo yang sebelumnya bekerja dengan temperatur tinggi akan didinginkan oli pelumas. Higga saat mesin mati, penyusutannya normal.
cara lebih aman adalah menambahkan turbo timer, yang akan men-delay mati mesin setelah kunci kontak diputar. Di saat delay ini suhu di turbo akan turun dengan normal dengan pendinginan oli.

3. Puli Kruk As
Deteksi paling gampang adalah saat mesin baru dihidupkan di pagi hari. Bila terdengar suara berderit dari puli crankshaft, berarti bagian ini harus diganti.

4. Long Tie Rod
walau suspensinya tak terlalu rentan seperti sedan Peugeot, namun beban MPV yang cukup berat membuat kerja long tie rod lebih berat. Masalah yang sering terjadi adalah tie-rod sudah longgar. Periksa bagian ini dengan menggerak-gerakkan tie rod dan manuver belok saat test drive.

Minggu, 02 September 2012

Peugeot 505


Merk: Peugeot 505
Model: 4-door sedan & 5-door station wagon
Transmisi: MT 5-speed / AT 4-speed
Tahun Pembuatan: 1979-1990 ( fyi: di negara2 timur tengah sampai sekarang masih di produksi )
Harga Baru (pada saat punya/tes): th 1985 tipe GR M/T Rp. 39.000.000 (harga faktur)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): untuk th 1985 tipe GR M/T Rp. 10-40 juta (terantung kondisi)

Spesifikasi Kendaraan: Peugeot 505 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 1980, menggantikan keberadaan kakaknya yg lebih dahulu keluar, yaitu Peugeot 504. Peugeot 505 pertama kali mengeluarkan tipe GR dengan transmisi Manual 4-speed dan masih memakai mesin bertipe 1971 cc 4-cylinder "XN1/XN1A" pushrod engine had 96 hp (71 kW), then 100 (75 kW) by 1985 and finally 108 (79 kW) by 1991. Top speed: 175 km/h (109 mph). Setelah melakukan berbagai pengembangan akhirnya pada tahun 1984-1985 keluar lah varian 505 GR yg sudah facelift, dilengkapi dengan transmisi M/T 5-speed dan A/T 4-speed dengan tipe mesin 1995 cc 4-cylinder ZEJK "Douvrin" engine (OHC, Bosch K-Jetronic fuel injection) had 110 hp (81 kW) . Pada tahun ini keluar lg 505 GR tapi banyak orang menyebutnya "Paus" atau "Bemper Panjang" ini membuktikan bahwa masa transisi dari tipe 505 GR ke GTi. Pada tahun 1987 akhir sampai 1989 generasi 505 terakhir yg diluncurkan di Indonesia adalah 505 bertipe 505 GTi dengan spek mesin 2165 cc 4-cylinder ZDJL "Douvrin" engine (OHC, Bosch L-Jetronic fuel injection, Compression ratio: (9.8:1) ) with 130 hp (96 kW) was used on 505 GTI models. Top speed: 185 km/h (115 mph) disini mesin 505 sudah menggunakan injection dan dilengakapi ECU tidak seperti varian sebelumnya yg masih memakai Carburator. Kelengkapan2 yg ada pada 505 (yang masuk di Indonesia) adalah : untuk tipe 505 GR sudah dilengkapi deffoger kaca belakang, wiper yg sudah intermitten, ada fitur econoscope yg berguna untuk mengetahui konsumsi BBM (boros/tidaknya) velg msh memakai kaleng dan dop, a/c, blm p/w untuk thn 1981-1985. Untuk tipe 505 GTi hampir sama dengan 505 GR tapi bentuk dashboard yg lebih modern, bentuk body yg lebih enak dilihat dan velg sudah menggunakan velg racing, sudah p/w.

Ulasan:
Peugeot 505 adalah mobil kelas menengah atas yang diproduksi oleh pabrikan mobil Peugeot dari Perancis. Pertama kali diluncurkan di Eropa pada tahun 1979, mobil ini adalah salah satu produk Peugeot yang paling sukses. Peugeot 505 hadir dalam bentuk Sedan dan Station Wagon, dan bermesin bensin atau diesel. Kelebihan mobil ini adalah styling yang menarik pada jamannya, pengendalian yang mantap, serta nyaman. Di Perancis dan Indonesia, Peugeot 505 terakhir diproduksi pada tahun 1989, dan masih diproduksi di Argentina dan China sampai dekade 1990-an. Dijual secara resmi oleh PT Multi France Motor sejak tahun 1981 dengan model 505 GR Sedan bermesin 2000 cc. Tahun 1986 versi facelift dengan lampu belakang dan dashboard baru, serta bumper versi Amerika mulai dipasarkan. Setahun kemudian hadir model 505 GTi dengan mesin 2200 cc dengan injection.

Positif:
- Nyaman banget meski udh tahun tua
- Harga second yang terjangkau
- Cukup premium saja
- Sparepart masih terjamin sampai sekarang, saya ga pernah kesulitan dapetin
- Ga terlalu pasaran, modelnya juga ga usang2 bgt

Negatif:
- mesin kurang asik diputaran bawah, karena dia RWD jadi agak susah kalo mau nyentak2 atau nyelip2
- banyak yg ga ngerawat, banyak yg bilang gampang overheat lah (padahal tergantung perawatan)
- untuk GTi yg sering bermasalah adalah air intake flownya
- agak boros ga kira2? kalo saya pribadi dalkot 1:8 (premium ya) 1:11 (luar kota)

Ringkasan (agak subjective) :
Mobil tua yg bisa dibilang masih berjiwa muda.. Terus terang gue blm bisa beli mobil, gue msh 17thn, dan gue bisa nyetir mobil, ngerawat mobil, dan make mobil ya pake 505, turunan dari bokap, bokap ngasih gue mobil "tua" dan ga mau ngasih mobil baru karena supaya gue ga asal bisa make tuh mobil doang dan jadi ga kreatif nantinya.. setelah gue pikir2 bener bgt! jadi ga sedikit2 main ke bengkel, untuk benerin masalah2 sepele.. Mobil sedan ternyaman yg pernah gue pake (tanya aja sama id vtec-lover ), karena gue blm pernah ngerasain S-class atau sedan premium lainnya.. suspensi yg super empuk tapi ga limbung kalo buat nikung2 akselerasi yg terbilan lumayan, gue masih bisa nembus 170km/h di tol cipularang.. suspensi yg dipake 505 adalah suspensi yg masih dirancang sendiri oleh PSA-Peugeot di Perancis sono.. untuk masalah konsumsi bahan bakar, tergolong irit bagi gue, 1:8 masih terbilang "lumayan" krn mesin 2000cc dan karburator.. masalah sparepart? jgn ditanya deh, masih gampang bgt, dan say no to KW2an yah! masih banyak yg jual ori2 dan harga terjangkau.. paling mahal gue ganti itu dinamo starter, udh itu doang.. yg lain buat dandan jadi kalo lo mau ngerawat mobil, murah meriah, enak, cobain deh 505 driving pleasurenya jgn ditanya hehe.. okey thanks yah buat om dimas! great thread!!